Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Saat Pekerjaan Menumpuk

4 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Saat Pekerjaan Menumpuk Ilustrasi/Shutterstock

Dream - Sahabat Dream masih aktif bekerja sepanjang hari di masa pandemi ini? Menghabiskan waktu hanya dengan bekerja ternyata tidak baik untuk postur tubuh dan kesehatan fisik. Terlebih jika kamu menjalani masa bekerja dari rumah yang memiliki aktivitas fisik sangat sedikit.

Untuk tetap membuat tubuh bugar dan postur ideal, menyisihkan waktu untuk merenggangkan sendi-sendi dengan melakukan olahraga ringan sebetulnya bisa kamu lakukan di tengah padatnya pekerjaan.

Apalagi buat kamu yang tidak bisa meninggalkan meja kerja saat deadline menumpuk. Olahraga ringan ini jadi pilihan di saat tak ada keluangan waktu.

Nah berikut ada beberapa olahraga ringan yang bisa kamu lakukan saat sedang bekerja:

Chair squat

Duduklah di ujung kursi kerja kamu, dengan tumit menyentuh lantai. Duduk tegak dengan dada menahan tubuh, dan angkat bokong kamu sekitar 10 cm dari kursi. Lalu tahan selama 30 detik, kamu dapat mengulangi gerakan ini sebanyak 20 kali.

Sentuh Kaki

Duduk di kursi kerja kamu, lalu renggangkan tangan membentuk garis lurus ke depan, lalu angkat lurus kaki kamu satu persatu, dan sentuh jari kaki dengan tangan yang berlawanan. Sahabat Dream dapat melakukannya secara bergantian, sebanyak 20 kali.

Ilustrasi

Tricep Dips

Mulailah dengan duduk di ujung kursi kerja. Lebarkan bahu dengan meletakan kedua tangan di atas kursi. Setelah itu kamu dapat menaik-turunkan bokong kalian, dan luruskan kaki.

Saat kamu menurunkan pinggul ke arah lantai, kamu dapat menekukan lengan hingga membentuk 90 (derajat). Selanjutnya, luruskan lengan kamu, angkat pinggul dan juga tekan trisep yang kamu miliki. Lakukanlah gerakan ini sebanyak 15 kali.

Bicycle crunches

Ilustrasi

Duduklah di kursi kerja kalian dengan posisi tegak, lalu kamu dapat meletakan kedua tangan di belakang kepala dengan siku terbuka lebar.

Secara perlahan angkat salah satu lutut kamu, sejajar dengan dada, dan putar siku yang belawanan mengarah ke lutut kamu. Ulangi gerakan ini secara bergantian hingga 20 kali.

Sumber: Createcultivate

 

Pakai Training Mask Saat Olahraga, Efektifkah?

Dream – Tren memakai masker saat pandemi memunculkan model baru untuk berolahraga atau, yang biasa disebut traning mask.

Mungkin orang berpikir memakai masker saat berolahraga akan membuat sesak dan memberi efek lebih letih. Padahal, training mask sangat baik dan memiliki beberapa manfaat menyimulasikan kondisi tubuh agar dapat meningkatkan kinerja fisik.

Training mask sengaja dirancang untuk membantu seorang menjaga kondisi fisik ketika berolahraga.

Masker ini sangat berbeda dengan masker bedah, N95 atau yang biasa digunakan orang-orang saat bepergian. Meski menutupi mulut, namun training mask memiliki saluran atau katup yang dapat disesuaikan untuk membatasi jumlah keluar masuknya oksigen.

Saat memakai training mask, tubuh akan mulai beradaptasi dengan asupan oksigen yang terbatas sehingga membuat jantung dan paru—paru bekerja lebih keras dari biasanya, tapi ketika melepaskan masker seorang akan mendapat dorongan lebih besar karena tubuh bisa beradaptasi dengan oksigen yang terbatas.

Berikut beberapa manfaat dari training mask yang harus kamu tahu.

Dapat asupan oksigen maksimal

Training mask membantu seorang mencapai VO2 max yang merupakan asupan oksigen maksimal pada tubuh seorang selama berolahraga.

Namun sayang, dalam sebuah penelitian menunjukkan hasil berbeda. Pada tahun 2016 training mask membantu pemakainya meningkatkan VO2 max, tetapi pada tahun 2017 studi yang ditemukan tidak menunjukan manfaat nyata.

Ilustrasi

© Shutterstock

Membangun fungsi paru-paru

Beberapa orang meyakini memakai masker saat berolahraga dapat membangun dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Namun pada penelitian di tahun 2016 yang membandingkan satu kelompok kecil olahragawandewasa yang menggunakan masker dengan kelompok yang tidak menggunakan masker.

Hasil studi tersebut tidak menemukan perbedaan antar keduany, alias sama.

Menginduksi hipoksemia

Hipoksemia adalah keadaan di mana kadar oksigen dalam darah di bawah normal. Pada dasarnya training mask membuat seeorang mencapai keadaan tersebut karena efeknya mirip dengan apa yang kemungkinan dialami saat berada pada dataran tinggi.

Sumber terpercaya tahun 20216 menunjukan masker ini bukan perangkat pelatihan ketinggian yang efektif namun lebih efektif sebagai perangkat pelatihan otot pernapasan.

Studi tahun 2017 menyebutkan bahwa durasi waktu yang terbatas di mana masker biasanya dipakai dapat membatasi manfaat potensinya.

Saat berlatih di tempat tinggi untuk jangka waktu tertentu, tubuh akan terus terpapar pada kadar oksigen yang berkurang, tetapi memakai masker ini untuk latihan selama satu sampai tiga jam selama empat hari perminggu tidak akan cukup untuk membentuk perbandingan yang signifikan.

Laporan: Josephine Widya, Sumber: Healthline

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Tips Kurangi Rasa Begah Pada Lambung Saat Buka Puasa
4 Tips Kurangi Rasa Begah Pada Lambung Saat Buka Puasa

Begah tidak hanya karena terlalu banyak makan tapi bisa jadi karena kebiasaan makan yang kurang tepat dimana memberi beban tambahan pada kerja lambung.

Baca Selengkapnya
Lakukan 4 Langkah untuk Jaga Kesehatan Otak, Investasi untuk Masa Tua
Lakukan 4 Langkah untuk Jaga Kesehatan Otak, Investasi untuk Masa Tua

Menjaga kesehatan otak adalah cara kunci untuk menjaga otak tetap berkerja dengan baik. Coba tips menjaga kesehatan otak berikut.

Baca Selengkapnya
Coba 5 Hal Simpel yang Bisa Bantu Redakan Lelah
Coba 5 Hal Simpel yang Bisa Bantu Redakan Lelah

Kadang-kadang, kita terjebak dalam rutinitas tanpa memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk istirahat, terus berjuang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda
3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

Saraf terjepit bisa terjadi di usia muda dan menghambat kegiatan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Tetap Aktif dan Sehat Selama Puasa: 5 Tips Olahraga yang Bisa Dicoba!
Tetap Aktif dan Sehat Selama Puasa: 5 Tips Olahraga yang Bisa Dicoba!

Puasa jangan malah mager, yuk tetap fit dengan tips olahraga berikut ini!

Baca Selengkapnya
Tidur Bisa Lelap dan Mental Lebih Sehat dengan Jalan Kaki, Lakukan Rutin Yuk!
Tidur Bisa Lelap dan Mental Lebih Sehat dengan Jalan Kaki, Lakukan Rutin Yuk!

Aktivitas fisik ini membantu mengatur ritme tubuh sehingga membuat kita lebih mudah tertidur.

Baca Selengkapnya
5 Tips Tetap Fit Menjalani Hari Kala Puasa, Yuk Mulai Dipersiapkan
5 Tips Tetap Fit Menjalani Hari Kala Puasa, Yuk Mulai Dipersiapkan

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Sahabat Dream dapat menjalani bulan Ramadhan dengan kesehatan yang baik dan tetap fit.

Baca Selengkapnya