Kemunculan Nyi Roro Kidul di Laut Selatan sampai diteliti LIPI, legenda atau nyata? Ini faktanya

- Senin, 20 November 2023 | 15:19 WIB
Legenda Nyi Roro Kidul sebagai Ratu Laut Selatan.
Legenda Nyi Roro Kidul sebagai Ratu Laut Selatan.

Hops.ID - Ratu Laut Selatan, Nyi Roro Kidul dikenal sebagai legenda yang kisahnya masih diperdengarkan hingga zaman sekarang. Namun siapakah sosok tersebut sebenarnya?

Kemunculan sosok Nyi Roro Kidul bahkan sampai membuat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penelitian untuk mengungkapkan kebenarannya.

Dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Embara Lensa pada Senin, 20 November 2023, disebutkan bahwa Panembahan Senopati lah yang membuat Laut Selatan gusar hingga membuat Nyi Roro Kidul keluar ke permukaan.

Baca Juga: Bisa dihukum 15 bulan penjara hingga tikam mati! Berikut daftar buku paling kontroversial di dunia

Saat itu, Panembahan Senopati bertapa untuk menanyakan terkait keinginan ambisiusnya, yakni merubah Kadipaten Mataram menjadi Kerajaan Mataram Islam.

Nyi Roro Kidul, sebagai penunggu Ratu Laut Selatan mendukung penuh langkah Panembahan Senopati itu. Kemudian meminta sang Panembahan Senopati berhenti bertapa agar Laut Selatan kembali tenang.

Munculnya legenda Nyi Roro Kidul juga menjadi wacana baru bagi masyarakat Jawa yang sebelumnya lebih mengagungkan gunung daripada laut.

Baca Juga: Profil 6 pemain Filipina di Liga 1 yang bakal hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027

Legenda Nyi Roro Kidul itu muncul kemungkinan memanfaatkan fenomena alam berupa gempa dan tsunami Laut Selatan.

Menurut Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto, dari penelitian lapisan pasir terindikasi telah terjadi tsunami di Laut Selatan Jawa sekitar 400 tahun lalu.

Eko menjelaskan dalam publikasinya pada 2019 lalu di laman resmi LIPI, mitos Nyi Roro Kidul bisa jadi sebuah metafora atas bencana alam berupa gelombang besar Laut Selatan.

Baca Juga: Mengenal lebih dekat gamophobia dan cara mengatasinya

Hal itu kemudian ditunggangi untuk melicinkan kepentingan politik Panembahan Senopati yang ingin menjadi raja baru, sedangkan dia bukan keturunan langsung raja.

Sebab, fenomena tsunami itu terjadi bertepatan dengan masa-masa berdirinya Kerajaan Mataram Islam. Sehingga dijadikan sebagai legitimasi politik yang dikemas dalam bentuk mitos turun-temurun.

Halaman:

Editor: Reynette Fausto Fabiani

Sumber: Youtube Embara Lensa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X