7 Kecamatan-2 Kabupaten di Sumbar Dilanda Banjir

Sumatera Barat

7 Kecamatan-2 Kabupaten di Sumbar Dilanda Banjir

Jeka Kampai - detikSumut
Minggu, 07 Mei 2023 14:13 WIB
Banjir merendam 7 kecamatan di 2 kabupaten di Sumatera Barat. (Foto: Istimewa)
Banjir merendam 7 kecamatan di 2 kabupaten di Sumatera Barat. (Foto: Istimewa)
Padang -

Banjir melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat, akibat hujan lebat yang mengguyur sejak tadi malam.

Hingga Minggu (7/5/2023) siang, tercatat tujuh kecamatan yang berada di dua kabupaten diremdam banjir dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter.

"Catatan kita sesuai dengan laporan yang masuk, ada dua kabupaten yang dilanda bencana banjir, yakni Pesisir Selatan dan Kabupaten Agam," kata Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik (Kabid KL) BPBD Sumbar, Rumainur kepada detikSumut, Minggu (7/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kabar daerah lainnya juga, tapi sejauh ini baru ada dua daerah itu yang melaporkan kejadiannya kepada kami," tambah Rumainur.

Ia merinci, di Kabupaten Pesisir Selatan, banjir terjadi di 4 kecamatan, yakn Kecamatan Lengayang, Batang Kapas, Kecamatan Rahul dan Basa Ampek Balai Tapan. Kecamatan Lengayang, intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Lakitan dan merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter lebih. Catatan sementara ada 120 rumah warga terendam banjir di Lakitan Timur.

ADVERTISEMENT

Di Kecamatan Batang Kapas, banjir melanda 2 nagari, yakni Nagari Kampung Jambak Nagari IV Koto Ilir dan Kampung Gurun Laweh Nagari Sungai Nyalo dengan ketinggian air satu meter lebih. Selain merendam rumah warga, musibah juga merendam lahan pertanian milik warga dan memutus akses jalan 4 Nagari ke Pasar Kuok.

Di Kecamatan Rahul, banjir terjadi di 2 nagari, yakni Kampung Tangah dan Simpang Gunung. Dilaoorkan 80 KK terdampak banjir, 10 Ha sawah dan 2 ton sawit siap panen. Sedangkan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, banjir dilaporkan melanda 4 nagari, yakni Batang arah, Dusun Baru, Nagari Tapan dan Tanjung Pondok. Sebanyak 150 KK terdampak banjir.

"Tidak ada korban jiwa, dan laporannya kondisi air masih bertahan serta cenderung naik. Akses Jalan banyak yang putus akibat tingginya debit air," katanya.

Sementara dari Kabupaten Agam dilaporkan, musibah melanda 3 kecamatan, yakni Kecamatan Malalak, Ampek Nagari dan Palembayan. "Musibah di Agam selain banjir juga adalah tanah longsor. Akses jalan masih tertutup saat ini, termasuk jalur Malalak yang merupakan jalur alternatif untuk transportasi Padang-Bukittinggi," kata Rumainur.



Simak Video "Upaya Kemensos Tangani Banjir Sumbar: Siapkan Posko 24 Jam-Pasang Rambu"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)