Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama Pandemi, Anak SMA Terus Mengejar Mimpi

Selama Pandemi, Anak SMA Terus Mengejar Mimpi Pocari Sweat Bintang SMA

Dream – Pandemi tak lantas membuat kita harus kehilangan semangat. Terutama dalam hal mengasah bakat dan aktualisasi diri. Seperti yang dilakukan peserta Pocari Sweat Bintang SMA 2020.

Sebuah ajang pencarian bakat daring untuk anak SMA/sederajat yang digelar di Youtube PocariID. Malam puncak penjurian pada 21 November 2020 lalu menghadirkan tujuh finalis. Acara dibawakan oleh Daniel Mananta dan dimeriahkan dengan penampilan JKT48, yang berkolaborasi dengan para finalis.

Dalam kondisi pandemi, Pocari Sweat melalui kampanye Bintang SMA 2020 ingin menyampaikan pesan penting kepada remaja untuk tetap berusaha dan percaya bahwa tidak ada yang dapat membatasi diri kita untuk mewujudkan mimpi di kondisi apapun.

“Sesuai dengan tema tahun ini Sweat for Dream, POCARI SWEAT percaya, apapun mimpinya, apabila mereka mau berkeringat dan berusaha, mereka akan mampu meraihnya,” ujar Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.

 

Dimulai sejak 1 September hingga 14 Oktober, ada lebih dari 7.500 submissions yang masuk dari anak-anak SMA di seluruh Indonesia. Bakat-bakatnya pun sangat beragam.

Seluruh penampilan finalis dinilai oleh para juri-juri yang kompeten di bidangnya masing-masing yaitu Kunto Aji, Gading Marten, Ufa Sofura, Anindya Putri, dan dikepalai oleh Najwa Shihab. Ketujuh finalis memperebutkan kesempatan menjadi bintang iklan POCARI SWEAT berikutnya dan beberapa konten publikasi lainnya melalui kerjasama digital dengan Narasi.

“Menjadi tujuh orang terpilih di sini adalah perjalanan yang tidak mudah. Tapi, kalian sebagai generasi muda membuktikan bahwa kalian mampu sampai di titik ini dengan menyisihkan ribuan peserta lainnya. Nikmati proses belajarnya dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya,” ujar Najwa Shihab, selaku pendiri Narasi sekaligus Head of Judges Bintang SMA 2020.

Ketujuh finalis mendapatkan banyak pembekalan mulai dari sesi berbagi dengan content creators, Google, kelas public speaking, mentoring dengan para juri, dan pelatihan dari Jakarta Movin untuk menunjang performa mereka di malam Grand Final.

Pocari Sweat Run Bandung 2020 Resmi Dibatalkan

Dream – Ajang lari POCARI SWEAT RUN selalu dinanti para racer. Sayangnya, untuk tahun ini acara tersebut resmi dibatalkan. PT AMERTA INDAH OTSUKA sebagai penyelenggara resmi membatalkan POCARI SWEAT RUN BANDUNG 2020.

Rencananya acara ini akan digelar pada 26 Juli 2020 dengan melibatkan total 11.000 pelari dari seluruh Indonesia. Keputusan ini diambil karena mengikuti imbauan Pemerintah untuk tidak menciptakan kerumunan dalam usaha untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pocari Sweat Run Bandung 2020 Resmi Dibatalkan

“Kami terus meninjau keputusan Pemerintah Provinsi terkait dengan perkembangan pandemi Covid-19. Kesehatan pelari dan seluruh pihak yang terlibat adalah prioritas utama kami sehingga kegiatan ini terpaksa dibatalkan,” ujar Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka dalam rilis resminya.

Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat menambahkan, “Kami, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga turut memahami perihal pembatalan acara POCARI SWEAT RUN BANDUNG 2020 yang semula akan diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 2020, dikarenakan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Covid-19 di Jawa Barat," ungkapnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab dengan mengedepankan kepentingan peserta, seluruh paket lomba (racepack) tetap akan dikirimkan ke masing-masing peserta. Sedangkan untuk biaya lomba, peserta diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengembalian dana penuh atau kesempatan berdonasi melalui PIKOBAR.

PIKOBAR adalah Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 untuk wilayah Jawa Barat. “Para pelari POCARI SWEAT RUN BANDUNG 2020 diberikan kesempatan untuk turut berdonasi demi penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat,” ujar Puspita Winawati.

 

 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngakak! Tak Sengaja Tertinggal dalam Mobil dan Kejemur Lama, Emak-emak Syok Lihat Sepatu Anaknya Jadi Kecil Sebelah
Ngakak! Tak Sengaja Tertinggal dalam Mobil dan Kejemur Lama, Emak-emak Syok Lihat Sepatu Anaknya Jadi Kecil Sebelah

Akibat dari sembarangan meninggalkan sandal anak dalam mobil menjadi pelajaran berharga bagi emak-emak.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa Terganggu Bau Ketek Teman Sekelas, Netizen: Mau Kasihan tapi Bikin Sesak Napas
Momen Siswa Terganggu Bau Ketek Teman Sekelas, Netizen: Mau Kasihan tapi Bikin Sesak Napas

Banyak siswa di kelas ini tampak menutup hidung sebab mencium bau badan teman sekelasnya.

Baca Selengkapnya
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu di Manado Menangis dan Pingsan Lihat Pemuda Mirip Sekali dengan Almarhum Anaknya, Tambah Sedih saat Datang di Acara 100 Harinya
Ibu di Manado Menangis dan Pingsan Lihat Pemuda Mirip Sekali dengan Almarhum Anaknya, Tambah Sedih saat Datang di Acara 100 Harinya

Bak melihat anak yang sudah meninggal hidup lagi, ibu di Manado pingsan di pasar.

Baca Selengkapnya
Anak Terlibat Laka, Oknum Polisi di Palembang Ancam Warga Pakai Sajam, Kini Memelas Saat Ditangkap
Anak Terlibat Laka, Oknum Polisi di Palembang Ancam Warga Pakai Sajam, Kini Memelas Saat Ditangkap

Alih-alih mengurusi putrinya yang terlibat kecelakaan lalu lintas, anggota polisi itu malah mengancam korban pakai senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Bak Adegan Sinetron! Momen Sedih Bapak Tak Rela Anak Pergi Merantau, Kejar Mobil Sampai Terengah-engah Agar Dapat Kecupan Terakhir
Bak Adegan Sinetron! Momen Sedih Bapak Tak Rela Anak Pergi Merantau, Kejar Mobil Sampai Terengah-engah Agar Dapat Kecupan Terakhir

Momen sedih memperlihatkan bagaimana sang bapak tidak rela anaknya merantau.

Baca Selengkapnya