Makna Kupu-kupu Masuk Rumah dan Sederet Mitos dalam Budaya Jawa

Makna Kupu-kupu Masuk Rumah dan Sederet Mitos dalam Budaya Jawa

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Senin, 12 Feb 2024 18:15 WIB
Monarch butterflies fly over Sierra Chincua butterfly sanctuary in Angangeo, Michoacan state, Mexico December 6, 2023. REUTERS/Raquel Cunha     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Raquel Cunha
Jakarta -

Indonesia terkenal dengan budaya tata krama yang kental diterapkan di masyarakat. Bahkan beberapa aturan tata krama itu dicampurkan dengan mitos dari cerita rakyat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki mitos tata krama dan banyak dipercayai hingga saat ini berasal dari kebudayaan Jawa.

Mitos-mitos di Jawa ini beberapa banyak dipercaya dan diterapkan di kehidupan karena bisa dijelaskan secara logis dan bermakna baik. Berikut beberapa mitos Jawa yang unik dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kupu-Kupu Masuk Rumah Tanda Akan Datang Tamu

Dalam kebudayaan Jawa, datangnya kupu-kupu ke dalam rumah dianggap sebagai tanda akan ada tamu yang datang. Padahal mitos ini meminta siapa pun yang mempercayainya untuk selalu siap menyambut siapa pun yang datang berkunjung ke rumah mereka.

2. Duduk di Bantal Bisa Bisulan

Bisul menurut situs Healthline adalah infeksi bakteri yang terbentuk di bawah kulit pada folikel rambut. Bisul ini biasanya menonjol di atas kulit dan beberapa diantaranya bernanah dan nyeri saat disentuh.

Penyakit ini berasal dari infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam kulit melalui sebuah luka yang lembap. Bagian tubuh yang bisa terkena bisul diantaranya leher, bahu, paha, wajah, leher, ketiak, hingga bokong.

Meski bisul telah dibuktikan secara ilmiah penyebabnya, dalam budaya Jawa tersebar mitos jika menggunakan bantal sebagai alas duduk dapat menyebabkan bisul.
Sebenarnya, mitos ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Bantal biasa digunakan untuk alas kepala saat tidur. Bakteri yang menyebabkan bisul selain dari luka terbuka juga bisa masuk dari daerah kepala. Maka dari itu, tidak heran mitos duduk di bantal bisa menyebabkan bisul.

ADVERTISEMENT

3. Keluar Rumah Saat Magrib Bisa Diculik Wewe Gombel

Magrib adalah sebutan untuk waktu ibadah Salat bagi umat Muslim. Biasanya masuknya waktu Magrib sekita pukul 17.30-18.30 WIB tepatnya saat matahari tenggelam dan langit perlahan menggelap.

Orang tua zaman dahulu kerap mempercayai mitos ini dan melarang anak-anak mereka keluar dan mewajibkan mereka pulang sebelum magrib. Mereka mempercayai saat gelap datang, artinya waktu beristirahat di dalam rumah.

Larangan keluar saat Magrib ternyata juga diterapkan oleh Rasulullah SAW seperti yang dikutip dari Kitab Shahih Muslim, Jabir bin Abdullah RA mengatakan terdapat riwayat ketika masuknya waktu Magrib sebaiknya pintu ditutup.

"Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam."

4. Burung Gagak di Depan Rumah

Burung Gagak adalah burung yang memiliki bulu hingga mata berwarna hitam. Burung ini terkenal sebagai hewan yang cerdas. Mengutip dari detikEdu, burung gagak bisa menghafal 100 kata hingga 50 kalimat dengan tepat.

Habitat burung gagak tersebar di seluruh dunia. Tetapi di Amerika kamu bisa menemukan kawanan burung gagak dengan mudah.

Dalam kebudayaan Jawa, melihat burung gagak di depan rumah diartikan sebagai pertanda buruk. Menurut mitos yang beredar penghuni rumah akan mengalami hal buruk seperti sakit hingga meninggal dunia.

Mitos burung gagak ini juga sempat dibahas dalam buku Belajar Tadabbur Ilmu Karakter Pada Lebah, Burung Gagak dan Singa yang ditulis Dr Doni Putra, Lc,MHum, di sana dibahas mitos tersebut juga berkembang di Eropa. Menurut masyarakat Eropa kemunculan burung gagak di sekitar rumah berarti kediamannya sedang diintai oleh penyihir.

Ditambah warna bulu dan wujud burung gagak yang serba hitam membuat mitos itu berkembang dan mengatakan burung gagak adalah hewan yang identik dengan ilmu hitam.

5. Menyapu Namun Ditinggal Akan Mendapat Jodoh Brewokan

Pekerjaan rumah identik dikerjakan oleh perempuan. Mereka diajarkan untuk tidak menunda waktu ketika melakukan suatu pekerjaan terutama perihal bersih-bersih.
Untuk menakuti muncul anggapan jika menyapu tidak sampai setengah jodohnya nanti brewokan atau memiliki janggut di sekitar wajah.

Melansir dari BBC, anggapan wanita tidak tertarik dengan pria berjanggut telah lama berkembang di masyarakat. Penelitian melaporkan bahwa mereka lebih menyukai tampilan yang dicukur bersih. Meskipun beberapa penelitian menemukan bahwa wanita menyukai sedikit atau bahkan janggut. Namun karena bukti yang kurang konsisten hasil penelitian ini tidak dapat menjadi dasar menilai penampilan seseorang buruk atau tidak hingga tidak disukai oleh orang lain.

Anggapan serupa juga menyebar di kebudayaan Jawa yang menganggap pria berjanggut tidak begitu menarik sehingga mengambil gambaran pria dengan tampilan buruk seperti itu.



Simak Video "Financial Planner: Mending Nyicil Rumah 30 Tahun Daripada Nyewa"
[Gambas:Video 20detik]
(aqi/dna)
Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn