Jika Tak Bisa Cium Hajar Aswad, Ini Solusinya
Dream - Meski bentuknya hanya batu, Hajar Aswad mengandung keistimewaan yang diberikah Allah SWT. Sejumlah dalil menyebut batu hitam ini akan menjadi saksi di akhirat kelak.
BACA JUGA: Pengertian pangling dalam segi penampilan
Terdapat anjuran untuk mencium Hajar Aswad ketika sedang melaksanakan haji dan umroh.
Amalan ini berasal dari Rasulullah Muhammad SAW kemudian ditiru oleh para sahabat, salah satunya Umar bin Khattab RA.
Anjuran itu juga dilaksanakan umat Islam hingga saat ini. Bisa mencium Hajar Aswad menjadi impian setiap Muslim di seluruh dunia.
Tetapi, ketika musim haji tiba tentu banyak orang ingin mencium Hajar Aswad. Terjadilah desak-desakan hebat demi mengamalkan sunah tersebut.
Jika tidak bisa mencium Hajar Aswad, apa yang bisa dilakukan?
Lebih Baik Tidak Memaksakan Diri
Dikutip dari NU Online, tidak bisa dipungkiri Masjidil Haram akan penuh dengan jemaah saat musim haji.
Jika tidak dapat menjalankan sunah mencium Hajar Aswad, jemaah haji tidak perlu memaksakan diri karena justru dapat mendatangkan mudharat.
Amalan sunah bisa berubah jadi haram apabila terdapat dampak yang membahayakan seperti menyakiti tubuh. Ini karena mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain adalah haram.
Hal ini seperti dijelaskan Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Umar Al Syathiri dalam Syarh Al Yaqut An Nafis.
"Para ulama berkata, orang yang tawaf hendaknya berhenti di depan Hajar Aswad, lalu mengusapnya kemudian menciumnya dan meletakkan dahinya di atas batu itu, lalu ke belakang sedikit dan menjadikan batu itu di arah kirinya kemudian berjalan. Semua hal itu digantungkan atas ketiadaan menyakiti, sehingga andai saja dalam mencium atau mengusap Hajar Aswad dapat mengakibatkan bahaya ataupun menyakiti, baik kepada diri sendiri atau orang lain, karena banyaknya orang yang berdesakan, maka tidak disunahkan bahkan diharamkan, karena bahaya dan menyakiti orang lain adalah haram, sedangkan mencium dan mengusap Hajar Aswad merupakan sunah."
Solusi Jika Tak Bisa Cium Hajar Aswad
Bagi yang tidak mendapat kesempatan mencium Hajar Aswad, para ulama memberikan solusi yang bisa diamalkan. Jika hanya berkesempatan mengusapkan tangan, sebaiknya dilakukan lalu tangan tersebut dicium.
Jika tidak bisa, dapat mengusapkan tongkat atau benda lain ke Hajar Aswad, lalu menciumnya. Apabila tetap tidak mampu, cukup dengan memberikan isyarat berupa lambaian tangan atau benda yang ada di tangan kemudian menciumnya..
Cara ini seperti diajarkan oleh Syeikh Zakariya Al Anshari dalam kitabnya Syarh At Tahrir.
"Sunah mencium Hajar Aswad dan meletakkan dahi di atasnya. Bila tidak mampu maka mengusapnya dengan tangan kemudian mencium tangannya, bila tidak mampu lagi, maka mengusapnya dengan tongkat atau lainnya dan kemudian menciumnya. Bila tidak mampu lagi, maka berisyarat dengan tangannya atau sesuatu yang ada pada tangannya kemudian menciumnya."
Cara-cara ini dapat dilakukan ketika situasi sangat tidak memungkinkan untuk bisa mendekat Hajar Aswad hingga sampai menyentuh dan menciumnya.
(Ism, Sumber: NU Online.)
Doa Melihat Hajar Aswad
Dream - Dari rangkaian proses ibadah haji atau umroh, para jemaah yang berkesempatan ke Tanah Suci pasti ingin mencium Hajar Aswad. Wujud benda ini adalah batu hitam yang terletak menempel pada salah satu sudut Kabah.
Dalam ibadah haji maupun umroh, Hajar Aswad menjadi patokan dimulainya tawaf. Amalan dengan berjalan mengelilingi Kabar ini dihitung satu putaran penuh jika kembali menjumpai batu hitam tersebut di sisi kiri.
Umat Islam meyakini Hajar Aswad bukan batu biasa. Dalam catatan sejarah Islam, batu ini berasal dari surga.
