Cerpen Series Bunga: Mawar Bunga Favorit dan Kesayangan Ibu Selalu Dirawat Sepanjang Waktu

- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 11:35 WIB
Bunga mawar favorit dan kesayangan ibu selalu dijaga sepanjang waktu ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Senoka))
Bunga mawar favorit dan kesayangan ibu selalu dijaga sepanjang waktu ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Senoka))

GENMUSLIM.id - Aku menatap setangkai bunga mawar yang masih berada di tempat yang sama. Tidak pernah berubah.

Bunga mawar berwarna merah itu adalah bunga favorit dan kesayangan Ibu.

Kelopaknya yang begitu indah dan harum yang semerbak selalu membuat rumah ini terasa hidup dan setidaknya lebih berwarna.

Ibu selalu merawat dan menjaga bunga mawar itu dengan baik sepanjang hidupnya. Ibu selalu bilang kalau tanaman itu juga seperti manusia, sesama makhluk hidup dan tetap harus dirawat dan dijaga.

Baca Juga: Cerpen Nasional: Tragedi G30S/PKI dan Perubahan Sejarah Indonesia

Layaknya manusia yang butuh makan, minum, dan bisa saja merasa sakit. Begitupun dengan tanaman, kalau tidak dirawat dia akan layu bahkan mati.

Bunga mawar itu sudah seperti anak kesayangan bagi Ibu. Aku tidak cemburu, karena kasih sayang Ibu pun lebih besar padaku.

Aku masih ingat bagaimana dengan hati-hati Ibu merawat bunga mawar itu dari mulai menyiramnya, memotong bagian batang atau daun yang tidak sehat, sampai menyimpan bunga itu di tempat yang nyaman.

Begitulah Ibu memperlakukan bunga mawar kesayangannya. Dan itu juga yang aku lakukan sekarang setelah kepergian Ibu.

Baca Juga: Cerpen: Bagaimana Jadinya Kalau Rana dan Sari Bertemu, Apakah Mereka dapat Bertahan Sebagai Sahabat Senapas?

Ibuku meninggal dua tahun lalu dan sejak kepergiannya aku yang melanjutkan kebiasaan Ibu untuk merawat mawar ini.

Sempat beberapa hari karena masih bersedih aku membiarkan bunga mawar Ibu dan tidak merawatnya. Nyaris saja bunga itu layu dan mati, hingga akhirnya aku mulai merawat bunga mawar Ibu dengan baik.

Hanya dengan cara itu aku bisa mengobati rasa rinduku pada Ibu. Dengan merawat bunga itu aku seperti sedang berbicara bersamanya.

Aku masih ingat dulu saat aku bertanya kenapa Ibu suka sekali bunga mawar dan bahkan tidak kapok merawat bunga itu meskipun sering terkena durinya.

Halaman:

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X