Judul : Para Penakluk Delta Mahakam

Penulis : Kris Radityorini dkk

Ukuran : 15 cm x 23 cm

Tebal : xii + 110 halaman

Cover : Soft cover

Jadi petani ? Jauh panggang dari api. Meski berasal dari keluarga petani, tak sedikit pun terbersit di benak Shaqil Effendi,  24 tahun. Seperti juga sebaya lainnya di Nusantara,  pemuda asal Kampung Kamal, Kecamatan Samboja, Kalimantan Timur, lebih memimpkan kerja kantoran, dengan kemeja dan dasi necis

Tapi itu dulu. Sekarang Shaqil mengaku tak bisa pindah ke lain pekerjaaan. “Dengan jadi petani saya bisa bayar kuliah sendiri,” ujarnya.

Program Petani Maju 4.0 yang ditawarkan PT Pertamina Hulu Mahakam mengubah haluan masa depannya. Tak lagi bermimpi jadi karyawan, tapi menapak jejak leluhurnya sebagai petani. Karena tertarik dengan program Petani Maju 4.0, bersama dengan 26 pemuda dari desana, Shaqil kini sepenuh hati bergulat di bidang pertanian. Dengan program tersebut, Jadi petani  memang bisa keren. Tak sekedar berkubang lumpur, tapi juga bisa memainkan drone dan pemanfaatan teknologi lainnya

Keterlibatan kelompok pemuda memudahkan PHM yang mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk pertanian. Perusahaan memperkenalkan Tani Digital yang kini dikelola tiga orang wanita muda yakni: Siti Fatimah, Anggun dan Ayu Austina. Tiga dara ini tinggal di Kampung Kamal, Kelurahan Handil Baru Barat.

Fatimah dan dua temannya yang datang dari keluarga petani setempat didapuk sebagai pengelola Tani Digital yang membantu petani memasarkan produk kepada konsumen. Penjualan dilakukan secara pre-order untuk buah-buahan dan sayuran organik sehingga penjualannya bisa mencapai  pusat kota Balikpapan. “Pengembangan aplikasi ini dilakukan saat pandemi, sehingga masyarakat dapat membeli sayuran atau buah-buahan tanpa perlu keluar rumah,“ tutur Fatimah, yang juga bekerja sebagai asisten perawat gigi di sebuah klinik.

Omzet penjualan atau penghasilan lewat aplikasi Tani Digital pada 2021 mencapai Rp2,5 juta per bulan. Penjualannya meliputi 13 olahan pertanian, dan 12 jenis sayur dan buah. Aplikasi ini sedikitnya sudah dimanfaatkan 178 pengguna.

Dengan sistem pembelian langsung seperti ini, tutur dia, pasokan dan harga jual produk pertanian menjadi lebih terjaga. Selain aktif melakukan survei ke lapangan, para petani aktif memberikan informasi tentang buah-buahan yang siap dipanen untuk dipasarkan melalui aplikasi Tani Digital. “Ke depan diharapkan sudah dapat memasarkan produk-produk olahan,“ ungkap Fatimah.

“Program Petani Maju 4.0 mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi pertanian hingga 20 %, ujar Dony Indrawan, Manager Communication Relation & CID PHI Regional 3 Kalimantan.

Kisah para petani muda ini bisa ditelusuri di buku “Para Penakluk Delta Mahakam”, yang diterbitkan VDE Publishing.  Di dalamnya banyak kisah inspiratif . Selain kegigihan petani muda, banyak kisah lain yang sukses  mengubah kondisi di area Delta Sungai Mahakam  menjadi lebih baik, “from zero to hero”. Tak hanya sekedar berkeluh kesah  dan meratapi keadaaan, segala upaya terus dibentangkan, menyingkirkan setiap onak duri yang  menghadang.

Buku ini menceritakan tentang perjalanan dan hasil dari program-program CSR ang dilakukan Pertamina Hulu Mahakam  dan entitas bisnisnya di Delta Mahakam. Program CSR yang dilabeli nama-nama unik melahirkan para local hero yang mampu menaklukkan berbagai tantangan di wilayah terpencil itu. Kisah perjuangan PHM dan para local hero yang kisahnya dicatatkan dalam buku ini sungguh bisa menjadi inspirasi, pengetahuan, dan referensi bagi pelaksanaan CSR yang lebih baik di masa mendatang

(Info lengkap tentang  Buku “Para Penakluk Delta Mahakam” bisa menghubungi sdr Epriliyani  WA Contact  +62 859 7385 1558)