Nyamar Pocong Demi Konten, ABG Karangmlati Demak Digotong ke Polsek

Nyamar Pocong Demi Konten, ABG Karangmlati Demak Digotong ke Polsek

Mochamad Saifudin - detikJateng
Minggu, 02 Apr 2023 15:48 WIB
Tangkapan layar video penampakan pocong di pinggir jalan di Demak, dilihat dari akun Instagram @infokejadiandemak pada Minggu (2/4/2023) siang.
Tangkapan layar video penampakan pocong di pinggir jalan di Demak, dilihat dari akun Instagram @infokejadiandemak pada Minggu (2/4/2023) siang. Foto: dok. Instagram @infokejadiandemak
Demak -

Seorang remaja atau anak baru gede (ABG) yang berdandan ala pocong untuk menakut-nakuti pengguna jalan di pinggir Desa Karangmlati, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, akhirnya digotong warga menuju Mapolres Demak.

Dalam video yang viral di media sosial, pocong jadi-jadian itu tampak berdiri diam di pinggir jalan menuju arah Demak wilayah kota.

Dilihat detikJateng dari akun instagram @infokejadiandemak, Minggu (2/4) siang, dalam video berdurasi 28 detik itu si perekam mengaku awalnya kaget melihat pocong itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian si perekam video itu mengajak temannya untuk memastikan kembali bahwa pocong tersebut hanyalah orang iseng.

"Saya tadi kaget, terus balik lagi. (Ternyata) Manusia, bopongen gowo nek Polres (digotong saja bawa ke Polres)," ujar si perekam video itu.

ADVERTISEMENT

Pemuda lelaki yang menyamar jadi pocong itu pun diam saja saat dihampiri banyak orang. Dia baru meminta ampun saat warga mencoba menganiaya.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengonfirmasi kejadian dalam video yang viral tersebut.

"Pelaku yang menggunakan pakaian menyerupai pocong sudah dibawa oleh warga ke Polsek Bonang. Pelaku sudah diperiksa, berikut dengan para saksi yg mengetahui kejadian tersebut," kata Budi kepada wartawan melalui group WhatsApp, Minggu (2/4/2023).

Budi menerangkan pelaku merupakan anak-anak usia 15 tahun. Pelaku sengaja menyamar pocong untuk membuat konten video.

"Pelaku anak-anak berumur 15 tahun. Tujuan daripada pelaku adalah membuat video konten untuk menakut-nakuti warga yang lewat," terangnya.

Budi menambahkan, pihaknya telah memberikan pembinaan dan memanggil orang tua pelaku dan Pemdes setempat. Pelaku juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya.

"Imbauannya agar orang tua selalu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai membuat resah masyarakat dan mengganggu situasi kamtibmas di bulan suci Ramadan," pungkas Budi.



Simak Video "Seorang Kades Diamankan Terkait Perusakan Pembatas Jembatan di Demak"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)