Daftar Kejahatan Serangan Kimia dan Gas Beracun Rezim Syiah Bashar al-Assad di Suriah (Bag.1)

Eramuslim – Selasa pagi 4 April 2017, pesawat tempur rezim Syiah Bashar al-Assad kembali melancarkan serangan kimia dan gas beracun ke kota Khan Sheikhoun di kawasan selatan kota Idlib. Lebih dari 90 orang tewas, termasuk 11 anak-anak dalam pembantaian keji tersebut.

Sontak masyarakat dan para pemimpin dunia langsung bergerak mengecam dan mengutuk serangan kejam yang tidak membedakan warga sipil dan militer bersenjata di Suriah. Akan tetapi ini semua hanya sebuah retorika untuk sekedar menunjukan ikut mempehatikan perstiwa terbaru di negeri yang hancur akibat ketamakan hegemoni Syiah Iran di kawasan Dunia Arab.

Hingga kini dunia internasional dan PBB tidak mampu berbuat apapun untuk menghentikan kekejaman rezim Syiah Assad dan sekutunya di Suriah, meskipun memasukan para pemimpin yang bertanggung jawab atas pembantaian 350 ribu lebih warga sipil tewas selama 6 tahun terakhir.

Berikut daftar kejahatan rezim Syiah Assad dan sekutunya gunakan gas kimia dan beracun dalam konflik bersenjata di Suriah berdasarkan wilayah:

Khan ‘Asl

Maret 2013, rezim Syiah Assad menggunakan gas sarin dalam serangan yang menyebabkan 20 warga sipil tewas dan 80 lainnya terluka di provinsi Aleppo, Suriah, termasuk korban dari kalangan tentara rezim Assad sendiri.

Ini adalah uji coba pertama kali rezim Syiah Assad menggunakan gas saraf di wilayah yang dikuasai sendiri, sebagai bahan propaganda bahwa serangan dilakuan kelompok mujahidin Suriah.

Ghauta Syarqiyah (Pinggiran Timur Provinsi Damaskus)

21 agustus 2013, rezim Syiah Assad kembali melancarkan serangan gas sarin ke wilayah pinggiran timur Provinsi Damaskus (Ghauta Syarqiyah). Sedikitnya 1.500 orang tewas dan lebih dari 5 ribu lainnya terluka akibat penggunaan gas yang dilarang dunia internasional.

Laporan kelompok pemantau HAM lokal Suriah menyatakan bahwa korban tewas sebagian besar berasal dari kalangan anak-anak dan wanita. (Rassd/Ram)