Gunung Ruang merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Gunung Ruang termasuk gunung api pulau yang terletak di Sulawesi Utara (Sulut).
Dilansir detikSulsel, gunung ini meletus pada Selasa (16/4/2024), dan berdampak di dua Kecamatan Tagulandang, yaitu Desa Laingpatihe dan Desa Pumpente.
Lokasi Geografis Gunung Ruang
Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, merupakan gunung api bertipe strato dengan ketinggian 725 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dikutip dari situs Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), secara geografis posisi Gunung Ruang terletak pada koordinat 2°19' 18,30" LU dan 125° 24' 30,42 BT. Secara administratif Gunung Ruang berada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Tipe Gunung Ruang di Indonesia
Gunung Ruang merupakan gunung api bertipe strato atau gunung api berbentuk kerucut yang menjulang tinggi dengan ketinggian mencapai 725 M dpl (meter di atas permukaan laut), dari batas pantai sekaligus membentuk satu pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya.
Gunung Ruang merupakan gunung api bertipe strato atau stratovolcano. Strato artinya lapisan, oleh karena badan gunung api ini terdiri dari lapisan lapisan lava yang bercampur dengan hasil-hasil vulkanis lainnya. Gunung ini merupakan salah satu dari 452 gunung berapi di dunia terletak di wilayah yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire).
Sejarah Erupsi Gunung Ruang
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, erupsi atau letusan Gunung Ruang tercatat pertama kali terjadi pada tahun 1603. Kemudian pada tahun 1808, 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949.
Dilansir dari buku Tsunami yang ditulis Subandono Diposaptono dan Ir Budiman yang terbit 2006 lalu, letusan Gunung Ruang pada tahun 1889 pernah menimbulkan tsunami.
Erupsi terakhir Gunung Ruang yakni pada 25 September 2002. Saat meletus pada 2002 lalu itu, gunung ini mengalami 50 tahunan masa istirahat.
Kini setelah 22 tahun berlalu, Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa 16 April 2024 dengan mengeluarkan awan panas ke arah selatan, yang mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.
Berikut rincian sejarah erupsi Gunung Ruang, dikutip dari detiksulsel, buku Tsunami yang ditulis Subandono Diptosaptono dan Ir Budiman, serta keterangan dalam rilis Badan Geologi Kementerian ESDM:
1808
Seluruh tubuh gunung api tertimbun bahan letusan mengakibatkan Pulau Tagulandang sebelah barat dan selatan rusak namun tidak ada korban manusia.
1810
Pada tanggal 22-24 April terjadi erupsi kuat.
1840
Terjadi erupsi disertai awan panas.
1856
Semburan asap atau erupsi asap.
1870
Pada tanggal 27-28 Agustus, terjadi erupsi agak kuat yang membuat Pulau Ruang rusak total, rumah, hewan dan tumbuhan semuanya musnah.
1871
Erupsi diawali oleh gempa terasa agak hebat yang terjadi di pertengahan Februari 1871, kemudian pada 9 dan 14 Maret, menyemburkan batu dan pasir. Menurut Badan Geologi ESDM, erupsi ini menimbulkan tsunami 25 meter dan menelan korban jiwa hingga 400-an orang.
1874
Pada tanggal 15 November, terjadi erupsi hebat menyemburkan abu dan batuan pijar. Asap erupsi membumbung dari kawah. Longsoran meluncur di sepanjang lereng gunungapi. Tanaman banyak yang rusak dan rumah penduduk terbakar.
1889
Erupsi dengan pembentukan kubah lava dalam kawah. Menurut buku Tsunami, letusan tahun ini juga menimbulkan tsunami.
1904-1905
Pada tanggal 22 April, terjadi erupsi abu. Kegiatan ini berlangsung hingga 27 mei 1905. kegiatan disusul oleh aliran lava disertai awan panas yang melanda tanah garapan
1914
Pada 29 Mei terjadi erupsi disertai awan panas
1915
Terjadi erupsi dalam beberapa bulan pertama
1918
Ada kejadian kegiatan dalam bulan Februari
1940
Kejadian seperti dalam 1918
1946
Pada tanggal 13-15 Oktober terjadi erupsi
1949
Januari terjadi erupsi disertai aliran lava
2002
Erupsi eksplosif disertai awan panas. Mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.
2024
16 April mengeluarkan awan panas ke arah selatan, yang mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.
17 April malam erupsi eksplosif sekitar pukul 21.15 Wita dengan tinggi kolom abu 3.000 meter disertai suara gemuruh dan gempa.
Simak Video "BNPB Kerahkan KRI Evakuasi Warga dari Erupsi Gunung Ruang Sulut"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)