Tanaman Hias Bikin Perempuan Tangguh Ini Survive Lewati Pandemi COVID-19

Tanaman Hias Bikin Perempuan Tangguh Ini Survive Lewati Pandemi COVID-19

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 07 Feb 2023 21:31 WIB
penjual tanaman hias jual melalui medsos dan kerap live sale
Agnia Santya Krismawati Pemilik Tanaman Hias Abigailflower. (Foto: Icha)
Sidoarjo -

Pandemi COVID-19 tidak selamanya melumpuhkan dan merugikan ekonomi semua orang. Momen Pandemi COVID-19 bagi sebagian orang justru menjadi sebuah berkah. Bahkan menjadi cikal bakal rezeki yang mampu terus bertahan hingga pandemi berakhir.

Seorang perempuan pekerja kantoran Annisa Durotus Safa (35) salah satunya. Warga yang tinggal di kawasan Puri Surya Jaya Sidoarjo ini tak menyangka pilihannya menjual tanaman hias membuatnya mampu survive hingga kini.

"Saya kerja kantoran, tiba-tiba ada pilihan saya harus di rumah. Dan saat itu Pandemi tahun 2019. Saya melihat tanaman di rumah itu tidak terawat, saya coba untuk merawat dan iseng jualan. Waktu itu saja jual 100 pot tanaman. Ternyata, hanya dalam waktu 1 jam jualan di medsos habis," kata ibu 2 anak yang akrab dipanggil Nisa kepada detikJatim, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nisa akhirnya kulakan lagi dan ludes dalam sekejap. Berkali-kali jualannya habis dirinya pun akhirnya melakukan live sale jual tanaman di lahan milik petani tahun 2020.

penjual tanaman hias jual melalui medsos dan kerap live salePenjual tanaman hias jual melalui medsos dan kerap live sale. (Foto: Icha)

"Saya mendapat tawaran live sale di petani Leduk Prigen. Dari live sale itu saya bisa menghabiskan 150-300 tanaman. Bahkan saya pernah live sale 18 jam non stop. Mulai harga tanaman Rp 100 ribu hingga 15 juta, laku semua," kenangnya semringah.

ADVERTISEMENT

Saat itu dirinya melihat momen semua orang tidak bisa kemana-mana dan dibatasi. Bagi yang memiliki hobi travelling atau suka belanja pun juga tidak bisa lagi melakukan kesenangannya. Mereka hanya berdiam diri di rumah dan tentu saja membuat jenuh.

"Saat itu untuk menghilangkan kebosanan, tiba-tiba semua memiliki hobi baru. Memelihara ikan, naik sepeda dan membeli tanaman. Akhirnya, semua hobi travelling atau hobi belanja berubah membeli tanaman, ikan, dan sepeda. Dan itu adalah momen menurut saya," jelasnya semringah.

Hasil dari live sale saat pandemi saat itu, jelas pemilik wit.tanduran, dirinya bisa mendapat laba yang cukup fantastis.

"Saat itu laba yang saya terima gila-gilaan, bisa sampai 250 persen. Itu sudah dikurangi biaya ongkir, perlengkapan membungkus tanaman, dan lain-lain," tandasnya.

Setelah pandemi bisnis tanaman tetap jalan. Baca di halaman selanjutnya.