Rekomendasi 7 Pantai di Banyuwangi Buat Having Fun Saat Weekend

Banyuwangi memiliki panjang pantai 175 kilometer. Tentunya banyak pantai-pantai yang indah berjajar di Kabupaten paling ujung Timur Pulau Jawa ini. Apa saja?

Destinasi wisata pantai pasti tak asing bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Tentunya banyak sekali keindahan alam yang ada. Uniknya, pantai-pantai di Banyuwangi memilih pasir hitam dan putih.

Pantai Bangsring

Bangsring Underwater (Bunder) adalah tempat wisata yang berbasis konservasi terumbu karang. Keindahan Bunder tidak terletak di pantainya yang berpasir hitam, melainkan taman bawah lautnya yang benar-benar terjaga. Di sini anda bisa melihat banyak ikan hias seperti ikan badut (clown fih) yang dikenal dengan ikan nemo. Untuk melihatnya anda bisa melakukan snorkeling atau diving. Bunder juga terkenal dengan sebutan Rumah Apung, rumah ini berfungsi untuk klinik ikan dan tempat penangkaran hiu.

Pantai ini terletak di Kecamatan Wongsorejo, atau 20 kilometer berada di sisi Utara pusat kota Banyuwangi.

Bangsring Underwater dibangun oleh para nelayan yang peduli dengan kerusakan terumbu karang akibat bom ikan. Mereka kembali membersihkan pantai dan menanami terumbu karang di sekitar kawasan pantai berpasir hitam ini. Penelitian terumbu karang dan biota laut juga sering dilakukan. Lokasi ini juga sering dijadikan pelepasliaran baby lobster yang akan diselundupkan ke luar negeri.

Pantai Bangsring (Foto: Ardian Fanani)

Pantai Grand Watudodol

Pantai Grand Watudodol yang menghadap langsung ke selat Bali ini menjadi salah satu spot Sunrise terbaik di Banyuwangi. Pantai ini juga menjadi akses menyebrang ke Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan karena di sinilah meeting point untuk penyeberangan ke dua pulau tersebut.

Ketika renovasi pada tahun 2017, Pemkab Banyuwangi membangun Amphitheater yang berfungi sebagai gelanggang terbuka untuk pertunjukkan seni dan budaya. Amphitheater ini juga menjadi salah satu spot foto yang instagramable bagi para pengunjung.

Selain itu, Grand Watu Dodol juga menyediakan toilet berkonsep green arsitek yang membuat kesan natural semakin terasa. Banyaknya tumbuhan hijau di antara dinding sebelum masuk ke toilet seperti nuansa di taman yang asri. Pantai yang berpasir hitam ini berhasil menyabet predikat sebagai Asean Clean Tourism City di acara Asean Tourism Standart Award 2018.

Foto: Ardian Fanani

Pantai Marina Boom

Pantai Marina Boom kini jadi ikon wisata baru Banyuwangi yang lokasinya memang terletak di tengah kota Banyuwangi. Dahulu pantai boom dikenal dengan nama lain THR (Taman Hiburan Rakyat) yang menjadi pusat rekreasi keluarga. Jika berkunjung ke sini anda bisa menikmati pemandangan sunrise yang muncul dari ujung Timur Selat Bali. Saat sore pun pemandangan di sini juga tidak kalah menawan. Anda bisa menikmati pemandangan senja dengan view pegunungan Ijen, Ranti, Raung, dan lainnya saat cuaca cerah.

Salah satu landmark ikonik yang paling populer untuk berfoto ialah jembatan lintas (causeway) berbentuk spiral. Jembatan lintas yang dipenuhi dengan sorotan lampu di sekitarnya ini terlihat megah dan instagramable, karena itulah hampir setiap malam jembatan ini selalu dipenuhi pengunjung yang ingin berfoto dengan background jembatan.

Keistimewaan lain dari Marina Boom yang berpasir hitam ini adalah fasilitas penunjangnya yang lengkap seperti private resort, marina lounge and restaurant, yach club, dryberth facilities, serta amphitheater Boom Eco Adventure Park yang berada di pinggir pantai. Amphitheatre ini merupakan lokasi penyelenggaraan pagelaran kesenian serta Banyuwangi Beach Jazz Festival.

Pantai Marino Boom (Foto: Ardian Fanani)

Pantai Cemara

Pantai Cemara adalah salah satu obyek wisata bahari yang berlokasi di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur. Jaraknya hanya 3 kilometer dari pusat kota.

