Wilayah kerja KPKNL Purwokerto
meliputi 7 Kabupaten yaitu Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo,
Cilacap, Kebumen dan Purworejo. Masing-masing kabupaten tersebut memiliki
destinasi alam yang berbeda. Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan
Wonosobo memiliki wisata alam pegunungan yang menawan sedangkan Cilacap,
Kebumen dan Purworejo yang berada di pesisir pantai memiliki keindahan alam
berupa pantai yang menawan.
Salah satu wisata alam yang masih
terjaga keindahan dan kejernihan air lautnya adalah Pantai Menganti. Pantai
Menganti terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Jarak
tempuh pantai ini sekitar 40 km dari kecamatan Gombong ke arah selatan.Oleh
karena keindahan dan kemurniannya, pantai ini menempati salah satu pantai
terindah se jawa tengah. Bahkan dapat disejajarkan dengan keindahan pantai yang
berada di Selandia Baru. Ditambah lagi dengan bentang alam berbukitan berupa
tebing karst membuat pantai yang memiliki pasir putih ini semakin menyejukkan
mata kita. Di samping kejernihan air lautnya dan pasir putih yang dimiliki,
mata kita juga disuguhkan pemandangan di atas tebing yang menawan dan juga
dapat menikmati spot sunrise dan sunset ditambah dengan fasilitas lainnya
seperti jembatan merah yang sangat menarik bagi yang suka berfoto-foto.
Melihat potensi alam yang begitu
besar, Pantai Menganti memiliki peran yang sangat besar pula bagi sektor perekonomi
di wilayah Kabupaten Kebumen dan masyarakat sekitar pada khususnya. Pantai ini
dibuka pada tahun 2011 dengan dimeriahkan oleh Festival Selancar tingkat
Nasional. Untuk masuk ke pantai ini kita harus membeli tiket sebesar Rp17.500
per orang. Dengan demikian pendapatan daerah kabupaten Kebumen menjadi lebih
besar, demikian juga pendapatan masyarakat sekitar sangat terbantu melalui
bidang transportasi maupun perdagangan.
Kesulitan akan jarak tempuh yang lumayan menantang
dikarenakan wilayah perbukitan ini terbayar indah. Mata kita serasa enggan
untuk mengedipkan mata, menikmati alam ciptaan tuhan yang membuat diri kita
semakin bersyukur. (Penulis: Andi Ratna
Widowati-Staff pada Seksi HI)