Jenis Rolling Door, Keunggulan, dan Kelemahannya yang Perlu Diketahui

Jenis Rolling Door, Keunggulan, dan Kelemahannya yang Perlu Diketahui

Saniyyah - detikProperti
Senin, 06 Nov 2023 11:20 WIB
Pekerja menutup rolling door kios di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Rumput, Jakarta, Jumat (26/08/2016). Pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Rumput tersebut bertujuan untuk menampung para pedagang saat proses revitalisasi Pasar Rumput berlangsung, kini pembangunan TPS telah memasuki tahap akhir dan siap digunakan. Grandyos Zafna/detikcom
Contoh rolling door. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pintu sebagai akses keluar masuk menjadi elemen yang tidak mungkin dipisahkan dari sebuah bangunan. Pintu memungkinkan terjadinya perpindahan fisik (baik manusia atau barang) dari luar bangunan menuju ke dalam bangunan ataupun sebaliknya.

Salah satu jenis pintu yang kerap dipakai dalam sebuah bangunan adalah rolling door. Jenis pintu ini biasanya digunakan pada garasi, kios, maupun bangunan toko. Lantas, apa saja jenis-jenis rolling door? Apa keunggulannya dibandingkan dengan jenis pintu lainnya?

Pengertian Rolling Door

Mengutip dari buku Ragam Pintu oleh Imelda Akmal, rolling door merupakan pintu yang sistem bukaannya bergulir dengan bantuan rel. Daun pintunya yang berdimensi besar didorong secara horizontal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rolling door cocok digunakan pada ruangan dengan bidang bukaan lebar, seperti garasi dan pintu toko demi memudahkan sistem buka-tutupnya. Rolling door umumnya terbuat dari aluminium dan baja. Adapun lebarnya dapat disesuaikan dengan lebar bidang bukaan.

Jenis-jenis Rolling Door

Rolling door memiliki beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Rolling Door Manual

rolling door manual.rolling door manual. Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Jenis rolling door yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah rolling door manual. Sesuai namanya, rolling door ini dijalankan menggunakan tenaga manusia.

Dikutip dari buku Teknik Komunikasi Arsitektur oleh Muftiadi, rolling door manual dijalankan dengan cara ditarik ke atas dan ke bawah menggunakan tangan. Biasanya disediakan kawat pengait untuk menarik dan menutup rolling door.

2. Rolling Door Otomatis

rolling door otomatis.rolling door otomatis. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksandr Potashev

Rolling door otomatis umumnya banyak digunakan pada garasi rumah atau toko. Berbeda dengan sebelumnya, jenis rolling door satu ini pengoperasiannya menggunakan bantuan mesin. Rolling door otomatis sangat cocok bagi Anda yang menyukai kepraktisan.

3. Rolling Door Elektrik

rolling door elektrik.rolling door elektrik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Adil Chelebiyev

Masih dikutip dari sumber yang sama, rolling door elektrik dijalankan secara elektrik dengan menekan tombol power yang ditempelkan pada dinding atau remote.

4. Rolling Door Chain Block

rolling door chain block.rolling door chain block. Foto: Getty Images/iStockphoto/pixinoo

Rolling door chain block biasanya banyak digunakan di toko maupun gudang penyimpanan. Rolling door jenis ini bekerja dengan menggunakan kerek atau katrol yang ditarik tanpa bantuan listrik.

Keunggulan Menggunakan Rolling Door

Setiap jenis pintu memiliki keunggulan masing-masing yang disesuaikan dengan fungsi dan tujuannya. Rolling door sebagai pintu yang digunakan pada bidang bukaan lebar memiliki beberapa keunggulan, antara lain sebagai berikut:

- Proses pembuatan dan pemasangan yang cukup mudah dan tidak memakan banyak tempat.
- Harga relatif lebih murah.
- Memiliki standar keamanan yang baik karena materialnya terbuat dari aluminium, baja, atau besi yang telah teruji.
- Terdapat cukup banyak variasi rolling door sehingga Anda dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
- Rolling door tersedia dalam berbagai jenis material di mana masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
- Rolling door dengan model polos dapat dimodifikasi sesuai selera.

Kekurangan Rolling Door

Selain beberapa kelebihan di atas, rolling door juga memiliki kekurangan, di antaranya sebagai berikut:

- Mudah berkarat apabila tidak diberi lapisan anti karat dan dirawat dengan baik.
- Mudah macet.
- Pada rolling door otomatis, jika listrik mengalami pemadaman, maka rolling door pun tidak dapat berfungsi.

Tips Memilih Rolling Door yang Tepat

Memilih rolling door tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Paling tidak Anda harus memperhatikan beberapa tips berikut.

1. Pilih Rolling Door Sesuai Kebutuhan

Sebelum memilih rolling door, pastikan Anda mengetahui apa yang dibutuhkan. Rolling door tersedia dengan berbagai bahan material dan ukuran. Jika Anda membutuhkannya untuk tujuan bisnis, pastikan Anda memilih rolling door dengan fitur unggulan dan kualitas tinggi.

2. Pilih Penyedia yang Handal

Tips berikutnya dalam memilih rolling door adalah pilih penyedia rolling door yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Ini penting agar Anda bisa mendapatkan kualitas rolling door yang bagus dengan harga yang sesuai.

3. Lakukan Perawatan pada Rolling Door Secara Rutin

Karena rolling door umumnya terbuat dari aluminium, besi, atau baja, maka Anda harus rutin merawatnya agar tidak mudah berkarat. Rolling door yang berkarat rentan berisiko macet saat digunakan. Anda bisa melakukan perawatan dengan memberikan lapisan anti karat pada rolling door.

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis rolling door, keunggulan, kelemahan, serta tips memilihnya dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat.



Simak Video "Viral Bajaj Hampir Tertabrak KRL gegara Terobos Perlintasan di Jakpus"
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)
Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn