Peran Penting Guru Ngaji di Mata Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 1 menyebut guru ngaji memiliki peran penting untuk membentuk karakteristik anak muda ke depan. Dia berjanji akan memberi perhatian kepada para guru ngaji jika terpilih sebagai wapres pada pemilu 2024 mendatang.

Hal itu dia sampaikan saat hadir dan bertemu dengan ribuan guru ngaji, mahasiswa dan warga di Pendopo, Cikao Park, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).

"Bonus demografi selalu kita bicarakan, jumlah angkatan muda 52 persen lebih, selalu jadi agenda, solusi kongkrit punya waktu tujuh tahun, kalau tujuh tahun, kita gagal maka akan kehilangan momentum angkatan muda yang jumlahnya besar. Tujuh tahun itu pendek, satu-satunya cara tujuh tahun negara harus mengalokasikan APBN-nya untuk kaum muda, baik untuk peningkatan kualitas kompetensi maupun untuk peluang tumbuh jadi produktif," ujar Muhaimin, Sabtu (25/11/2023).

Cak Imin menegaskan, jika terpilih menjadi wakil presiden di Pemilu 2024 nanti, akan membuat terobosan agar kaum muda yang sangat potensial ini dapat lebih memajukan negara.

"Karena itu momentum tujuh tahun emas ini harus diambil oleh negara oleh seluruh kebijakan bukan hanya slogan bonus demografi, saya bertekad tujuh tahun ini 2024 kita mulai habis-habisan memanfaatkan energi kaum muda dengan investasi, negara tidak akan rugi kalau kaum muda kualitasnya maju, negara tidak rugi kalau kaum muda punya akses kerja dengan baik diberi kesempatan untuk bekerja, untuk produktif dalam bekerja dapat akses ekonomi memadai itu waktunya tujuh tahun," ucapnya.

Saat ditanya siapa yang jadi prioritas untuk memanfaatkan kaum muda, cak Imin menjelaskan, bahwa dasar menjadikan kaum muda berprestasi adalah guru. Bahkan ia akan memprioritaskan guru ngaji karena akan membentuk karakteristik kaum muda.

"Ya salah satu kualitas mutu terjaga itu guru, guru harus dapatkan kesejahteraan dan terus menerus berikan kualitas dan mutunya kalau nggak sejahtera mana mungkin kualitas terjadi, guru harus jadi prioritas salah satunya guru ngaji yang jadi pondasi karakter," pungkasnya.