Fiksi dan Fakta Prediksi Perang Dunia ke III Pada 23 November 2023

- Senin, 13 November 2023 | 14:40 WIB
23 November 2023 benarkah Perang Dunia ke 3 (Freepik.com/freepik)
23 November 2023 benarkah Perang Dunia ke 3 (Freepik.com/freepik)

 

DEWANTARANEWS.COM -  Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu kebenarannya. Selalu periksa informasi dari sumber yang kredibel dan hindari penyebaran informasi yang tidak membenarkan kebenarannya.

Media sosial diramaikan oleh prediksi yang menyebutkan bahwa perang dunia III akan pecah.

Prediksi ini bermula dari unggahan di media sosial TikTok dan Twitter yang menyebut tanggal tersebut sebagai awal dari perang dunia.

Baca Juga: RI Buka Suara Terkait Israel Tuduh RS Indonesia di Gaza Jadi Markas Hamas

Prediksi tersebut sebenarnya sudah pernah diramal oleh Asisten Artificial Intelligence (AI) Amazon, Alexa. Dalam sebuah video, Alexa menjawab bahwa derang dunia III akan dimulai pada 23 November 2023 pukul 18:05, ketika Rusia melancarkan serangan terhadap Jerman.

Steve Rabuchin, Wakil Presiden Amazon Alexa, dengan tegas mengatakan bahwa jawaban Alexa dapat dipersonalisasi. Maka prediksi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Meski begitu, kondisi kekinian, yakni adanya perang antara Pejuang Kemerdekaan Palestina (Hamas) dengan Penjajah (zionis Israel), bisa saja memicu peperangan meluas karena campur tangan banyak pihak, terutam Amerika Serikat yang sudah mengirimkan kapal induknya untuk membantu pelaku penjajahan.

Kondisi semakin meruncing karena zionis israel secara paksa menutup Masjid Al-Aqsa.

Seperti dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA dan dilansir Al Arabiya, Rabu (25/10/2023), Wakaf Islam, organisasi Islam yang ditunjuk Yordania untuk mengelola suci kompleks itu, mengatakan bahwa Kepolisian Israel secara tiba-tiba menutup semua gerbang menuju kompleks suci itu dan umat melarang Muslim masuk, namun mengizinkan umat Yahudi untuk berdoa di sana.

Laporan WAFA menyebut langkah terbaru Kepolisian Israel itu menjelaskan jalur status quo yang selama ini berlaku untuk kompleks Masjid Al-Aqsa.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi menilai, bahwa Israel telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dengan menutup akses ke Masjid Al-Aqsa.

PBNU menuturkan perbuatan Israel adalah wujud pelanggaran hukum internasional. Menurutnya, Masjid Al-Aqsa adalah milik umat Islam sedunia.

“Itu jelas melanggar hukum internasional dan HAM. Masjidil Aqsa adalah milik umat Islam sedunia. Israel adalah penjajah bangsa Palestina,” ujar Fahrul.

Halaman:

Editor: Ibrahim Hasan Lubis

Sumber: bebagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X