Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Purwokerto > Artikel
Indahnya Pantai Menganti yang Menawan Hati
Andi Ratna Widowati
Senin, 07 Maret 2022   |   76837 kali

Wilayah kerja KPKNL Purwokerto meliputi 7 Kabupaten yaitu Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Kebumen dan Purworejo. Masing-masing kabupaten tersebut memiliki destinasi alam yang berbeda. Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo memiliki wisata alam pegunungan yang menawan sedangkan Cilacap, Kebumen dan Purworejo yang berada di pesisir pantai memiliki keindahan alam berupa pantai yang menawan.

Salah satu wisata alam yang masih terjaga keindahan dan kejernihan air lautnya adalah Pantai Menganti. Pantai Menganti terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Jarak tempuh pantai ini sekitar 40 km dari kecamatan Gombong ke arah selatan.Oleh karena keindahan dan kemurniannya, pantai ini menempati salah satu pantai terindah se jawa tengah. Bahkan dapat disejajarkan dengan keindahan pantai yang berada di Selandia Baru. Ditambah lagi dengan bentang alam berbukitan berupa tebing karst membuat pantai yang memiliki pasir putih ini semakin menyejukkan mata kita. Di samping kejernihan air lautnya dan pasir putih yang dimiliki, mata kita juga disuguhkan pemandangan di atas tebing yang menawan dan juga dapat menikmati spot sunrise dan sunset ditambah dengan fasilitas lainnya seperti jembatan merah yang sangat menarik bagi yang suka berfoto-foto.

Melihat potensi alam yang begitu besar, Pantai Menganti memiliki peran yang sangat besar pula bagi sektor perekonomi di wilayah Kabupaten Kebumen dan masyarakat sekitar pada khususnya. Pantai ini dibuka pada tahun 2011 dengan dimeriahkan oleh Festival Selancar tingkat Nasional. Untuk masuk ke pantai ini kita harus membeli tiket sebesar Rp17.500 per orang. Dengan demikian pendapatan daerah kabupaten Kebumen menjadi lebih besar, demikian juga pendapatan masyarakat sekitar sangat terbantu melalui bidang transportasi maupun perdagangan.

Kesulitan akan jarak tempuh yang lumayan menantang dikarenakan wilayah perbukitan ini terbayar indah. Mata kita serasa enggan untuk mengedipkan mata, menikmati alam ciptaan tuhan yang membuat diri kita semakin bersyukur.  (Penulis: Andi Ratna Widowati-Staff pada Seksi HI)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini