Ramainya Pantai Mliwis Kebumen, Hari Ini Didatangi 10 Ribu Turis

Wisatawan memadati Pantai Mliwis, Kebumen. Mereka berbondong-bondong menyerbu pantai untuk mengisi waktu libur Lebaran bersama keluarga.

Pantai yang terletak di Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kebumen ini selalu menjadi tempat favorit wisatawan untuk mengisi momen Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Sejak hari Lebaran kedua atau pada Kamis (11/4/2024) hingga hari ini, Sabtu (13/4/2024), Pantai Mliwis ramai diserbu pengunjung.

Pengelola objek wisata Pantai Mliwis, Yanto menuturkan hingga siang hari ini sudah lebih dari 10 ribu wisatawan datang berkunjung. Pantai tersebut diprediksi masih akan terus diserbu pengunjung hingga Senin (15/4) nanti.

"Mulai ramai dikunjungi sejak lebaran hari kedua, hari ini paling ramai. Ini sudah lebih dari 10 ribu pengunjung. Kemungkinan masih akan ramai sampai hari Senin besok sebelum masuk sekolah," kata Yanto saat ditemui detikJateng di lokasi, Sabtu (13/4).

Dengan tiket masuk untuk mobil Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu untuk sepeda motor, pengunjung bisa menikmati objek wisata yang ditumbuhi pohon cemara sepanjang pantai ini. Kendaraan pengunjung tampak mengular memicu kemacetan panjang baik di pintu masuk maupun keluar.

"Masuknya untuk mobil Rp 10 ribu, sepeda motor Rp 5 ribu. Jadi yang dihitung kendaraannya bukan per pengunjung," sebutnya.

ibuan Wisatawan Serbu Pantai Mliwis Kebumen, Sabtu (13/4/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

Berbagai fasilitas mulai dari tempat parkir luas, musala, kamar mandi, toilet, spot foto hingga kolam renang anak pun disediakan. Warung-warung makan yang berjajar menjajakan berbagai kuliner untuk dinikmati pengunjung sembari merasakan kesejukan pantai dengan pemandangan yang apik. Tak hanya itu, ada juga ular piton jumbo yang bisa diajak foto di pantai ini.

Duduk di atas tikar di bawah rimbunnya pohon cemara bersama keluarga sambil ngemil salah satu makanan khas Kebumen, yakni tempe mendoan menjadi sesuatu yang sangat spesial. Sesekali mendekat ke bibir pantai untuk sekadar bermain pasir dan menyapa ombak menambah liburan semakin syahdu. Wajib hukumnya bagi pengunjung berfoto-foto untuk mengabadikan momen indah itu.

Demi menjaga keamanan dan keselamatan, pengunjung dilarang untuk mandi di pantai. Petugas dari desa tanggap bencana (destana) serta kepolisian tak henti-hentinya berpatroli dan mengimbau pengunjung agar tidak mandi di pantai. Papan larangan mandi di pantai juga dipasang di beberapa titik.

Para pengunjung yang datang tak hanya dari Kabupaten Kebumen saja, melainkan dari luar kota bahkan luar negeri. Sebagai informasi, pantai ini dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.30 WIB.

"Pengunjungnya bukan hanya dari Kebumen saja, tapi dari luar daerah juga bahkan dari luar negeri ada. Pantai buka mulai pukul 06.00 pagi sampai 18.30. Setelah tutup kita muter pantai barangkali ada pengunjung yang belum keluar, kita imbau untuk segera keluar," tutur Yanto.

Sementara itu, pengunjung asal Kutoarjo, Jibral (7), dan Firja (10) mengaku senang bisa mengisi libur Lebaran bersama keluarga. Selain berfoto di beberapa spot yang ada, mereka juga berfoto bareng ular piton raksasa di atas pasir pantai.

"Ini jalan-jalan sama keluarga karena libur Lebaran terus ke pantai bareng-bareng. Tadi juga foto bareng ular piton, seneng, enggak takut," ucap Jibral.

"Ular pitonnya besar, baru pertama kali ini foto bareng ular. Agak takut tapi nggak papa," timpal Firja sembari tersenyum.