Viral Sosok Mirip Pocong Nangkring di Atas Baliho Garut

Viral Sosok Mirip Pocong Nangkring di Atas Baliho Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 09 Sep 2023 10:33 WIB
Tangkapan layar video viral pocong nangkring di atas baliho
Tangkapan layar video viral pocong nangkring di atas baliho (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Warga Kabupaten Garut belakangan ini sedang dihebohkan dengan kemunculan sosok mirip pocong, yang terekam kamera warganet sedang nangkring di atas baliho. Usai ditelusuri, ternyata begini fakta di balik viralnya pocong nangkring di atas baliho itu.

Video rekaman pocong nangkring di baliho ini, mulai menghebohkan jagat maya, usai tersebar di berbagai media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp, mulai hari Jumat, (8/9) kemarin.

Seperti dilihat detikJabar, Sabtu (9/9/2023) pagi, dalam video berdurasi 21 detik itu menampilkan potret sesosok makhluk yang sangat identik dengan pocong sedang nongkrong di atas baliho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat sekilas, makhluk yang ada di dalam video itu, seperti sungguhan. Apalagi, video yang saat ini beredar, diketahui direkam saat malam hari. Hal ini diketahui, karena latar dalam video itu gelap. Namun, objek yang dinarasikan sebagai pocong dalam video ini, tidak bergerak sama sekali.

"Tah keur nyantai Pak Panji tuh.... (Nih, sedang nyantai, Pak Panji tuh)," ucap perekam di akhir video itu.

ADVERTISEMENT

detikJabar, kemudian mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut. Menurut Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut, Tubagus Agus Sofyan, pocong itu hanyalah boneka yang sengaja dipampang di lokasi.

"Benar, tapi bukan makhluk halus. Itu boneka," katanya.

Tangkapan layar video viral pocong nangkring di atas balihoTangkapan layar video viral pocong nangkring di atas baliho Foto: Hakim Ghani/detikJabar

Boneka pocong ini, diketahui mejeng di atas baliho, yang terletak di kawasan pertokoan Intan Business Center (IBC), yang berada di bilangan Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Garut.

Usai videonya ramai jadi perbincangan, pihak Satpol PP sendiri sudah mengecek TKP. Menurut penuturan warga di sana, itu hanyalah strategi promosi iklan.

"Menurut penuturan warga di sana, itu hanya promosi iklan," ungkap Tubagus.

(yum/yum)