Masyarakat Kelantan Mengutuk Kekejaman Zionis Israel

KOTA BHARU,  Lebih dari 10,000 masyarkat Kelantan bersama pemimpin dan pejabat negara melakukan sholat hajat bagi keselamatan kaum Muslimin di Palestina, yang saat ini telah menjadi korban kekejaman Zionis Israel laknatullah.

Kegiatan ini juga diikuti bukan hanya dari umat Islam Kelantan saja, juga diikuti oleh etnis Cina, India dan Siam serta penganut Budha – mereka meneriakkan kata-kata ‘Hidup Palestina", pada acara Sholat Hajat dan penggalangan dana di Stadion Sultan Muhammad IV pada malam 24 Januari 2009.

Perwakilan Umno dan Barisan Nasional (BN) malah tidak kelihatan pada acara yang diselenggarakan oleh pemerintahan Kelantan tersebut.

Acara dimulai pada pukul 5 sore dengan persembahan Nasyid oleh grup Raihan. Pengunjung mulai ramai setelah Ashar dan terus berdesak-desakan di pintu stadion menjelang waktu magrib.

Shalat Hajat di imami oleh Ustadz Muhammad Mustafa. Setelah shalat Magrib diadakan dzikir yang diikuti oleh semua peserta yang hadir, baik tua maupun muda.

Acara ini juga diisi oleh aksi teatrikal yang disutradarai oleh seorang blogger terkenal Malaysia – Syed Azidi Syed Aziz atau yang lebih dikenal sebagai ‘Kickdefella’ yang berjudul "Mengapa Aku DIbunuh"

Wakil Sekretariat LSM Kelantan, Nazi Deraman berharap acara ini bisa menjadi simbol protes  kepada kekejaman Zionis Israel dan solidaritas masyarakat Kelantan kepada rakyat Gaza.

Simpati kepada rakyat Gaza tidak memandang agama dan bangsa, karena tindakan Zionis Israel adalah jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.

Waki letnisCina, Chia Chua Lai, wakil etnis India, Thuraman a/l Arjunan dan wakil etnis Siam, Chan Ko En a/l Eh Rong meneriakkan "Hidup Palestina" yang bergema di dalam stadion selepas menyampaikan ucapan mengutuk kekejaman Zionis Israel.

Wakil um Buddha, We Choi Lin juga merasa sedih dan bersimpati terhadap apa yang terjadi atas umat Islam di Gaza akibat kekejaman tentera Israel.

"Saya meminta Israel menghentikan kekejaman dan perang yang mengakibatkan banyak rakyat Palestina yang tidak berdosa menjadi korban.

"Keserakahan manusia seperti dilakukan tentera Israel menyebabkan kehidupan manusia di muka bumi menjadi tidak tenteram," katanya.

Di akhir orasinya beliau meneriakkan ‘Hidup Palestina, Hidup Islam’.

Hadir juga pada acara itu, Menteri Besar Kelantan, Tuan Guru Dato’ Nik Abdul Aziz Nik Mat, beserta wakilnya, Dato’ Ahmad Yakob, Setiausaha Kerajaan Negeri, Dato’ Mohd Aiseri Alias, anggota-anggota Exco, anggota-anggota Dewan an pegawai pemerintahan.

Wakil Ketua Menteri Pulau Pinang, Mohd Fairuz Khairuddin, Ketua Penerangan KeADIlan, Tian Chua dan wakil Hamas, Najis Suris al Ghaza, juga turut hadir pada acara tersebut.(fq/hrkhdaily)