10 Negara Penghasil Emisi Karbon Dioksida Tertinggi di Dunia, Indonesia ke Berapa?

10 Negara Penghasil Emisi Karbon Dioksida Tertinggi di Dunia, Indonesia ke Berapa?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 15 Jan 2024 19:30 WIB
FILE - In this Wednesday, April 21, 2021 file photo, smoke and steam rise from towers at the coal-fired Urumqi Thermal Power Plant in Urumqi in western Chinas Xinjiang Uyghur Autonomous Region. China is offering no significant new goals for reducing climate-changing emissions ahead of the UN climate summit set to start Sunday, Oct. 31, 2021 in Glasgow, Scotland. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: AP/Mark Schiefelbein/Ilustrasi polusi akibat emisi karbon tinggi
Jakarta -

Emisi karbon global yang semakin meningkat telah membuat suhu rata-rata global menjadi lebih panas. Menurut perkiraan baru dari Global Carbon Project, emisi karbon dari bahan bakar fosil mencapai rekor tertinggi pada 2023.

Dalam laporan keberlanjutan Universitas Stanford, emisi global telah membuat dunia berada pada jalur pemanasan melebihi 1,5 derajat Celsius sebelum tahun 2030 dan 1,7 derajat segera setelahnya.

"Dampak perubahan iklim terlihat jelas di sekitar kita, tapi tindakan untuk mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil masih sangat lambat," kata peneliti Pierre Friedlingstein dari Global Systems Institute di University of Exeter di Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang tampaknya kita akan melampaui target 1,5 derajat Celcius dalam Perjanjian Paris, dan para pemimpin yang bertemu di COP28 harus menyetujui pengurangan emisi bahan bakar fosil secara cepat bahkan untuk menjaga target 2 derajat Celcius tetap hidup," tambahnya.

Dalam hal ini, para peneliti juga memperkirakan emisi karbon dioksida dunia melebihi 40 miliar ton pada 2023, termasuk hampir 37 miliar ton yang berasal dari bahan bakar fosil, sebagaimana dikutip dari laman sustainability.stanford.edu.

ADVERTISEMENT

Kemudian, emisi keseluruhan meningkat 1,1% dibandingkan tingkat emisi pada 2022 dan 1,5% dibandingkan tingkat sebelum pandemi, melanjutkan kondisi stabil dalam 10 tahun terakhir.


Emisi Karbon Meningkat di China, Turun di Amerika Serikat

Melansir laman Emissions Database for Global Atmospheric Research, China menjadi penghasil emisi karbon dioksida (CO₂) terbesar pada 2022 dan 2023. Negara ini menyumbang lebih dari 30 persen emisi global.

Amerika Serikat, penghasil emisi terbesar kedua di dunia setelah China, mengalami penurunan emisi sebesar 3% pada 2023 dibandingkan 2022.

Menurut ilmuwan sistem Bumi dari Stanford Universitas, Rob Jackson, penurunan bisa terjadi terutama karena penggunaan batu bara dalam jangka panjang yang didorong oleh faktor ekonomi dan lingkungan,.

"Membersihkan sistem energi kita menyelamatkan nyawa saat ini, bukan hanya di masa depan. Ribuan orang masih hidup karena kita telah mengurangi penggunaan batu bara secara signifikan," kata Jackson, yang telah memimpin Proyek Karbon Global selama hampir satu dekade, bersama Profesor Provostial Michele dan Kevin Douglas di Stanford Doerr School of Sustainability.

Untuk melihat 10 negara yang menghasilkan emisi karbon tertinggi di dunia, berikut ini daftarnya.

10 Negara Penghasil Emisi Karbon Dioksida Tertinggi di Dunia:


1. Tiongkok - 32.88 %

2. Amerika Serikat - 12.6 %

3. India - 6.99 %

4. Rusia - 4.96 %

5. Jepang - 2.81 %

6. Indonesia - 1.80 %

7. Iran - 1.78 %

8. Jerman - 1.75 %

9. Korea Selatan - 1.65 %

10. Arab Saudi - 1.58 %



Simak Video "Hutan Amazon Terbakar, Masyarakat Adat Terancam"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia