Jumat, Mei 17, 2024
BerandaBerita TerbaruFungsi Kelenjar Hipofisis Tubuh Berserta Anatomi Penyusunnya

Fungsi Kelenjar Hipofisis Tubuh Berserta Anatomi Penyusunnya

Fungsi kelenjar hipofisis sungguh beragam. Keberadaan kelenjar hipofisis di dalam tubuh memiliki fungsi yang cukup penting. Kelenjar ini termasuk ke dalam bagian anatomi tubuh.

Di dalam tubuh manusia ada berbagai jenis kelenjar dengan fungsinya yang unik. Setiap kelenjar juga memiliki anatomi penyusunnya yang sangat unik.

Baca Juga: Fungsi Kelenjar Pituitari, Anatomi, dan Gangguan yang Terjadi

Hipofisis adalah satu dari banyaknya jenis kelenjar yang ada di dalam tubuh. Meski bentuknya cukup kecil, tetapi keberadaan dari kelenjar satu ini sangat penting untuk tubuh.

Fungsi Kelenjar Hipofisis Apa Saja?

Fungsi Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis pada tubuh manusia memiliki nama lain sebagai Master Gland. Kehadiran kelenjar kecil ini akan mengatur aktivitas hormon di dalam tubuh.

Itulah kenapa, kelenjar ini juga terkenal dengan julukkan kelenjar pengendali. Untuk perannya sendiri, kelenjar hipofisis tergolong cukup penting.

Sebelum memahami fungsinya tersebut, Anda perlu mengetahui pengertian dari kelenjar satu ini di dalam tubuh manusia.

Apa Itu Kelenjar Hipofisis?

Kelenjar hipofisis adalah sebuah organ endokrin kecil yang dapat mengontrol banyak sekali fungsi penting di dalam tubuh manusia.

Ukuran dari kelenjar ini cukup kecil, yaitu sekitar 1,25 cm dan beratnya yang hanya mencapai 0,5 gram.

Kelenjar hipofisis menjadi salah satu dari 14 kelenjar utama yang memiliki peran sangat penting di dalam tubuh manusia.

Bentuk dari kelenjar hipofisis adalah seperti tonjolan yang ada di bagian bawah otak manusia. Kelenjar ini juga masih termasuk bagian kelenjar kompleks yang ada di ruang bertulang atau pelana Turki dari tulang sphenoid.

Bentuk dari fungsi kelenjar hipofisis ini adalah oval dan berdiameter anteroposterior sekitar 8 mm, transversal 12 mm, serta vertikal 6 mm.

Baca Juga: Fungsi Kelenjar Pineal yang Ada di Otak untuk Tubuh

Kelenjar hipofisis anterior bahkan juga terhubung ke otak melalui pembuluh darah pendek dan bagian yang mengeluarkan hormon secara langsung ke aliran darah.

Fungsi dari Kelenjar Hipofisis untuk Memproduksi Hormon

Kelenjar hipofisis menjadi salah satu yang paling penting di dalam tubuh manusia karena perannya dalam memproduksi hormon.

Kelenjar satu ini mampu menghasilkan hormon yang berfungsi sebagai pengendali beberapa proses yang terjadi di dalam tubuh.

Keunikan dari fungsi kelenjar hipofisis ini adalah dapat merasakan kebutuhan dari tubuh. Jadi, kelenjar akan segera mengirimkan sinyal menuju berbagai organ.

Kemudian, kelenjar di dalam tubuh akan mulai mengatur fungsi dan menjaga agar lingkungan tetap sesuai.

Hipofisis akan mengeluarkan hormon langsung ke dalam aliran darah manusia. Setelah itu, hipofisis bertindak sebagai pembawa pesan untuk ke sel yang jauh.

Salah satu fungsinya adalah menghasilkan prolaktin di dalam tubuh. Prolaktin ini berfungsi pada payudara yang akan memicu produksi ASI pada ibu hamil.

Dengan kehadiran prolaktin, maka ASI akan bisa keluar dengan lebih lancar untuk sang buah hati.

Kemudian, kelenjar hipofisis juga berperan untuk mengeluarkan hormon di kelenjar adrenal. Tidak sampai di situ, kelenjar ini juga menghasilkan hormon di kelenjar ovarium, tiroid, hingga testis.

Dengan sekresi hormon tersebut, tentu saja fungsi kelenjar hipofisis ini sangat penting dalam mengatur metabolisme tubuh manusia.

Kelenjar hipofisis akan membantu mengontrol kematangan seksual, reproduksi, dan juga pertumbuhan. Bahkan, kelenjar ini juga mengontrol tekanan darah dan berbagai fungsi vital lainnya

Anatomi Kelenjar Hipofisis

Kelenjar ini memiliki lobus anterior atau yang bernama adenohipofisis yang berasal dari garis farin embriologis. Bagian ini bertanggung jawab dalam proses sekresi hormon.

Selain itu, terdapat lobus posterior atau neurohipofisis yang berasal dari evaginasi lantai vertikal yang ketika diencephalon.

Bagian satu ini melekat pada bagian tangkai hipofisis dan menyimpan hormon ADH serta oksitosin yang akan mengalami sekresi dari serabut nuklei supraoptik.

Bagian terakhir dari kelenjar hipofisis ini adalah di bagian tengah yang berasal dari ectodermal. Fungsi dari bagian satu ini menjadi penghubung di antara dua lobus pertama dan kedua.

Baca Juga: Sistem Limfatik pada Manusia, Organ, dan Fungsinya

Setelah itu, bagian tengah juga berperan untuk membuat pembatas di antara kedua lobus tersebut. Jadi, bagian ini memiliki peran yang tidak kalah penting dari kedua bagian kelenjar hipofisis lainnya.

Jadi, fungsi kelenjar hipofisis ini adalah untuk mensekresi hormon dan mengatur berbagai fungsi vital di dalam tubuh manusia. Hormon tersebut kemudian memiliki fungsi masing-masing yang sangat penting. (R10/HR-Online)

Cek berita dan artikel lainnya di Google News