DEWANTARANEWS.COM - Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu kebenarannya. Selalu periksa informasi dari sumber yang kredibel dan hindari penyebaran informasi yang tidak membenarkan kebenarannya.
Media sosial diramaikan oleh prediksi yang menyebutkan bahwa perang dunia III akan pecah.
Prediksi ini bermula dari unggahan di media sosial TikTok dan Twitter yang menyebut tanggal tersebut sebagai awal dari perang dunia.
Baca Juga: RI Buka Suara Terkait Israel Tuduh RS Indonesia di Gaza Jadi Markas Hamas
Prediksi tersebut sebenarnya sudah pernah diramal oleh Asisten Artificial Intelligence (AI) Amazon, Alexa. Dalam sebuah video, Alexa menjawab bahwa derang dunia III akan dimulai pada 23 November 2023 pukul 18:05, ketika Rusia melancarkan serangan terhadap Jerman.
Steve Rabuchin, Wakil Presiden Amazon Alexa, dengan tegas mengatakan bahwa jawaban Alexa dapat dipersonalisasi. Maka prediksi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Meski begitu, kondisi kekinian, yakni adanya perang antara Pejuang Kemerdekaan Palestina (Hamas) dengan Penjajah (zionis Israel), bisa saja memicu peperangan meluas karena campur tangan banyak pihak, terutam Amerika Serikat yang sudah mengirimkan kapal induknya untuk membantu pelaku penjajahan.
Kondisi semakin meruncing karena zionis israel secara paksa menutup Masjid Al-Aqsa.
Seperti dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA dan dilansir Al Arabiya, Rabu (25/10/2023), Wakaf Islam, organisasi Islam yang ditunjuk Yordania untuk mengelola suci kompleks itu, mengatakan bahwa Kepolisian Israel secara tiba-tiba menutup semua gerbang menuju kompleks suci itu dan umat melarang Muslim masuk, namun mengizinkan umat Yahudi untuk berdoa di sana.
Laporan WAFA menyebut langkah terbaru Kepolisian Israel itu menjelaskan jalur status quo yang selama ini berlaku untuk kompleks Masjid Al-Aqsa.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi menilai, bahwa Israel telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dengan menutup akses ke Masjid Al-Aqsa.
PBNU menuturkan perbuatan Israel adalah wujud pelanggaran hukum internasional. Menurutnya, Masjid Al-Aqsa adalah milik umat Islam sedunia.
“Itu jelas melanggar hukum internasional dan HAM. Masjidil Aqsa adalah milik umat Islam sedunia. Israel adalah penjajah bangsa Palestina,” ujar Fahrul.
Artikel Terkait
Cara Mudah Menggunakan Mendeley Untuk Membuat Sitasi dan Daftar Pustaka
Gelapkan Dua Unit Motor Tarikan, Collector FIF di Polisikan
Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi, Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,94 Persen, Tak Sesuai Ekspektasi!
Pengalihan Arus Lalu Lintas, Berikut 10 Daftar Jalan yang Dialihkan di KOTA MEDAN
Siskaeee Pernah Tiduri 216 Pria, Netizen Konversikan Panjang Pisang yang Masuk 24 Kilometer, Jarak Depok ke UI
Sinergi Pertamina dan Aparat Penegak Hukum Ungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Pemilik Diskotik Sky Garden Binjai-DPO Polda Sumut SAMSUL TARIGAN Digulung Polisi di Tanah Karo
Marak Aksi Boikot Produk Israel di Indonesia, Bahlil Lahadalia Buka Suara
Setelah Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua MK Gantikan Anwar Usman
Sowan Ke Jokowi, Perangkat Desa Minta Dana Desa Naik Jadi Rp 5 Miliar
Survei: Indonesia Jadi Negara Dengan Jumlah Jomblo Terbanyak di Asia Tenggara
Polisi Nyaris Dilindas Saat Kejar Komplotan Prampok Agen Bank BRI Link di Pesisir Barat, Lampung
Sederet Bisnis Haram Samsul Tarigan, Dari Judi, Narkoba, Hiburan Malam Hingga Galian C Ilegal
Kronologi Bentrok Mahasiswa UINSU dengan Mahasiswa Universitas Swasta di Medan
Polres Tanah Karo Ungkap Motif dan Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Aritha Kabanjahe
Viral! Pengurus BEM UNY Lakukan Pelecehan Seksual ke Maba, Ancam Sebar Foto Hingga Perkosa
Kemendikbud Optimistis 1 Juta Guru ASN PPPK Segera Tercapai
Polri Amankan Warga Prigen Pasuruan Pengunggah Konten Porno Anak di Bawah Umur
Kapoldasu dan Pangdam I/BB Pimpin Operasi Perburuan Ladang Ganja Terluas di Pulau Sumatera
Gemoy! Begini Jadinya Potret Capres dan Cawapres 2024 kalau Diedit AI