Mengenalkan Origami, Seni Lipat Kertas Menyenangkan kepada Buah Hati

Jakarta - Seni melipat kertas menjadi beragam bentuk atau yang dikenal dengan origami sudah ada sejak berabad-abad lalu. Dan meski seni melipat kertas ini terkait erat dengan Jepang, namun origami juga punya akar sejarah di China dan benua Eropa lho Bun.

Lalu apa sih sebenarnya origami itu? Dikutip dari My Modern Met, origami berasal dari bahasa Jepang, yakni 'ori', yang berarti melipat dan 'kami' yang punya arti kertas. Jadi origami diartikan sebagai seni melipat kertas. Origami tradisional terdiri dari melipat kertas persegi yang kadang punya sisi berwarna menjadi bentuk tertentu tanpa memotong, menempel dengan lem maupun solatip dan menandainya.

Baca Juga : 11 Tips Melatih Anak Rawat Mainan agar Tak Mudah Hilang

Sejarah origami

Origami memiliki sejarah yang kaya dan kompleks, yang mencakup budaya, kelas, dan geografi. Sementara itu, origami sampai pada bentuk saat ini karena pengaruh kreatif dari beberapa negara.

Kertas pertama kali ditemukan di Tiongkok sekitar tahun 105 Masehi (M) oleh Ts'ai Lun. Kemudian dibawa ke Jepang oleh biksu pada abad keenam. Saat itu, emas buatan tangan adalah barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh orang tertentu. Selain itu, melipat kertas di Jepang hanya untuk keperluaan upacara, yang bersifat religius.

Dikutip dari pbs.org, pada periode Edo (1603-1868), melipat kertas di Jepang telah menjadi kegiatan rekreasi dan seremonial, yang menampilkan banyak lipatan. Ini dianggap seni baru seiring dengan munculnya kertas yang diproduksi secara massal dan terjangkau harganya.

Sementara seni melipat kertas pertama kali muncul pada tahun 1979 lewat buku Sembisuru Orikata atau Seribu Lipatan karya Akisato Rito. Dan pada tahun 1845, Adachi Kazuyuki menerbitkan kompilasi melipat kertas yang lebih komprehensif lewat Kayaragusa. Kemudian pada akhir 1800-an, istilah melipat kertas pun berubah dari 'orikata' atau bentuk terlipat menjadi origami.

Tak cuma di China dan Jepang, Eropa juga punya tradisi melipat kertas yang berasal dari abad ke-12 atau sebelum itu, ketika bangsa Moor membawa tradisi pelipatan berbasis matematia ke Spanyol. Selanjutnya rakyat Spanyol mengembangkan melipat kertas menjadi praktik artistik, yang disebut papiroflexia atau pajarita.

Origami tradisional atau klasik yang ditandai dengan pola lipat akses terbuka, diturunkan secara langsung atau dari sumber yang tidak diketahui dari generasi-generasi. Sementara origami modern yang sering menampilkan kreasi dari desainer.

Banyak dari model origami modern yang dilindungi oleh hak cipta dan kekayaan intelektual. Origami modern sering memprioritaskan aspek teka-teki pada lipatan, dan tantangan melipat selembar kertas tanpa menggunakan potongan atau lem.

Akira Yoshizawa yang meninggal pada tahun 2005 pada usia 94 tahun dianggap sebagai salah satu master origami modern. Pada tahun 1930-an, dia mengembangkan sistem pola melipat menggunakan seperangkat simbol, panah dan diagram.

Pada tahun 1950-an, pola-pola tersebut diterbitkan dan dipasarkan secara global dan menjadi standadisasi origami. Yoshizawa dan master origami lainnya membentuk organisasi lokal dan internasional untuk mempublikasikan seni origami.

Dan hari ini, origami telah berkembang dengan memasukkan teori matematika yang canggih. Pelopor origami matematika seperti Jun Maekawa dan Peter Engel merancang pola lipatan yang kompleks secara matematis sebelum melipat, yang menekankan aspek teka-teki origami, dengan parameter menggunakan selembar kertas yang belum dipotong. Selain origami matematika, origami artistik juga cukup populer.

Bentuk origami populer

Bentuk origami ada bermacam-macam lho Bun. Untuk mengisi waktu saat selesai bekerja di rumah sekaligus mengajak anak bermain, tak ada salahnya Bunda mengajak si kecil untuk bermain origami. Berikut beberapa bentuk origami yang populer, dan mudah untuk dibuat di rumah atau pun sekolah, dikutip dari chscomet.org:

1. Lily

Origami bunga lily dikenal karena bentuknya yang cantik. Ini juga bisa dijadikan hadiah dan diberikan pada teman-temannya. selain itu, origami dengan bentuk bunga ini juga bisa dijadikan sebagai hiasan pulpen, dengan meletakkan di bagian ujung pulpen.

2. Kipas

Khawatir anak merasa kepanasan saat berada di kelas? Bunda bisa memberikannya ide untuk membuat kipas kertas dari origami. Ini cukup membantu lho Bun. Dan kertas yang dibutuhkan pun tidak banyak, cukup selembar.

3. Bintang Ninja

Si kecil hobi nonton kartun ninja? membuat origami ini bisa menjadi salah satu ide yang menarik Bun. Bintang Ninja juga bisa disebut Shuriken, dan salah satu senjata yang banyak digunakan oleh ninja dalam kartun.

Ini adalah origami yang sangat bagus untuknya bermain bersama dengan saling melemparkan bintang ninja. Mereka juga dapat menggunakan bintang ninja untuk bertindak seperti ninja sendiri atau bersaing untuk melihat bintang ninja siapa yang melangkah lebih jauh.

Membuat origami bersama anak/Foto: iStock

4. Katak lompat

Meskipun katak lompat tidak terlihat sebagus katak origami biasa, tapi ini lebih menyenangkan dan menarik untuk dimainkan karena lebih interaktif. Banyak anak-anak bermain di sekolah saat sedang bosan.

Ini menarik karena jarak lompatnya yang tidak jauh, justru dijadikan kompetisi untuk melihat origami siapa yang mampu melompat paling jauh.

5. Burung

Ini adalah salah satu origami hewan yang paling populer karena jika berhasil membuatnya, bentuknya dapat terlihat mewah. Ada juga legenda di Jepang bahwa jika Anda membuat 1000 origami burung, keinginan Anda dapat menjadi kenyataan. Selain itu, bentuk ini juga merupakan simbol harapan dan penyembuhan selama masa-masa sulit.

Baca Juga : 4 Cara Membuat Slime Activator agar Mudah Menggumpal

6. Bumerang

Ini salah satu dari origami yang benar-benar keren dan dapat berfungsi seperti bumerang yang normal dan sebenarnya. Jika melemparkannya, maka akan kembali kepada yang melemparnya Bun.

Ini juga salah satu origami yang sangat populer lho Bun. Karena dapat digunakan untuk bermain dengan banyak teman di luar ruangan. Selain itu, ini jauh lebih murah daripada bumerang asli karena terbuat dari potongan kertas.

Tonton juga yuk Bun, bagaimana kedekatan Lenna Tan dan anak yang saling curhat tentang pacar pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/jue)