Mengenal Siger Lampung: Fungsi, Jenis, dan Maknanya bagi Suku Lampung

Mengenal Siger Lampung: Fungsi, Jenis, dan Maknanya bagi Suku Lampung

Kholida Qothrunnada - detikSumbagsel
Selasa, 25 Jul 2023 03:14 WIB
baju adat Lampung Pepadun
Foto: Instagram @evioktsrc
Lampung -

Siger Lampung adalah benda (mahkota) sebagai salah satu simbol adat penting dalam ritual tradisional masyarakat Lampung. Pasalnya, bagi masyarakat adat Lampung siger bersifat sakral.

Umumnya, siger dibuat dari kuningan, logam lain yang dicat warna emas, maupun lempengan tembaga. Ketahui lebih dalam tentang arti hingga fungsi seputar siger lampung berikut ini.

Arti Siger Lampung

Dilansir laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, siger lampung berasal dari kata "siger" yang artinya mahkota dan "Lampung" yang merupakan nama wilayah. Dalam hal ini, arti dari siger Lampung merupakan nama mahkota terhormat dalam adat dan suku Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siger lampung bentuk sebuah mahkota logam berwarna keemasan, dengan detail bentuk yang sangat khas. Umumnya, ujung siger Lampung memiliki cabang berjumlah sembilan atau tujuh.

Dikutip dari materi Profil Hasil Akreditasi Paud dan PNF Provinsi Lampung dalam repository.uhamka.ac.id, makna dari ornamen siger Lampung mengandung falsafah hidup Piil Pesenggiri.

ADVERTISEMENT

Falsafah tersebut menggambarkan prinsip-prinsip hidup orang Lampung, yaitu suatu sikap untuk menjaga harga diri, nama baik, martabat, dan kehormatan hidup.

Fungsi Siger Lampung

Berikut merupakan fungsi dari siger lampung dari zaman dahulu hingga sekarang:

  • Siger lampung berfungsi sebagai aksesoris busana adat yang penggunaannya bersifat khusus.
  • Siger digunakan oleh pengantin wanita suku Lampung pada acara pernikahan maupun acara adat lainnya.
  • Menjadi simbol kehormatan dan status sosial seseorang dalam masyarakat Lampung.
  • aat ini, siger sudah difungsikan sebagai benda perhiasan yang dipakai sehari-hari.

Jenis Siger Lampung

Dalam masyarakat Lampung, siger terdapat tiga jenis yaitu:

1. Siger Saibatin

Siger Saibatin adalah siger suku Lampung adat Saibatin, yang memiliki tujuh lekukan dan berhiaskan batang pohon sekala di masing-masing lekuknya.

Tujuh lekuk siger melambangkan tujuh gelar pada masyarakat di daerah pesisir, yaitu Minak, Kimas. Mas Inton, Sutta Dalom, Raja Jukuan Dipati, Batin, dan Radin.

Di mana, gelar tersebut hanya bisa digunakan oleh keturunan lurus saja (kental dengan nuansa kerajaan). Artinya, jika orang tersebut bukan anak raja, dia tidak berhak menggunakan gelar tersebut.

2. Siger Pepadun

Siger Pepadun mempunyai ujung berjumlah sembilan lekuk. Siger ini berbentuk mirip dengan buah sekala, konon dikarenakan kerajaan Sekala Bekhak menjadi cikal bakal masyarakat Lampung.

Sembilan lekukan itu yang mewakilkan sembilan marga yang bersatu membentuk Abung Siwo Megou. Di antaranya Buai Nunyai, Buai Kunang, Buai Selagai, Buai Anak Tuha, Buai Unyi, Buai Nuban, Buau Subing, Buai Beliuk, dan Buai Nyerupa.

3. Siger Tuha

Siger Tuha adalah siger yang bentuknya mirip dengan buah sekala berhiaskan pohon sekala di atasnya.

Siger ini telah digunakan telah sejak zaman animisme dan Hindu-Budha, namun siger ini masih bisa dijumpai hingga sekarang. Siger ini tersimpan khusus di Kesultanan Paksi Pak Sekala Bekhak.

Zaman dahulu, tidak ada aturan khusus terkait jumlah lekuk pada siger dan hanya boleh dikenakan oleh keturunan Saibatin (bangsawan).

Saat ini, simbol siger lampung bisa ditemukan juga dalam bentuk tugu, menara, gapura, hiasan rumah, pagar,bentuk aksesoris, lukisan, patung, hingga boneka,

Bentuk siger yang paling khas dan menjadi ikon Provinsi Lampung adalah Menara Siger, yang lokasinya berada tepat di titik 0 km Pulau Sumatra.

Itu tadi informasi seputar siger lampung beserta makna, fungsi, hingga jenis-jenisnya. Semoga penjelasan tadi bisa menambah pengetahuan dan pemahaman detikers ya.



Simak Video "Rekonstruksi Begal Tewaskan Mahasiswi Unsri, Kekasih Tak Kuasa Tahan Tangis"
[Gambas:Video 20detik]
(des/inf)