Lift di Jembatan Sultanah Latifah Beroperasi Khusus saat Tour de Siak

Kegiatan Tour de Siak yang berlangsung mulai Kamis (1/12/2022) sepertinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan tamu yang hadir. Bagaimana tidak, lift Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang menjadi ikon Siak telah dibuka.

Jembatan dengan tinggi 73 meter tersebut sudah tuntas dikerjakan sejak 2021 lalu. Hanya saja lift belum dibuka untuk umum karena Peraturan Daerah tentang Retribusi tarif belum rampung.

Namun khusus Tour de Siak, lift setinggi 73 meter itu dibuka untuk peserta dan tamu yang datang. Dari ketinggian 73 meter itu nantinya kota dan sungai Siak terlihat jelas dari menara.

Untuk ruang menara tercatat memiliki luas 17,2 meter kali 5,8 meter atau 99,76 meter persegi. Bahkan untuk bisa sampai puncak menara hanya membutuhkan waktu sekitar 1,22 menit saja.

detikSumut pun berkesempatan naik ke puncak menara pada siang dan malam hari. Pada siang hari, dari atas menara terlihat sungai Siak yang membentang dengan di sisi kirinya adalah Kota Siak.

Sedangkan pada malam harinya terlihat menara kembar menjadi penyempurna keindahan kota. Bupati Siak, Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza juga ikut naik ke puncak menara kembar.

Saat naik lift tersebut, hanya butuh waktu singkat. Bahkan ayunan lift tidak terasa saat lift melaju naik ke puncak menara di Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.

Alfedri menilai lift di jembatan tersebut sengaja disiapkan untuk mendukung pariwisata Kota Pusaka. Bahkan di sisi bawah juga disiapkan ruang terbuka hijau.

"Ini salah satu dukungan untuk pariwisata di Siak. Segala potensi kita siapkan untuk menjadikan Siak sebagai sport tourism di Riau, jadi tujuan wisatawan kalau datang kw Siak," kata Alfedri.

Alfedri optimis ke depan kunjungan dari wisatawan ke Siak terus meningkat. Apa lagi dengan keberadaan jembatan yang jarang ditemukan di daerah lain.