7 Tips Merawat Bonsai untuk Pemula

7 Tips Merawat Bonsai untuk Pemula

Alvin Setiawan - detikProperti
Sabtu, 09 Des 2023 12:00 WIB
Bonsai.
Cara Merawat Bonsai/Foto: Philippe LEJEANVRE/Getty Images
Jakarta -

Bonsai merupakan salah satu tanaman hias untuk memperindah interior rumah. Merawat bonsai tidak bisa sembarangan. Agar tumbuh subur dan bagus dibutuhkan perawatan yang bagus juga.

Nah, buat kamu yang berniat memelihara bonsai di rumah. Ada 7 tips untuk merawat tanaman bonsai agar tampilannya selalu estetik.

Apa itu Bonsai?

Bonsai merupakan jenis pohon yang dikerdilkan dan ditanam di dalam pot.Tujuannya adalah untuk membuat miniatur dari pohon asli yang besar dan sudah tua di alam bebas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah bonsai sendiri berasal dari Jepang yang merupakan seni tradisional pemeliharaan tanaman dalam sebuah pot dangkal.

Cara Merawat Bonsai Untuk Pemula

Melansir dari Cek Premi, Sabtu (9/12/2023), berikut beberapa cara merawat bonsai untuk pemula.

ADVERTISEMENT

1. Pilih Tanaman yang Ukurannya Sesuai dengan Kondisi kamu

Sebelum punya dan mulai merawat bonsai, ada baiknya kamu mengetahui ukuran tanaman yang diinginkan. Sebba bonsai memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Ukurannya variatif ada yang sekitar 15 cm atau yang agak tinggi hingga satu meter. Ini tergantung dari jenis atau spesies tanamannya.

Semakin tinggi tanaman bonsai, maka otomatis asupan air, tanah, dan cahaya matahari pun semakin banyak.

Selain itu, untuk menentukan ukuran bonsai, kamu harus mempertimbangkan ukuran pot yang digunakan, tempat untuk meletakkan bonsai, dan berapa banyak waktu yang dapat kamu habiskan untuk merawatnya.

2. Meletakkan Tanaman dengan Benar Tanaman Bonsai

Dilansir dari FTD.com "Bonsai Tree Care for Beginners", untuk menentukan lokasi terbaik untuk meletakkan tanaman bonsai, kamu harus mengetahui jenis pohonnya. apakah itu tanaman indoor atau outdoor.

Jenis bonsai yang paling umum seperti juniper, pinus dan pohon cemara adalah tanaman yang diletakkan di luar rumah. Semenetara itu, pohon bonsai dalam ruangan biasanya adalah spesies subtropis yang tumbuh subur dari suhu yang stabil sepanjang tahun.

Berikut adalah beberapa tips umum tentang meletakkan pohon bonsai yang biasanya berlaku untuk semua jenis pohon bonsai.

Posisi yang tepat untuk menaruh bonsai adalah harus dijauhkan dari panas atau angin langsung. Simpan bonsai kamu di area yang banyak terpapar sinar matahari agar mendapat cahaya yang cukup. Bonsai membutuhkan kelembaban yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembab.

3. Penyiraman

Untuk rentang penyiraman bonsai harus disiram di pagi atau sore hari karena proses penyiraman penting agar akar bonsai yang tertanam di dalam pot memperoleh asupan air.

Saat menyiram bonsai, usahakan jangan terlalu banyak air karena bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur dan akar menjadi busuk.

Tapi, bonsai juga tidak boleh sampai kekeringan karena nanti bonsai bisa mati. Salah satu cara untuk memeriksa tingkat kelembaban adalah dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam media tanam.

4. Penjemuran dan Pemangkasan

Penjemuran memang perlu dilakukan, tapi harus hati-hati karena jika terlalu banyak terpapar sinar matahari, bonsai malah bisa menjadi rusak.

Bonsai harus mendapatkan perlakuan yang tepat antara penyiraman, penjemuran di bawah sinar matahari dan pemangkasan, sehingga bonsai tetap memiliki kualitas yang baik dan sehat.

Selain itu, perlu juga dilakukan penyiangan, terutama jika ada gulma yang terlihat di media tanam. Untuk mencegah adanya gulma, disarankan untuk memberikan lumut di permukaan media tanam.

Lumut hijau bisa berperan sebagai indikator kelembaban media tanam. Setelah itu kamu juga harus memangkas batang, cabang, ranting dan daun bonsai. Hal ini dilakukan untuk membentuk bonsai sesuai dengan keinginan.

Pemangkasan daun bonsai cukup disesuaikan dengan kebutuhan dan juga kondisi dari bonsainya sendiri. Jika pertumbuhan bonsainya tergolong cepat, pemangkasan dapat dilakukan sebulan sekali. Namun, jika tanaman bonsai pertumbuhannya lambat, pemangkasan cukup dilakukan dua atau tiga bulan sekali.

5. Pemupukan

Pemupukan tanaman bonsai ini harus dilakukan dengan takaran yang tepat. Disarankan pemupukan dilakukan satu bulan sekali. Dengan nutrisi yang cukup, tanaman bonsai bisa bertahan hidup lama.

Terkait kegiatan pemupukan, pupuk yang bisa digunakan adalah NPK atau urea, tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan pohon bonsainya. Selain pupuk untuk tanamannya, berikan juga pupuk daun sebanyak tiga kali perbulan.

6. Penggantian Pot

Bonsai ditanam dalam pot yang dangkal, sehingga harus selalu dilakukan penggantian pot. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan akar baru.

Jika akan mengganti pot yang digunakan untuk menanam bonsai, pilihlah pot yang ukurannya lebih besar. Pot juga harus diberi lubang di bawahnya yang memungkinkan kelebihan air dapat mengalir keluar dari pot. Lubang ini berfungsi agar akar bonsai tidak terendam oleh air.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit itu bisa menyerang dan menyebar lalu merusak seluruh pohon bonsai. Hama yang sering menyerang tanaman bonsai adalah ulat dan wereng coklat. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan hama tersebut adalah dengan menyemprotkan cairan insektisida.

Demikian 7 tips merawat bonsai untuk pemula. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.



Simak Video "Rayakan HUT RI Ke-77, PPBI Parepare Gelar Pameran Bonsai"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn