- Pengertian Rolling Door
- Jenis-jenis Rolling Door 1. Rolling Door Manual 2. Rolling Door Otomatis 3. Rolling Door Elektrik 4. Rolling Door Chain Block
- Keunggulan Menggunakan Rolling Door
- Kekurangan Rolling Door
- Tips Memilih Rolling Door yang Tepat 1. Pilih Rolling Door Sesuai Kebutuhan 2. Pilih Penyedia yang Handal 3. Lakukan Perawatan pada Rolling Door Secara Rutin
Pintu sebagai akses keluar masuk menjadi elemen yang tidak mungkin dipisahkan dari sebuah bangunan. Pintu memungkinkan terjadinya perpindahan fisik (baik manusia atau barang) dari luar bangunan menuju ke dalam bangunan ataupun sebaliknya.
Salah satu jenis pintu yang kerap dipakai dalam sebuah bangunan adalah rolling door. Jenis pintu ini biasanya digunakan pada garasi, kios, maupun bangunan toko. Lantas, apa saja jenis-jenis rolling door? Apa keunggulannya dibandingkan dengan jenis pintu lainnya?
Pengertian Rolling Door
Mengutip dari buku Ragam Pintu oleh Imelda Akmal, rolling door merupakan pintu yang sistem bukaannya bergulir dengan bantuan rel. Daun pintunya yang berdimensi besar didorong secara horizontal.
Rolling door cocok digunakan pada ruangan dengan bidang bukaan lebar, seperti garasi dan pintu toko demi memudahkan sistem buka-tutupnya. Rolling door umumnya terbuat dari aluminium dan baja. Adapun lebarnya dapat disesuaikan dengan lebar bidang bukaan.
Jenis-jenis Rolling Door
Rolling door memiliki beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:
1. Rolling Door Manual
rolling door manual. Foto: Getty Images/ Edwin Tan |
Jenis rolling door yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah rolling door manual. Sesuai namanya, rolling door ini dijalankan menggunakan tenaga manusia.
Dikutip dari buku Teknik Komunikasi Arsitektur oleh Muftiadi, rolling door manual dijalankan dengan cara ditarik ke atas dan ke bawah menggunakan tangan. Biasanya disediakan kawat pengait untuk menarik dan menutup rolling door.
2. Rolling Door Otomatis
rolling door otomatis. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksandr Potashev |
Rolling door otomatis umumnya banyak digunakan pada garasi rumah atau toko. Berbeda dengan sebelumnya, jenis rolling door satu ini pengoperasiannya menggunakan bantuan mesin. Rolling door otomatis sangat cocok bagi Anda yang menyukai kepraktisan.
3. Rolling Door Elektrik
rolling door elektrik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Adil Chelebiyev |
Masih dikutip dari sumber yang sama, rolling door elektrik dijalankan secara elektrik dengan menekan tombol power yang ditempelkan pada dinding atau remote.
4. Rolling Door Chain Block
rolling door chain block. Foto: Getty Images/iStockphoto/pixinoo |
Rolling door chain block biasanya banyak digunakan di toko maupun gudang penyimpanan. Rolling door jenis ini bekerja dengan menggunakan kerek atau katrol yang ditarik tanpa bantuan listrik.
Keunggulan Menggunakan Rolling Door
Setiap jenis pintu memiliki keunggulan masing-masing yang disesuaikan dengan fungsi dan tujuannya. Rolling door sebagai pintu yang digunakan pada bidang bukaan lebar memiliki beberapa keunggulan, antara lain sebagai berikut:
- Proses pembuatan dan pemasangan yang cukup mudah dan tidak memakan banyak tempat.
- Harga relatif lebih murah.
- Memiliki standar keamanan yang baik karena materialnya terbuat dari aluminium, baja, atau besi yang telah teruji.
- Terdapat cukup banyak variasi rolling door sehingga Anda dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
- Rolling door tersedia dalam berbagai jenis material di mana masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
- Rolling door dengan model polos dapat dimodifikasi sesuai selera.
Kekurangan Rolling Door
Selain beberapa kelebihan di atas, rolling door juga memiliki kekurangan, di antaranya sebagai berikut:
- Mudah berkarat apabila tidak diberi lapisan anti karat dan dirawat dengan baik.
- Mudah macet.
- Pada rolling door otomatis, jika listrik mengalami pemadaman, maka rolling door pun tidak dapat berfungsi.
Tips Memilih Rolling Door yang Tepat
Memilih rolling door tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Paling tidak Anda harus memperhatikan beberapa tips berikut.
1. Pilih Rolling Door Sesuai Kebutuhan
Sebelum memilih rolling door, pastikan Anda mengetahui apa yang dibutuhkan. Rolling door tersedia dengan berbagai bahan material dan ukuran. Jika Anda membutuhkannya untuk tujuan bisnis, pastikan Anda memilih rolling door dengan fitur unggulan dan kualitas tinggi.
2. Pilih Penyedia yang Handal
Tips berikutnya dalam memilih rolling door adalah pilih penyedia rolling door yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Ini penting agar Anda bisa mendapatkan kualitas rolling door yang bagus dengan harga yang sesuai.
3. Lakukan Perawatan pada Rolling Door Secara Rutin
Karena rolling door umumnya terbuat dari aluminium, besi, atau baja, maka Anda harus rutin merawatnya agar tidak mudah berkarat. Rolling door yang berkarat rentan berisiko macet saat digunakan. Anda bisa melakukan perawatan dengan memberikan lapisan anti karat pada rolling door.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis rolling door, keunggulan, kelemahan, serta tips memilihnya dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat.
Simak Video "Viral Bajaj Hampir Tertabrak KRL gegara Terobos Perlintasan di Jakpus"
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)