Ciri Khas Batik Pekalongan dan Gayanya

Ciri Khas Batik Pekalongan dan Gayanya

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Selasa, 16 Mei 2023 15:25 WIB
Koleksi Museum Batik Pekalongan, Rabu (19/1/2022).
Ciri Khas Batik Pekalongan dan Gayanya. Foto: Robby Bernardi/detikcom
Solo -

Pekalongan adalah daerah yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah. Meskipun terletak di wilayah pesisir, Pekalongan telah berhasil berkembang menjadi sentra produksi batik bahkan mendapat julukan sebagai Kota Batik.

Menurut KBBI, batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya melalui proses tertentu.

Sementara itu, dikutip dari buku' Kebanggaan Indonesia Batik Menjadi Warisan Dunia' (2021) oleh Dodi Mawardi, secara etimologi, istilah batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu ambatik. Amba artinya kain yang lebar dan kata titik atau matik dalam bahasa Jawa adalah kata kerja yang berarti membuat titik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa batik adalah kain lebar yang kemudian dilukis dan membentuk pola-pola sedemikian rupa untuk menghasilkan tampilan yang indah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun secara sepintas terlihat sama, namun ternyata batik di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan batik di daerah lain. Lantas seperti apa ciri khas Batik Pekalongan? Berikut ini penjelasannya, dikutip dari buku 'Modul Batik Monokromatik untuk SD Kelas V' oleh Yeni Fisnani, Adi Prehanto, Zulfahrain UZ, Aep Saepudin (2020).

Ciri Khas Batik Pekalongan

Batik Pekalongan memiliki sejumlah ciri khas yang membedakan antara motif batik pekalongan dengan batik-batik lainnya. Batik Pekalongan pada umumnya didominasi oleh warna-warna pesisir seperti merah, hijau, biru, dan orange. Kemudian, Batik Pekalongan juga memiliki gambaran secara nyata dan isinya penuh dengan corak ornamen garis dan titik. Selain itu, Batik Pekalongan tidak menggunakan motif hewan atau fauna, akan tetapi mengkombinasikan dengan unsur-unsur flora yang diperoleh dari motif Solo dan Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Gaya Batik Pekalongan

Batik Pekalongan tumbuh dan berkembang dengan pesat. Bahkan perkembangan tersebut telah berlangsung cukup lama dan terdapat sejumlah gaya Batik Pekalongan yang dibedakan berdasarkan golongannya. Gaya-gaya tersebut merupakan hasil karya dan cipta dari ketiga etnik yang memproduksi Batik Pekalongan. Berikut ini tiga gaya Batik Pekalongan, dikutip dari jurnal 'Corak Etnik dan Dinamika Batik Pekalongan' oleh Irfa'in Rohana Salma (2013).

1. Batik Pekalongan Bergaya Jawa

Batik ini merupakan batik yang dibuat oleh orang-orang pribumi yang mayoritas orang Jawa. Geliat kreativitas tersebut telah berhasil menyerap banyak tenaga kerja dalam produksi Batik Pekalongan. Batik yang di produksi oleh orang pribumi dapat mudah dikenali dengan melihat elemen visual yang akan dimunculkan. Selain itu karya batik pribumi juga terlihat berpadu secara harmonis dengan unsur batik klasik Solo dan Jogja.

2. Batik Pekalongan Bergaya Cina

Batik ini merupakan batik yang dibuat oleh keturunan masyarakat Cina yang telah lama hidup dan tinggal di Pekalongan. Dalam Batik Pekalongan gaya Cina dihiasi dengan elemen-elemen atau nuansa tradisi Cina yang kental atau juga akrab disebut sebagai genre Batik Encim. Batik gaya ini terlihat perpaduan yang serasi dan harmonis dari unsur garis-garis lembut pembentuk hias pokok beserta rumitnya isian bidang dengan warna-warna yang atraktif.

3. Batik Pekalongan Bergaya Belanda

Batik ini dibuat dan diproduksi oleh warga keturunan Belanda yang tinggal di Pekalongan. Batik ini merupakan perpaduan dari dua kebudayaan Belanda dan Indonesia. Kebanyakan batik bergaya Belanda digunakan pada kain sarung. Secara visual batik gaya Belanda tidak berbeda jauh dengan batik Pekalongan pada umumnya, namun hanya saja ragam hias dan tampilan yang ditunjukkan merupakan khas Eropa baik dari budaya, pertanian, bunga, dan sebagainya.



Simak Video "Gibran Harap Anak Muda Pekalongan Lanjutkan Usaha Batik Orang Tuanya"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/apl)