Tips Merapikan Foto agar Mudah Dicari

Tips Merapikan Foto agar Mudah Dicari

Istawa Faqih Atthoriq - detikJabar
Rabu, 17 Mei 2023 05:30 WIB
fotografer kamera
Ilustrasi foto (Foto: Unspslah)
Bandung -

Kemudahan memotret dengan kamera digital seringkali membuat kita terlena dengan banyaknya file foto yang yang tersimpan, hal tersebut membuat kita terkadang lupa di mana foto-foto tersebut kita arsipkan.

Berikut detikJabar merangkum tips merapikan foto agar mudah dicari dari berbagai sumber.

1. Siapkan 'Tempat' untuk Arsip Foto

Tips pertama untuk mengarsipkan foto agar dan mudah dicari adalah "tempat". Tempat di sini bisa berupa hard disk atau komputer khusus. Namun perlu diketahui jika ingin lebih banyak menyimpan foto dan lebih mudah maka gunakanlah hard disk agar bisa dibawa kemana-mana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atau jika detikers ingin lebih mudah lagi maka gunakanlah Google drive, karena dengan menggunakan Google Drive arsip foto kita tidak akan memakan ruang besar di komputer serta bisa diakses di mana saja menggunakan smartphone.

2. Rutin Mengarsipkan Foto

Ketika tempat untuk mengarsipkan foto sudah tersedia, kemudian rutinlah untuk mengarsipkannya. Karena selain menghemat ruang pada memori card, dengan mengarsipkan foto secara rutin ingatan kita tentang foto tersebut akan lebih segar sehingga tidak akan lupa di mana foto tersebut kita arsipkan.

ADVERTISEMENT

Idealnya satu atau dua minggu sekali waktu kita untuk mengarsipkan foto, namun perlu diketahui, lebih cepat lebih baik agar kita bisa melakukan langkah berikutnya.

3. Mulai Menyortir Foto dalam Satu Folder

Tips selanjutnya adalah dengan membuat folder berdasarkan identifikasi pengelompokan seperti bulan, acara, atau koleksi. Mulailah memilih foto yang ada di smart phone atau kamera hingga cloud untuk menempatkannya di folder yang sudah disiapkan.

Setelah dikelompokkan sesuai dengan folder, jangan lupa untuk meninjau kembali foto dengan cepat dan singkirkan foto yang tidak termasuk ke dalam momen.

4. Berikan Keterangan Foto atau Ganti Nama Foto

Selanjutnya setelah kita menyortir foto untuk arsip, maka jangan lupa juga untuk memberikan keterangan foto atau mengganti nama asli foto. Apabila foto tersebut sedikit, maka berilah nama dengan momen yang berhubungan dengan foto itu. Jika banyak, maka satukanlah dalam satu folder seperti di tips nomer 3.

Hal ini akan mempermudah fitur pencarian di komputer atau smartphone untuk menemukan kata kunci yang telah detikers buat di folder foto tersebut. Apabila rumit untuk menamai foto-foto tersebut gunakanlah Adobe Bridge, aplikasi gratis untuk membantu mengelola dan mengatur foto beserta file lainnya.

5. Pisahkan File Foto Master dengan Foto Editan

Di era foto digital, editing merupakan hal yang lumrah dan sering terjadi. Namun lebih baik untuk memisahkan kedua file tersebut agar lebih muda untuk pengarsipan serta apabila kita ingin melakukan proses editing lebih dari satu kali.

6. Siapkan Penyimpanan Cadangan

Satu folder arsip foto yang telah dibuat harus disiapkan cadangannya di lokasi penyimpanan yang terpisah, untuk menghindari hilangnya foto yang disebabkan perangkat hilang atau rusak hingga terkena virus.

Penyimpanan cadangan bisa menggunakan layanan berbasis cloud, seperti Backblaze untuk mencadangkan file di komputer dan hard drive yang terpasang sekali sehari, atau bisa juga menggunakan pengarsip foto lainnya seperti Dropbox, Goggle Foto, Apple iCloud, dan Foto Prime Amazon.

Selain video, foto merupakan salah satu pengabadian momen yang mudah diakses, oleh karena itu penting bagi kita mengetahui cara mengarsipkannya agar tersimpan dengan baik.

(iqk/iqk)