Anas Urbaningrum Ngaku Sudah Tahu Arah Koalisi Demokrat

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengaku sudah mengetahui arah koalisi Partai Demokrat setelah mencabut dukungan dari bakal capres Anies Baswedan. Namun Anas ogah membocorkan langkah politik Demokrat ke depan.

"Saya bisa membaca (arah koalisi Demokrat) tapi tidak bisa mengucapkannya karena tidak boleh mengucapkan, itu rumah tangga partai lain," kata Anas kepada wartawan di Ambon, Minggu (17/9/2023).

Anas mengaku bisa membaca arah Demokrat karena dirinya pernah menjadi ketua partai berlambang mercy itu. Dia pun mengklaim perkiraannya punya presisi yang tinggi.

"Itu tadi, saya bisa membaca dan perkirakan, insyaallah perkiraan saya punya presisi yang tinggi. Tapi itu menyangkut rumah tangga orang lain, saya tidak boleh masuk ke situ, cukup saya yang tahu," ucapnya.

Sementara itu, terkait arah dukungan PKN pada Pilpres 2024 nanti, Anas mengatakan masih belum menentukan sikap. Dia menyebut akan ada waktunya PKN mengumumkan arah dukungannya.

"Pokoknya sekarang meramu berbagai informasi kemungkinan terkait dengan koalisi dan siapa pasangannya, nanti pada waktunya PKN akan memutuskan," pungkasnya.

Diketahui, Partai Demokrat akan mengumumkan arah koalisi Pilpres 2024 pada pekan depan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

"Sedangkan arah koalisi atau kerja sama kami ke depannya, kemungkinan baru minggu depan baru bisa kami sampaikan ke publik," kata Herzaky dilansir dari detikNews, Sabtu (16/9).

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono atau AHY menyusun rekomendasi arah koalisi Demokrat. Rekomendasi itu akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Saat ini mohon kita berikan ruang dan waktu kepada Mas AHY ketum kami dan jajaran pengurus DPP dalam menyusun rekomendasi untuk disampaikan dan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai ke mana arah koalisi atau kerja sama Partai Demokrat ke depan ya," ujar Herzaky.

"Mohon doanya, kita ingin yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara ini," imbuhnya.