Rela korbankan hartanya, Sahabat Rasulullah ini pasrah miskin demi hijrah ke Madinah, ini sosoknya

Hops.ID – Sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Yahya Shuhaib bin Sinan tertulis dalam sejarah memilih kisah pilu dan penuh pengorbanan.

Betapa tidak, Abu Yahya Shuhaib bin Sinan harus merelakan harta kekayaannya agar bisa hijrah bersama Nabi Muhammad SAW.

Padahal, harta dan asetnya diraihnya hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun di tanah Mekkah.

Baca Juga: Sampai tembus Rp6 triliun, inilah 5 sahabat nabi Muhammad SAW yang tajir melintir harta kekayaannya

Dalam riwayat, Abu Yahya Shuhaib bin Sinan akan melaksanakan hijrah ke Madinah bersama Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar.

Sayangnya, kabar itu diketahui oleh orang-orang Quraisy, sehingga mereka mengatur strategi agar mencegat misi Rasulullah ke Madinah.

Namun dihalangi, Nabi berhasil lolos dari upaya jahat Kafir Quraisy. Sedangkan Abu Yahya Shuhaib bin Sinan belum beruntung.

Baca Juga: Dijuluki manusia emas, orang terkaya Papua ini konon berjumpa naga hingga sukses jadi raja tambang

Suatu waktu, Abu Yahya Shuhaib bin Sinan  berusaha membuat lengah mereka agar bisa lolos hijrahnya.

Beruntungnya, saat lengah, Abu Yahya Shuhaib bin Sinan buru-buru naik ke punggung unta dan dipacunya sekencang-kencangnya.

Di tengah jalan, Abu Yahya Shuhaib bin Sinan mendapat kejaran dari mereka, sampai akhirnya ia mengancamnya dengan panah.

Baca Juga: Tak main-main, ternyata segini gaji dukun santet di Indonesia, intip pengakuan sosok mantan pelaku ini...

Namun pilihan lainnya, Abu Yahya Shuhaib bin Sinan memilih opsi untuk membiarkan hartanya diambil dengan syarat lolos hijrah ke Madinah.

Sesampainya di Madinah, Rasulullah menyambutnya dengan riang gembira berkata, "Wahai Abu Yahya! Penjualan yang menguntungkan! Penjualan yang menguntungkan!"

Ketika kejadian itu, turunlah ayat "Dan di antara manusia ada yang sedia menebus dirinya demi mengharapkan keridhaan Allah, dan Allah Maha Penyantun terhadap hamba-hambaNya," (QS. Al-Baqarah: 207).