Kengerian yang Terjadi Jika Bumi Menjauh dari Matahari

Kabar Internasional

Kengerian yang Terjadi Jika Bumi Menjauh dari Matahari

Tim detikEdu - detikJabar
Senin, 29 Mei 2023 05:00 WIB
Bumi disinari matahari dalam posisi ekuinoks atau equinox.
Matahari dan Bumi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Robin_Hoood)
Bandung -

Selama ini kita mengetahui jika Bumi mengorbit sesuai lintasannya dengan Bumi. Tanpa orbit tersebut, Bumi kemungkinan besar akan langsung menabrak Matahari.

Melansir detikEdu, lantas apa jadinya jika Bumi malah menjauh dari Matahari? DiGiorgio seorang astronom di University of California, Santa Cruz mengatakan, saat Bumi menjauh dari Matahari, cahaya Matahari akan menjadi lebih redup. Mengingat bahwa jarak Bumi dari matahari dapat tumbuh sebesar 0,2% selama 5 miliar tahun ke depan.

Faktanya, jarak Matahari ke Bumi tidaklah statis. Matahari justru semakin jauh dari Bumi dari waktu ke waktu. Menurut penjelasan Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), rata-rata Bumi berjarak sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer) dari Matahari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, orbitnya tidak melingkar sempurna alias sedikit elips atau berbentuk oval. Ini berarti jarak Bumi dari matahari dapat berkisar dari sekitar 91,4 juta hingga 94,5 juta mil (147,1 juta hingga 152,1 juta km), sebagaimana dikutip dari LiveScience.

Orbit Bumi

Pada dasarnya, Bumi terus-menerus mengelilingi Matahari. Namun, manusia mungkin tidak dapat merasakannya.

ADVERTISEMENT

Hal itu karena Matahari, yang memiliki diameter kira-kira 100 kali diameter Bumi, memberikan tarikan gravitasi pada semua planet di tata surya kita.

Tanpa orbit apa pun, Bumi kemungkinan besar akan langsung menabrak Matahari. Itu karena jalur planet kita di sekitar bintang besar dan terang, sehingga bisa mencegah Bumi ditarik langsung oleh gravitasi Matahari.

Lantas Bagaimana Bumi Bisa Menjauh dari Matahari?

Faktanya, Bumi memang bisa menjauhi Matahari namun masih dalam batas yang bisa diprediksikan. Jarak Bumi ke Matahari yang semakin jauh ini memiliki dua penyebab utama.

Pertama, karena Matahari kehilangan massa. Reaksi fusi nuklir yang menggerakkan Matahari mengubah massa menjadi energi, mengikuti persamaan Einstein yang terkenal E = mc^2.

Karena Matahari terus-menerus menghasilkan energi, ia juga terus kehilangan massanya. NASA memperkirakan sisa masa hidup Matahari sekitar 5 miliar tahun lagi.

Brian DiGiorgio juga memprediksi bahwa Matahari akan kehilangan sekitar 0,1% dari total massanya sebelum dimulai untuk mati.

Kedua karena pengaruh pasang surut. Sama seperti tarikan gravitasi Bulan yang menghasilkan pasang surut di Bumi, begitu pula gravitasi Bumi yang bisa menarik Matahari.

Seperti yang diketahui, Matahari berputar pada porosnya setiap 27 hari sekali. Karena ini lebih cepat dari 365 hari atau lebih yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan orbit mengelilingi Matahari, tonjolan pasang surut yang dihasilkan Bumi saat matahari berada di depan Bumi.

DiGiorgio mengatakan, saat Bumi menjauh dari Matahari, cahaya Matahari akan menjadi lebih redup. Mengingat bahwa jarak Bumi dari matahari dapat tumbuh sebesar 0,2% selama 5 miliar tahun ke depan.

Kondisi Bumi Jika Jarak Matahari ke Bumi Jadi Sangat Jauh

Karena sudah berputar sesuai orbitnya maka jika ada perubahan kecil di orbit misal Bumi bergerak lebih dekat ke matahari, itu akan menyebabkan panas yang jauh lebih hebat di planet ini, sebagaimana dikutip dari Science HowStuffWorks.

Gletser di seluruh dunia akan mencair dengan cepat dan menyebabkan kenaikan permukaan laut, banjir dan kekacauan global.

Sebaliknya, jika Bumi bergerak lebih jauh dari matahari, semua badan air di planet ini akan membeku. Lautan akan tertutup es dan menyebabkan mereka melepaskan lebih sedikit karbon dioksida dan uap.

Kondisi ini juga akan membuat tahun lebih lama karena semakin jauh planet dari matahari, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan orbit tahunannya.

Menjauhnya Bumi dari Matahari juga bisa memberi efek pergeseran orbit terhadap sisa tata surya. Perubahan kecil yang terjadi dalam lintasan Bumi saat mengelilingi Matahari dapat menyebabkan planet bertabrakan.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Begini Kondisi Bumi Jika Jarak ke Matahari Semakin Jauh: Dingin hingga Lautan Membeku

(ral/yum)