SIDOARJO, ID JATIM – Kondisi terkini Lumpur Lapindo Sidoarjo setelah hampir 17 tahun dari kejadian bencana semburan lumpur yang terjadi di kawasan Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Tragedi semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo itu terjadi pada 29 Mei 2006 silam yang menyebabkan tergenangnya kawasan pemukiman pertanian perindustrian di tiga Kecamatan terdampak.
Meski kejadiannya sudah belasan tahun silam, tapi sampai saat ini bekas lubang pengeboran itu tetap mengeluarkan lumpur panas. Luas terdampak semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo sekitar 1.200 hektar dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 45 triliun.
Baca Juga: Wow! Universitas Widyagama Malang Gelar Dua Agenda Istimewa, Apa Itu?
Wisata Lumpur Lapindo Sidoarjo
Dalam setiap bencana pasti ada hikmahnya. Yaps kata itu pantas disematkan dalam tragedi semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo.
Warga sekitar membuka akses wisata bagi pengunjung yang ingin mengetahui langsung terjadinya semburan lumpur panas itu.
Para pengunjung yang ingin masuk ditarik biaya tiket sebesar Rp 10 ribu per orang.
Untuk parkir kendaran mobil dikenakan biaya Rp 10 ribu, sedangkan bus Rp 25 ribu.
Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Buka Mudik Gratis Lebaran 2023: Syarat, Rute Tujuan dan Cara Mendaftarnya
Disana juga ada jasa ojek yang siap mengantarkan anda melihat lebih dekat lokasi semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo.
Namun, meski sudah menjadi wisata, area semburan lumpur tersebut masih tetap berbahaya sehingga anda tetap harus waspada ketika berada disana.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Mudik Lebaran 2023 Agar Aman, Nyaman dan Selamat Sampai Tujuan
Awal Mula Tragedi Lumpur Lapindo Sidoarjo
Warga setempat menceritakan mulanya di sini itu pengeboran yang dilakukan PT Lapindo Brantas, di tempat tengah-tengah itulah yang ada asapnya itu tempat pengeborannya.
Artikel Terkait
KABAR BAHAGIA! Menag: Indonesia Dapat Tambahan Kuota Jemaah Haji
Cara Mudah Mudik Gratis 2023 Kemenhub: Daftar via Aplikasi Mitra Darat, Login Kemudian Validasi Ulang
Pemkab Sidoarjo Buka Mudik Gratis Lebaran 2023: Syarat, Rute Tujuan dan Cara Mendaftarnya
Ribuan Bus Angkutan Lebaran 2023 Tidak Laik Jalan, Ini Kata Kemenhub