Kerbau, representasi ilmu pengetahuan dan ungkapan mendalam masyarakat Jawa

- Senin, 13 November 2023 | 13:39 WIB
Kerbau, foto: Tangkapan layar Instagram
Kerbau, foto: Tangkapan layar Instagram

Hops.ID - Kerbau memiliki peran penting dalam masyarakat Jawa dan budaya Jawa. Dalam masyarakat agraris di Jawa, kerbau telah menjadi simbol penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Kerbau adalah hewan yang digunakan untuk membantu pekerjaan di sawah.

Mereka biasanya digunakan untuk mengolah lahan pertanian, seperti membajak sawah.

Baca Juga: Aqua bikin kecewa masyarakat! Viral tweet boikot Aqua karena dituding mendukung Israel dalam penyerangan Palestina

Kerbau dianggap sebagai mitra kerja yang tak ternilai dalam pertanian dan menjadi bagian integral dalam kehidupan petani Jawa.

Kerbau juga memiliki peran dalam upacara adat dan ritual di masyarakat Jawa.

Mereka sering digunakan dalam upacara pernikahan, upacara kematian, dan upacara keagamaan. Dalam konteks ini, kerbau sering dianggap sebagai simbol keberkahan dan kesuburan.

Baca Juga: Enggak semua rest area di jalan tol sama, kenali perbedaan berdasarkan tipe dan fasilitas yang tersedia

Sebagai hewan yang memiliki peranan penting dalam kehidupan Masyarakat Jawa, Kerbau tidak hanya dipandang sebagai pemanfaatan secara fisik saja tetapi perilakunya juga merupakan sebuah tuntunan.

Menurut Subroto SR, Bambang. 2007, Masyarakat Jawa menggambarkan kerbau sebagai , jadi kerbau ada enak dan ada pula tidak enaknya.

Kerbau merupakan representasi olok olokan kepada para pria dewasa yang mudah tergoda dengan kecantikan pasangan orang lain. Dikatakan bahwa 'Terambu kerbau karena rumput muda'.

Baca Juga: Enggak nyangka, diduga motor listrik asal Israel beredar di Indonesia dipakai kurir antar barang

Maksudnya adalah kerbau merupakan hewan herbivora yang menyukai rumput segar sehingga Ketika ada rumput segar kerbau segera memakannya tanpa melihat apapun.

Istilah mengenai 'Kumpul Kebo' atau orang mengatakan dengan hidup berkerbau kerbau saja adalah kegiatan berkumpul suami istri tanpa adanya ikatan pernikahan.

Halaman:

Editor: Anisa Widiarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X