Selain itu, Hajar Aswad dipercaya dapat menghapus dosa-dosa manusia. Sehingga, setiap Muslim sangat ingin menyentuh hingga menciumnya.
Amalan mencium Hajar Aswad diajarkan sendiri oleh Rasulullah Muhammad SAW. Amalan tersebut dicontoh oleh Umar bin Khattab RA seperti terjelaskan dalam riwayat Imam Bukhari dari 'Abis bin Robi'ah.
Jika tidak berkesempatan untuk menyentuh atau mencium dan hanya bisa melihat Hajar Aswad, dianjurkan membaca doa ini.
Doa Melihat Hajar Aswad
Bismillahi, Wallahu Akbar, Allahumma imanan bika, wa tashdiqon bi kitabika, wa wafaan bi 'ahdika, wattiba'an li sunnati nabiyyika Muhammadin shallahu 'alaihi wa sallam.
Artinya,
"Dengan nama Allah, Allah lah Yang Maha Agung. Ya Allah, aku beriman pada-Mu, membenarkan kitab suci-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunah Nabi-Mu SAW."
Doa Saat Ada di Multazam, Tempat Mustajab di Kabah
Dream - Di dalam Masjidil Haram terdapat tempat-tempat tertentu yang dinyatakan istimewa. Saat berada di tempat tersebut, para ulama menganjurkan umat Islam untuk berdoa.
Selain Hijir Ismail, tempat istimewa lain di Kabah yaitu Multazam. Ini merupakan dinding yang terletak antara Hajar Aswad dengan pintu Kabah.
Multazam adalah tempat yang dipercaya mustajab. Artinya, ketika berada di tempat ini, doa yang dipanjatkan diyakini akan terkabul.
Wajar jika banyak Muslim yang menunaikan ibadah haji dan umroh rela berdesak-desakan. Mereka ingin menyentuh Multazam agar keinginannya terkabul.
Ketika berada di Multazam, dianjurkan untuk membaca doa ini.
Doa di Multazam
Allahumma lakal hamdu hamday yuwafu ni’amaka wayukaafi’u mazidaka ahmadu bijami’i mahamidaka ma ‘alimtu minha wama la a’lamu ‘ala jami’i ni’amika ma ‘alimtu minha wama la ‘alamu wa ‘ala kulli halin allahumma shallii wa sallim ‘ala muhammadin wa ‘ala ali muhammadin, allahumma a’izdni minasy syaithanir rajimi wa a’idzni min kulli su’in wa qanni’ni bima razaqtani wabarik li fihi allahummaj’alni min akrami wafdika ‘alaika wa alzamni sabilal istiqamati hatta alqaka ya rabbal ‘alamin
Artinya,
"Ya Allah, segala puji bagi-Mu, dengan pujian yang menyampaikan pada kenikmatan-Mu dan menepati tambahan kenikmatan itu. Aku memuji-Mu dengan semua pujian baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui atas segala keadaan. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam atas Nabi Muhammad Saw dan keluargaa Nabi Muhammad Saw. Ya Allah, lindungilah aku dari segala keburukan dan jadikanlah aku qana’ah menerima apa yang Engkau berikan dan berkahilah di dalamnya untukku. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang mulia yang Engkau utus, dan tetapkanlah istikamah sampai aku bertemu kepada-Mu, Wahai Tuhan pemilik seluruh alam.”
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika suatu hari nanti Hajar Aswad habis terkikis, itu sebenarnya bukan masalah besar.
Baca SelengkapnyaAda loh beberapa tips awet kenyang saat puasa, rasa lapar dapat dikendalikan dan tubuh pun tetap berenergi selama puasa.
Baca SelengkapnyaMenunaikan ibadah haji adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memotong kuku adalah bagian dari sunah nabi untuk membersihkan diri.
Baca SelengkapnyaPilihan kandungan di sabun mandi untuk para hijabers
Baca SelengkapnyaKeistiqomahan ibadah setelah Ramadan menunjukkan keberhasilannya dalam melalui bulan suci yang penuh berkah itu.
Baca SelengkapnyaBerdoa selain diperintahkan dilakukan pada hari-hari biasa, di bulan Ramadan justru seharusnya semakin ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaHaji merupakan ibadah yang hukumnya wajib untuk mereka yang mampu.
Baca SelengkapnyaDi balik kebahagiaan buka bersama, ada sisi negatifnya yang mungkin terabaikan.
Baca Selengkapnya