Melihat Komplek Makam Sunan Bonang yang Tak Pernah Sepi Saat Ramadan

Komplek makam sunan Bonang yang terletak di Kelurahan Kutorejo, Tuban tak pernah sepi selama Ramadhan. Peziarah yang datang masih terus mengalir silih berganti.

Para peziarah yang datang ke makam Kanjeng Sunan Bonang saat puasa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca Al-Qur'an, surat Yasin, maupun tahlil di serambi pendopo makam.

Setibanya masuk waktu salat rawatib, mereka baik warga setempat maupun peziarah bergegas untuk salat berjemaah di masjid Astana yang berada di sebelah komplek makam. Masjid Astana merupakan salah satu masjid peninggalan Sunan Bonang.

"Alhamdulilah masih ramai peziarah. Mereka kebanyakan ingin ngalab berkah di bulan Ramadhan yang ke sini dengan mengaji di makam kanjeng Sunan Bonang," ujar Hidayaturrohman, pengurus makam Sunan Bonang, Rabu (29/3/2023).

Mereka para pengunjung dan peziarah biasanya akan keluar dari Komplek makam saat asar tiba dan sambil menunggu berbuka puasa mereka ngabuburit di serambi masjid.

Peziarah makam Sunan Bonang saat salah di Masjid Astana (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)

Pihak takmir masjid Astana sendiri saat Ramadhan juga menyediakan takjil bubur Suro. Menu ini merupakan warisan Sunan Bonang yang terus dilestarikan hingga kini.

"Takjil bagi yang ikut jemaah salat magrib kita sediakan hidangan bubur Suro yang sudah tertata di piring," ujar pria yang akrab disapa Gus Dayat itu.

Rahmat salah satu peziarah mengatakan suasana yang tak berubah setiap Ramadhan tiba ini selalu membuatnya selalu ingin berziarah ke makam Sunan Ampel. Apalagi setiap sudut bangunan yang mengelilingi masih banyak yang utuh.

"Setiap Ramadhan selalu saya sempatkan untuk keliling ziarah makam waliyullah, hari ini kami di sini, mungkin akan kita lanjutkan ke Lamongan besok," tutur Rahmat.