Jump to ratings and reviews
Rate this book

Penakluk Badai: Novel Biografi KH Hasyim Asy’ari

Rate this book
Aguk Irawan_penulis buku ini mengemukakan bahwa prosentase riset kepustakaan dalam novel ini adalah 50 persen, riset lapangannya 45 persen dan imajinasi penulis hanya 5 persen saja. Data yang disajikan dalam buku ini telah divalidasi oleh beberapa kyai besar seperti KH Sholahudin Wahid dan KH Muchid Muzadi.

528 pages, Paperback

First published March 1, 2011

Loading interface...
Loading interface...

About the author

Aguk Irawan

19 books24 followers
Aguk Irawan MN lahir di Lamongan, 1 April 1979. Setelah bersekolah di MA Negeri Babat, Lamongan, sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum, Langitan, Tuban, ia melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, jurusan Aqidah dan Filsafat, kemudian meneruskan studinya di Institut Agama Islam Al-Aqidah, Jakarta.

Selama di Mesir, ia banyak menerjemahkan karya sastra Arab, di antaranya: naskah drama Taufik El-Hakiem, Tahta Dzilali Syams (Di Bawah Bayangan Matahari); karya klasik Abu A’la El-Ma’ary, Komedi Al-Ilahiyah (Komedi Langit); Dunya Allah karya Naguib Mahfouz; Chicago karya Alaa Aswani; dan bersama Mahmud Hamzawie menerjemahkan sastra Indonesia ke Arab, di antaranya kumpulan puisi Sutradji Calzoum Bachri, O Amuk Kapak (Ath-Tholasim); karya Soni Farid Maulana, Anak Kabut (Abna Dhabab). Sajak-sajaknya juga sering disiarkan di Radio BBC Mesir dan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Mahmud Hamzawie.

Buku fiksinya yang sudah terbit adalah: Dari Lembah Sungai Nil; Hadiah Seribu Menara; Kado Milenium; Negeri Sarang Laba-Laba; Binatang Piaraan; Liku Luka Kau Kaku; Sungai yang Memerah; Penantian Perempuan; Risalah Para Pendusta; Aku, Lelaki Asing, dan Kota Kairo; Balada Cinta Majenun; Sepercik Cinta dari Surga; Memoar Luka Seorang TKW; Sekuntum Mawar dari Gaza; Dalam Sujud Cinta; Hasrat Waktu; Di Jari Manismu Ada Rindu; Lorong Kematian; Sinar Mandar; Jalan Pulang; Musyahid Cinta; Semesta Cinta; Penakluk Badai; Cahaya-Mu Tak Bisa Kutawar; Haji Backpacker; Air Mata Tuhan; Maha Cinta; Kidung Rindu di Tapal Batas; Patah Hati Terindah: Karena Cinta Adalah Allah; Peci Miring (Novel Biografi Gus Dur).

Sementara karya nonfiksinya yang sudah terbit adalah: Kiat Asyik Menulis; Kisah-Kisah Inspiratif Pembuka Surga; Di Balik Fatwa Jihad Imam Samudra (bersama Isfah Abidal Aziz); Haji Backpacker, Sebuah Memoar 1; Haji Backpacker, Sebuah Memoar 2; Ensiklopedi Haji.

Beberapa puluh buku terjemahan dan saduran dari bahasa Arab juga telah digarapnya, di antaranya: Islam-Negara-Agama; Menyingkap Rahasia Rukuk dan Sujud; 100 Wasiat Nabi; Spirit Al-Quran; Samudra Hakikat; Ashabul Kahfi; Ensiklopedi Sains Al-Quran; Menjadi Murid Sejati; Tasfir al-Jilani.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
86 (60%)
4 stars
32 (22%)
3 stars
13 (9%)
2 stars
4 (2%)
1 star
8 (5%)
Displaying 1 - 14 of 14 reviews
Profile Image for Noka.
24 reviews
July 3, 2017
Bacaan berat (bukunya berat, biasa pakai ebook reader).
Meskipun secara penulisan menurut saya masih ada ruang untuk penyempurnaan, tetapi secara umum saya sangat suka karena manfaat buku ini yang mengenalkan saya terhadap salah satu tokoh yang saya kagumi.
Profile Image for Nurma Rochma.
1 review
January 2, 2019
Anakku, kalau najis itu sekedar luar, seperti duduknya anjing di kursi, itu mudah dibersihkan dengan debu atau air sabun, tapi najisnya hati karena bersekongkol dengan sekutu demi kekuasaan, janganlah sampai kita turuti. (Halaman 420)

Aku rekomendasikan buku ini untuk kalian baca, cocok untuk semua kalangan umur, kisah cinta KH. Hasyim Asy'ari yang mengharu biru dan kecintaannya dengan ilmu, kesabarannya belajar di Tanah Suci Mekkah, perjuangannya membangun kembali Pesantren Tebuireng yang terbakar, bijak dalam mengatasi dan memberi solusi setiap ada perbedaan juga berpegang teguh dengan prinsip kebenaran, dan sosok yang selalu mengutamakan kepentingan ummat.

