Ini 9 Jenis Monyet Paling Unik di Dunia, Ada yang Punya Kumis Putih

Monyet adalah salah satu jenis satwa yang terkenal karena memiliki banyak spesies. Diperkirakan terdapat lebih dari 267 spesies monyet yang berbeda di seluruh dunia. Mereka berevolusi dari prosimian selama Zaman Oligosen.

Oleh karena itu, setiap spesies monyet yang ada memiliki ciri fisik dan keunikan tersendiri. Keragaman monyet menciptakan panorama menarik dan memukau dalam dunia primata. Menarik untuk diketahui bahwa ada 9 jenis monyet yang termasuk paling unik di dunia.

Kapusin coklat, yang tersebar luas di hutan Brasil dan Amazon, terkenal sebagai primata "dunia baru" yang paling cerdas. Spesies ini menonjol berkat kemampuannya dalam pemecahan masalah, penggunaan alat, dan rasa ingin tahunya yang luar biasa.

Dengan memiliki salah satu rasio ukuran otak-tubuh terbesar di antara primata lainnya, kapusin sering menjadi pusat perhatian dalam film dan acara TV karena kecanggihannya dalam mempelajari dan mengingat trik-trik baru.

Mandrill adalah salah satu spesies monyet yang memiliki daya tarik fisik yang luar biasa. Dikategorikan sebagai anggota keluarga babon, monyet ini tinggal di darat dan memiliki moncong yang menonjol dengan warna merah, putih, dan biru yang mencolok.

Mandrill juga dikenal dengan puntungnya yang tidak berbulu dan warna-warninya yang mencolok. Ciri fisik khasnya berasal dari serat kolagen mikroskopis dalam kulitnya, yang tersusun sedemikian rupa untuk memantulkan cahaya biru.

Kaisar Tamarin ialah spesies monyet kecil yang asalnya dari Lembah Amazon. Karakteristik kumis putih panjang membedakannya dari spesies monyet lainnya. Hewan ini terkenal akan sifat sosialnya yang gemar bermain dan memiliki ikatan keluarga yang kuat.

Untuk mengekspresikan emosi seperti kemarahan, ketidakpuasan, atau ketidaknyamanan, Kaisar Tamarin cenderung menjulurkan lidahnya. Mereka juga menggunakan gerakan ini untuk mengintimidasi predator dan mengidentifikasi potensi bahaya di sekitar mereka.

Mata besar mereka dioptimalkan untuk melihat dalam kondisi gelap, dan hal ini menjadi ciri khas dari spesies ini.

Vokalisasi mereka yang kuat dan unik juga membedakannya dari monyet-monyet lainnya.

Selain itu, lengan mereka lebih panjang daripada kaki, memungkinkan mereka melompat lebih jauh dibandingkan dengan monyet-monyet lainnya.

Monyet Kukang Besar tersebar luas di Indonesia, Malaysia Barat, Thailand bagian selatan, dan Singapura. Meskipun kecil dan bergerak lambat, mereka terkenal dengan gigitannya yang berbisa, sebuah ciri langka yang jarang dimiliki oleh primata lainnya.

Racun yang mereka miliki sangat kuat dan dapat menyebabkan syok anafilaksis atau bahkan kematian pada manusia. Selain itu, Monyet Kukang Besar juga memiliki kemampuan hibernasi yang menambahkan keunikan mereka.

Monyet Bekantan adalah spesies Dunia Lama yang endemik di Pulau Kalimantan. Dikenal dengan wajahnya yang besar, monyet unik ini memiliki hidung yang besar, berdaging, dan cukup menonjol.

Fisiknya yang khas ini berperan sebagai resonansi suara, meningkatkan daya tarik pejantan bagi pasangan betina. Selain itu, mereka memanfaatkan ukuran hidungnya yang besar untuk mengintimidasi pejantan lainnya dalam persaingan.

Uakari botak adalah jenis monyet yang berasal dari hutan hujan Amazon. Mereka dikenal sebagai monyet pekerja keras karena peran penting mereka dalam penyebaran benih di habitatnya. Ciri khas uakari botak adalah kepala botaknya yang mencolok dan wajah berwarna merah cerah.

Para ilmuwan percaya bahwa ciri tersebut utamanya disebabkan oleh malaria, penyakit yang umum di Amazon. Beberapa juga berpendapat bahwa wajah mereka menonjol karena epidermis tipis, pembuluh darah yang lebih besar, dan kekurangan melanin di wajah.

Monyet hidung pesek adalah spesies monyet yang terdapat di dalam hutan pegunungan China yang terpencil. Mereka biasanya tinggal di daerah yang lebih tinggi dibandingkan dengan monyet primata lainnya.

Karakteristik utama dari monyet hidung pesek adalah tidak adanya tulang hidung, sehingga menampilkan profil wajah yang unik dan berbeda dari jenis monyet lainnya.

Hidung mereka menonjol ke dalam dan berfungsi sebagai perlindungan tambahan dari radang dingin saat cuaca sangat dingin. Bulu mereka yang tebal juga membantu mereka bertahan hidup di suhu yang rendah.

Marmoset kerdil adalah primata terkecil di dunia, biasanya memiliki panjang sekitar 5,1 inci dan berat sekitar 3,5 ons. Marmoset kerdil umumnya ditemukan di hutan hujan Amazon, serta di hutan Brasil, Kolombia, Ekuador, Peru, dan bagian utara Bolivia.

Primata ini terkenal karena kecekatan dan kemampuan akrobatiknya yang luar biasa. Mereka dapat melompat hingga 15 kaki dari posisi diam dan mampu memutar kepala mereka hingga 180 derajat.