Saat Gita Savitri putuskan child free, Meutya Hafid harus bayi tabung 10 kali untuk miliki anak

Hops.ID - Fenomena child free memang bukan hal yang baru lagi di Indonesia, bahkan jauh sebelum pernyataan Gita Savitri viral di media sosial. 

Di kalangan selebriti Indonesia sendiri ada nama Rina Nose, Anya Dwinov, hingga Chef Juna, yang mengaku tak ingin memiliki anak, dengan alasannya masing-masing. 

Hal itu berbanding terbalik dengan jutaan perempuan lainnya, yang justru harus berjuang keras demi bisa mendapatkan seorang anak, diantaranya adalah Meutya Hafid. 

Baca Juga: Resmi ! Pelatih Senior Rahmat Darmawan kembali jadi Pelatih Barito Putera

Mantan news anchor yang kini menjadi politisi dan anggota DPR RI itu, bahkan telah melakukan bayi tabung hingga 10 kali, demi mendapatkan seorang anak yang telah dinanti selama 13 menikah. 

"Mungkin ada 10 kali ya saya coba bayi tabung. Dan sempat berhasil, tapi keguguran dua kali," ungkapnya, dikutip Hops.ID dari Instagram @meutya_hafid, pada 11 Februari 2023. 

Pasca mengalami dua kali keguguran, Meutya sempat merasa putus asa dan pasrah jika memang takdirnya harus hidup tanpa seorang anak.

Baca Juga: Paula Verhoeven ungkap sulitnya punya dua anak yang usianya tidak beda jauh: Nikmatin aja

"Waktu keguguran itu saya ngerasanya kayak ya udah mungkin nggak bisa (punya anak)," kenangnya. 

Oleh karenanya saat ia berhasil hamil kembali, Meutya dan sang suami, Fajrie, merahasiakan kehamilannya. 

"Karena saya dua kali sempat gagal, jadi saya itu sempat merahasiakan kehamilan saya. Jadi saya waktu itu menyimpan sendiri kebahagiaan kita dan ikhtiar-ikhtiar kita," bebernya.  

Baca Juga: Oki Setiana Dewi ungkap sifat asli sang adik, Bunga Zainal: kata ustazah senyum itu ibadah

"Sampai kurang lebih 6-7 bulan, sampai akhirnya teman-teman semua tahu. Tapi itulah indahnya seninya kehamilan, melahirkan dan karena kita nggak bisa benar-benar 100 persen memprediksi. Kan sepenuhnya di tangan Tuhan," sambungnya. 

Hingga akhirnya pada 9 September 2022, Meutya Hafid berhasil melahirkan seorang putri cantik, yang ia beri nama Lyora, di usianya yang ke 44 tahun, setelah 10 kali melakukan usaha bayi tabung. 

Di usianya yang tak lagi muda, Meutya hanya ingin melihat Lyora, putrinya, tumbuh menjadi anak yang kuat. Oleh karenanya, ASI eksklusif adalah mutlak baginya.