Profil Astra Daihatsu Motor

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja

26 April 2024, 08.22

Sumber: Wikipedia

PT Astra Daihatsu Motor (juga disebut ADM) adalah perusahaan manufaktur mobil yang berbasis di Jakarta, Indonesia. ADM merupakan perusahaan patungan antara Daihatsu, Astra International dan Toyota Tsusho. ADM merupakan produsen mobil terbesar di Indonesia berdasarkan hasil produksi dan kapasitas terpasang, dan merupakan merek mobil terlaris kedua di Indonesia setelah Toyota. ADM juga memasok sebagian besar model bermerek Toyota yang dijual di Indonesia, termasuk mobil kompak seperti Avanza, Rush, Agya dan Calya.

Perusahaan ini didirikan sebagai hasil merger dari tiga perusahaan pada tahun 1992, yaitu PT Daihatsu Indonesia, PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia, dan PT National Astra Motor. Daihatsu meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 40 menjadi 61,75% pada tahun 2002. Distribusi, penjualan, dan layanan purna jual kendaraan Daihatsu ditangani oleh Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), sebuah divisi dari Astra International.

Sejarah

Pada tahun 1973, Astra International memperoleh hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. Astra menjadi agen tunggal, importir dan distributor Daihatsu di pasar Indonesia pada tahun 1976. Pada tahun 1978, PT Daihatsu Indonesia dibentuk oleh Astra International, Daihatsu dan Nichimen Corporation sebagai pabrik pengepresan baja. Pabrik mesin, PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan pada tahun 1983. PT Nasional Astra Motor dibentuk pada tahun 1987 sebagai agen tunggal dan importir Daihatsu. Pada tahun 1992, ketiga perusahaan ini bergabung membentuk ADM.

Pada tahun 2003, ADM bersama dengan mitranya Toyota Astra Motor meluncurkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Kedua kendaraan ini merupakan bagian dari proyek kolaborasi pertama Toyota, Daihatsu, dan Astra yang menggabungkan keahlian Toyota dalam Toyota Production System (TPS) dan keahlian Daihatsu dalam memproduksi kendaraan murah. Pada saat itu, kapasitas produksi pabrik ADM dibatasi pada 80.000 kendaraan per tahun. Pada tahun 2005, kapasitas produksi diperluas menjadi 200.000 kendaraan. Kemudian diperluas lagi menjadi 530.000 saat ini setelah serangkaian ekspansi dan pembukaan pabrik baru di Karawang.

Fasilitas

ADM didukung oleh lima pabrik, yaitu Pabrik Perakitan Sunter, Pabrik Press Sunter, Pabrik Pengecoran Karawang, Pabrik Mesin Karawang dan Pabrik Perakitan Karawang, yang didukung oleh pusat suku cadang di Cibitung, dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 530.000 unit per tahun. ADM juga mengoperasikan fasilitas pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Karawang. Fasilitas ini dilengkapi dengan studio desain, test course untuk uji coba kendaraan di lebih dari 20 jenis kondisi jalan yang disimulasikan, dan fasilitas Engineering Center.

Diproduksi untuk Toyota

  • Toyota Agya/Wigo (2012–present)

  • Toyota Avanza (2003–present)

  • Toyota Calya (2016–present)

  • Toyota Raize (2021–present)

  • Toyota Rush (2006–present)

  • Toyota LiteAce/TownAce (2008–present, exports only)

Diproduksi untuk Mazda

  • Mazda Bongo (2020–present, exports only)

Model sebelumnya

Diproduksi secara lokal

  • Daihatsu Ceria (2001–2007)

  • Daihatsu Charade (1977–1998)

  • Daihatsu Classy (1990–1998)

  • Daihatsu Delta (–1998)

  • Daihatsu Feroza (1984–2002)

  • Daihatsu Hijet (1977–1986)

  • Daihatsu Hi-Max (2016–2019)

  • Daihatsu Hiline (1986–2007)

  • Daihatsu Rocky (1988–1997)

  • Daihatsu Taft (1976–2007)

  • Daihatsu Zebra (1986–1995)

  • Daihatsu Zebra Espass (1995–2007)

Import

  • Daihatsu Copen (2015–2018, imported from Japan)

  • Daihatsu Hijet (1972–1977, imported from Japan)

  • Daihatsu YRV (2001–2003, imported from Japan)

Disadur dari: en.wikipedia.org