Uniknya Pantai Pringjono Wonogiri, Ada Air Tawar di Balik Pasir

Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Kabupaten Wonogiri adalah Pantai Pringjono. Pringjono adalah satu dari 18 pantai yang berada di wilayah Kecamatan Paranggupito, sekitar 55 kilometer dari pusat kota Wonogiri.

Pantai Pringjono yang berada di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, itu mempunyai keunikan tersendiri. Pasalnya, saat pasir di dekat bibir pantainya digali, muncul sumber mata airnya. Uniknya, air yang keluar itu tawar, bukan air laut.

Keunikan Pantai Pringjono dibuktikan langsung oleh Plt Camat Paranggupito, Warno, belum lama ini. Saat ke pantai itu bersama keluarganya, ia membuktikan kebenaran itu.

Warno mengatakan, ia mengetahui keunikan Pantai Pringjono itu dari sesepuh di desa kawasan pantai. Awalnya, ia ragu dengan apa yang dikatakan sesepuh itu. Sebab, menurut logika dia, air yang berada di dekat bibir pantai pastilah air laut yang asin.

Pantai Pringjono di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito. Foto: dok.Kholid, warga Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

"Ketika pasir digali, air itu langsung memenuhi galian. Ketika digali di tempat lain, air itu pindah ke galian baru itu. Saking terkejutnya, air itu saya siramkan ke badan. Pulang saya bawa satu jeriken," kata Warno kepada detikJateng, Selasa (15/3/2022).

Berdasarkan keyakinan dari para sesepuh dan warga sekitar, Warno mengatakan, air yang muncul dari galian pasir itu berkhasiat untuk mengobati segala penyakit.

"Meski sudah ada sejumlah orang yang ke sana, keunikan dari Pantai Pringjono ini banyak yang belum tahu. Di sisi lain, memang belum banyak orang yang tahu keberadaan pantai ini," ungkap dia.

Warno menuturkan, lokasi Pantai Pringjono masih satu kawasan dengan Pantai Nampu, tepatnya 500 meter di barat Pantai Nampu. Tiket masuk ke Pantai Pringjono jadi satu paket dengan Pantai Nampu, yaitu Rp5.000 per orang.

Menurutnya, Pantai Pringjono masih alami dan asri. Sebab, masih jarang orang yang berwisata ke sana. Meski demkian, di pantai itu sudah memiliki fasilitas tempat parkir, toilet, dan aneka warung makan.

"Memang harus hati-hati kalau ke sana. Karena jalan masuknya itu masih setapak. Tapi pemandangannya bagus," ujar Warno.