Prabowo Bilang 'Ndasmu Etik' Jadi Polemik, Andi Mallarangeng: Itu Bergurau

Polemik ucapan 'Ndasmu Etik' yang dilontarkan Capres Prabowo Subianto dalam acara internal atau saat Rakornas Partai Gerindra terus bergulir. Begini respons Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, saat dimintai komentarnya soal itu.

"Saya kan lagi di anu, tidak sempat melihat (video viral). Ya mungkin itu bergurau lah," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng kepada detikJateng saat diminta tanggapannya terkait video viral tersebut, Senin (18/12/2023) malam.

Tanggapan singkat itu disampaikan Andi Mallarangeng seusai mendampingi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara temu kader di Klaten. Andi enggan menanggapi lebih jauh seputar polemik tersebut.

Pantauan detikJateng, acara temu kader Partai Demokrat di sebuah hotel di Klaten yang diikuti sekitar seratusan orang itu berlangsung tertutup. SBY yang sedianya memberikan keterangan pers akhirnya urung memberikan statement kepada awak media yang sudah menunggu.

Dilansir detikNews sebelumnya, video viral tentang potongan pidato Prabowo memuat kata 'ndasmu etik' diambil saat Rakornas Gerindra yang digelar tertutup di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (15/12/2023). Video pendek itu beredar viral baik X atau Twitter, juga di Instagram.

Usai menghadiri acara deklarasi dukungan dari petani hutan di Blitar, Prabowo buka suara soal pernyataan 'ndasmu Etik' yang dia sampaikan di rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang digelar tertutup di Jakarta.

Prabowo menegaskan bahwa hal itu merupakan candaan keluarga internal Partai Gerindra yang tidak perlu dibesar-besarkan.

"Itu kan (pidato) di antara keluarga. Tapi biasa orang Indonesia dicari-cari yang bisa dibesar-besarkan," kata Prabowo seusai acara Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia di GOR Soekarno-Hatta, Blitar, Minggu (17/12/2023).

Menurut Prabowo, hal itu tidak perlu dibesar-besarkan karena candaan tersebut hanya dia lontarkan di acara internal partai. Sehingga tidak perlu dibahas kembali atau dibesar-besarkan oleh pihak lain.

"Kita bicara biasa lah, itu kan di lingkup keluarga. Tidak perlu dibesar-besarin," kata Prabowo sambil berlalu meninggalkan doorstop bersama awak media.