Sesuai dengan namanya, pantai ini adalah pantai yang di sekitarnya terdapat hutan cemara laut yang lebat dan asri yang juga menjadi tempat konservasi penyu. Penyu-penyu yang bertelur di tempat ini biasanya membuat sarang di bawah pohon-pohon cemara yang tumbuh di tepi pantai yang berpasir hitam ini.

Pantai yang dikelola oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantairejo yang juga didampingi oleh Dinsa Perikanan dan Kelautan Banyuwangi ini nantinya tidak hanya memiliki zona yang bisa dimasuki masyarakat umum. Namun juga ada zona inti untuk melindungi area tempat penyu bertelur. Dan hanya pengunjung yang memiliki izin saja yang boleh memasuki zona inti.

Pantai Cemara (Foto: Ardian Fanani)

Pulau Merah

Pulau Merah atau Red Island merupakan sebuah pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Untuk menuju pantai Banyuwangi ini kamu bisa berkendara dengan jarak tempuh dari pusat Kota Banyuwangi ke lokasi adalah 60 km, atau kurang lebih memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan.

Pantai ini populer karena sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai.

Bukit ini bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki ketika air laut sedang surut. Pantai di pulau unik ini berpasir putih terbentang sepanjang 3 kilometer, jadi sesuai untuk liburanmu bersama keluarga. Tetapi ombak di pantai ini terbilang cukup tinggi sehingga tidak terlalu cocok untuk digunakan berenang, terutama bagi anak kecil.

Pantai ini adalah bagian dari pantai selatan dan masih satu rangkaian lho dengan Pantai Teluk Ijo, Pantai Mustika, Pantai Sukamade, dan juga Pantai Pancer.

Pulau Merah (Foto: Ardian Fanani)

Pantai Teluk Ijo

Teluk Ijo Banyuwangi dikenal pula dengan nama teluk ijo ataupun Green Bay Banyuwangi. Sesuai namanya, tempat ini merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang masih perawan. Pantai teluk hijau atau Green Bay terletak di dalam area Taman nasional Meru Betiri, Sarongan-Pesanggrahan.

Pantai Teluk Ijo terletak kurang lebih 90 KM ke arah selatan kota Banyuwangi. Untuk menuju lokasi pantai yang berpasir putih ini, kita bisa mengikuti petunjuk arah Pesanggrahan-Sarongan-Sukamade.

Sebelum menuju pantai Teluk Ijo, di perjalanan, anda akan melewati pantai yang cukup unik, yaitu pantai batu. Dikatakan demikian, karena memang pantai ini terdiri dari batu-batu yang berderet cukup rapi, bukannya pasir seperti pantai biasa.

Pantai teluk hijau memiliki garis pantai yang bersih, dengan warna air laut yang hijau jernih. Bukan biru seperti warna pantai biasanya. pasir di pantai ini halus dan tebal, sehingga lembut di kaki. Hal lainnya yang terdapat di sini adalah air terjun mini setinggi 8 meter, cukup untuk membasuh badan setelah puas bermain air laut.

Pantai Teluk Ijo (Foto: Ardian Fanani)

Pantai Plengkung

Pantai Plengkung Banyuwangi ini menjadi buruan bagi banyak wisatawan mancanegara. Pantai ini memiliki nama lain yaitu G-Land karena keindahan ombak yang disajikan. Pantai dengan ombak favorit ini kerap didatangi oleh peselancar asal Amerika, Inggris, Eropa, Australia dan negara lainnya. Namun, pantai Plekung belum banyak dikenal oleh wisatawan lokal.

Selain keindahan panorama alam yang cantik, laut biru, pasir putih dan pemandangan pepohonan di Taman Nasional Alas Purwo ini semakin sempurna. Saat sore hari Pantai Plengkung menjadi tempat yang sangat romantis. Di mana warna langit biru berpadu jingga di tengah laut menjadi pilihan beberapa wisatawan untuk datang ke pantai indah ini.

Pantai ini berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Hal itulah yang menyebabkan pantai ini sering didatangi beberapa hewan liar ke pinggir pantai. Ada rusa, monyet, dan hewan-hewan lainnya yang selalu datang dan berkeliaran di sekitar pantai.

Pantai Plengkung (Foto: Ardian Fanani)