Adanya novel ini jadi mudah memahami sejarah, ada lampiran dan silsilah keluarga KH. Hasyim Asy'ari di akhir buku👍
Profile Image for Deni Aria.
159 reviews4 followers
March 29, 2013
I am very happy to have a chance reading this magnificent man..the Hadratus Shaik ...the greatest man who gave his entire life for his belief, Islam ...I am proud to know that Indonesia used to have a prophetic hero ...fabulous writing !
Profile Image for Rizky Arya.
126 reviews1 follower
August 12, 2021
Sebagai orang yang tumbuh dan berkembang di Jombang, tentu aku tidak asing dengan kemasyhuran KH. Hasyim Asy’ari. Sosok ulama, ahli hadist, penulis, pejuang nasional, sekaligus pendiri PP Tebuireng dan organisasi islam Nahdlatul Ulama. Sejak di bangku sekolah, aku mengagumi beliau karena selain penuh teladan dalam hal agama, beliau juga selalu konsisten menyerukan persatuan bangsa dan pentingnya memiliki sikap nasionalisme.

Setelah membaca novel ini, aku semakin terkagum-kagum dengan beliau. Aguk Irawan dalam novel ini tidak hanya berhasil mengangkat kisah-kisah yang mungkin jarang terpublikasi, tapi juga berhasil menggambarkan karakter KH. Hasyim Asy’ari. Ulama yang haus ilmu, moderat, toleran, lebih mengedepankan persamaan daripada perbedaan, bijak dalam mengambil keputusan, dan wah masih panjang daftar kata untuk menggambarkan sosok beliau yang gak mungkin aku tuliskan semua disini, hehe.

Next: https://kepinganarya.blogspot.com/202...
Profile Image for Khairur Rosyidi.
25 reviews
February 8, 2020
Mungkin awal-awal bacanya agak "bosan" karena "terlalu detail" menceritakan awal kehidupan pendahulu Mbah Hasyim dan keluarga Wahid ini :) tapi penceritaan sejarahnya menarik dan dapat membawa kita lebih mengenal tokoh kebanggaan umat ini dengan cara yang menarik
Profile Image for Irma Shofia.
12 reviews33 followers
June 27, 2016
K.H Hasyim Asy'ari
Salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi Islam yang diikuti hampir seluruh elemen masyarakat. novel ini berhasil membawa pembaca masuk kedalam kondisi kehidupan KH Hasyim saat itu. Tokoh teladan yang berhasil merangkum multikultural kedalam segala aspek kehidupan. Pada suatu bagian peristiwa dalam novel tersebut menjelaskan bahwa ketika seorang kafir yang datang meminta bantuan, dengan segera saja KH Hasyim memberikan bantuan tanpa imbalan apapun. peristiwa tersebut terjadi ketika KH Hasyim ingin membuka pesantren di wilayah Tebu Ireng yang saat itu digunakan sebagai tempat porsitusi dan pendidikan penduduk yang kurang sekali menjadi motivasi terbesarnya.
Beberapa peristiwa menarik juga digambarkan dengan baik oleh penulis. Teladan yang ingin disampaikan pun tersampaikan dengan baik. Bahasa yang mudah dipahami juga menjadi salah satu kunci untuk memahamkan pembaca. Ringan, Lugas, Singkat, Padat, dan Jelas menjadi komponen penting dalam suatu tata bahasa dalam karya tulis ini.

Profile Image for Tuti Alawiyah.
15 reviews2 followers
October 7, 2013
Merupakan sebuah biografi dari tokoh islam pendiri Nahdlatul Ulama yakni K.H. Hasyim Asy'ari.. Dengan tebal sekitar lebih kurang 550 halaman, buku ini menyuguhkan berbagai perjuangan Kiai yang terkenal dengan Ahlussunah Waljama'ah ini. Sangat menyentuh dan hampir menitikkan air mata kala membaca begitu berat perjuangan Kiai beserta santri-santrinya dalam mensyiarkan agama islam di Indonesia..
Profile Image for Khld Zia.
3 reviews3 followers
October 9, 2013
Islam adalah keindahan. Penulis sangat baik dalam menuliskan biografi KH Hasyim Asy'ri secara narasi. Nilai sejarah islam di indonesia, sejarah kebangsaan repulik indonesia, sejarah pesantren NU di Indonesia tertulis dengan jelas dalam buku ini.
Displaying 1 - 14 of 14 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.