Kenapa Langit Berwarna Biru? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Kenapa Langit Berwarna Biru? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 15:33 WIB
Ilustrasi Langit
Ilustrasi langit biru. Foto: Getty Images/iStockphoto/Thithawat_s
Solo -

Saat melihat ke arah langit, tak jarang kita akan disuguhi dengan pemandangan awan putih yang menghiasi langit berwarna biru. Situasi tersebut terkadang memicu pertanyaan tentang kenapa langit berwarna biru?

Menurut KBBI, langit adalah ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat terlihatnya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain. Saat siang hari yang cerah, langit akan cenderung menampakkan diri dengan warna birunya yang khas. Namun, siapa sangka jika ternyata warna biru langit ini justru terjadi akibat spektrum cahaya.

Lantas seperti apa proses ilmiah yang terjadi pada langit hingga membuatnya terlihat berwarna biru? Agar rasa penasaran detikers dapat terpenuhi, mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Langit Berwarna Biru

Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Einstein Aja Gak Tau!' karya Robert L. Wolke, bahwa langit berwarna biru dengan alasan partikel-partikelnya yang sangat kecil membaurkan cahaya biru. Dijelaskan bahwa udara murni tidak berwarna, sehingga semua cahaya yang panjang gelombangnya dalam spektrum cahaya tampak dapat melewatinya tanpa penyerapan.

Hal tersebut menyebabkan udara yang mengandung molekul-molekul dan bahkan tersuspensi dengan debu yang partikel-partikelnya lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya yang nampak, bisa membuat sebagian cahaya terbaur. Cahaya biru terbaurkan lebih banyak dibanding warna-warna lain, sehingga langit terlihat berwarna biru.

ADVERTISEMENT

Secara sederhana dapat diketahui bahwa langit berwarna biru juga terjadi akibat spektrum cahaya yang dihasilkan oleh mata saat melihatnya. Saat memandang langit, kita melihat semua warna dalam cahaya matahari yang datang ke arah kita.

Kita juga mendapatkan cahaya biru yang dibaurkan oleh udara dari berbagai arah. Situasi ini membuat kita mendapatkan cahaya biru lebih banyak dari yang dikirimkan oleh matahari, sehingga langit tampak lebih biru dari pada cahaya matahari itu sendiri. Inilah alasan kenapa langit berwarna biru.

Proses Terbentuknya Warna Langit

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, langit berwarna biru terbentuk dari cahaya biru yang terbaurkan dan ditangkap oleh indera penglihatan manusia. Lebih lanjut dijelaskan melalui laman resmi National Oceanic and Atmospheric Administration milik NASA, bahwa proses langit berwarna biru dapat terbentuk akibat gas dan partikel di atmosfer bumi saat menghamburkan sinar matahari ke segala arah.

Saat cahaya biru lebih tersebar dibandingkan warna yang lain, ia merambat sebagai gelombang yang lebih pendek dan lebih kecil. Bukan hanya itu, mendekati cakrawala langit juga memudar menjadi biru muda atau cenderung berwarna putih.

Meskipun sinar matahari mencapai kita, tetapi sinar matahari justru melewati lebih banyak udara. Akibatnya molekul-molekul gas yang sebelumnya telah menyebar, justru kembali ke cahaya biru yang pada akhirnya sampai ke kita. Inilah sebabnya kenapa kita sering melihat langit berwarna biru.

Warna Langit di Planet Lain

Lantas benarkah langit biru juga dapat dijumpai di planet lain? Merujuk dari laman resmi National Aeronautics and Space Administration (NASA), dijelaskan bahwa tidak semua langit di planet lain terlihat berwarna biru. Alasannya karena bergantung pada apa yang ada di atmosfer.

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa langit biru salah satunya terbentuk akibat atmosfer yang ada di bumi. Begitupun di planet lain yang juga berkaitan dengan atmosfer.

Seperti contohnya di Mars yang memiliki atmosfer yang sangat tipis dan sebagian besar hanya terdiri dari karbon dioksida. Atmosfer di Mars juga dipenuhi partikel debu halus.

Partikel halus inilah yang menghamburkan cahaya dengan cara yang berbeda bila dibandingkan dengan apa yang terjadi di bumi. Menariknya, atmosfer yang dimiliki oleh mars justru membuat planet tersebut akan mengalami warna langit yang jauh berbeda dengan bumi.

Jika di bumi siang akan berwarna biru cerah, maka di Mars justru terlihat oranye dan kemerahan. Hal ini juga berlaku pada sore hari saat matahari terbenam. Apabila di bumi langit akan berwarna oranye dan kemerahan, maka saat matahari terbenam Mars justru memiliki langit yang berubah warna menjadi biru keabu-abuan.

Demikian tadi penjelasan mengenai kenapa langit berwarna biru yang dilengkapi dengan sekilas fakta tentang warna langit. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.



Simak Video "Kondisi Langit Biru di Jakarta Diprediksi Terjadi dalam Sepekan"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/apl)