Mengenal Karya Seni Rupa, Seni Musik, dan Seni Tari

Karya seni menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ciptaan yang dapat menimbulkan rasa indah bagi orang yang melihat, mendengar, atau merasakannya. Karya seni juga merupakan hasil dari khayalan kreatif manusia.

Sejumlah karya seni di antaranya berupaya menjelaskan dan memberi pemahaman tentang kehidupan. Manusia dapat menciptakan dan menangkapnya karena mampu memahami serta menginterpretasikan simbol-simbol ke dalam bentuk fisik dan makna tersembunyi.

Lantas, apa saja yang digolongkan ke dalam bagian karya seni?

Karya Seni Rupa

Dalam buku Keterampilan Seni Rupa SD karya Mansyur M, dijelaskan seni adalah cara manusia mengekspresikan pemikiran dan perasaan melalui proses pengolahan serta pengaturan unsur dan prinsip desain.

Seni rupa dapat dibagi menjadi seni rupa murni dan terapan. Seni rupa murni dibuat berdasarkan nilai estetika atau keindahannya, sedangkan seni rupa terapan dibuat untuk dinikmati fungsi atau kegunaannya.
Contoh karya seni rupa antara lain lukisan, kolase, grafiti, mural, patung, karya instalasi, serta karya dwimatra dan trimatra lainnya.

Seni lukis merupakan bagian dari seni rupa yang menggambarkan kebebasan berpikir dan kreativitas tanpa batas. Lukisan, sebagai hasil dari seni lukis, dapat memiliki dimensi dua seperti gambar datar atau tiga dimensi, yang menciptakan kedalaman atau ruang.

Karya Seni Musik

Seni musik adalah karya seni yang dihasilkan dalam bentuk bunyi. Karya seni musik dapat berupa lagu atau komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pemikiran penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik, yaitu melodi, irama, dan harmoni, seperti dikutip dari E-Modul Seni Budaya Kelas XI oleh Anggela Marsela W. Aru.

Seni musik juga diartikan sebagai penghayatan isi hati manusia yang dituangkan ke dalam bentuk bunyi dengan ritme atau melodi, serta keselarasan yang indah.

Unsur-unsur seni musik sendiri terdiri dari melodi (rangkaian nada), ritme birama (ketukan), harmoni (keserasian bunyi), tempo (kecepatan), dinamika, tangga nada (deretan nada), timbre (kualitas suara not musik), dan notasi.

Karya Seni Tari

Ahli seni Prof Dr Soedarsono mendefinisikan seni tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang dimanifestasikan dalam bentuk gerak ritmis dan indah, seperti dikutip dari Mengenal Seni Tari Indonesia karya Muryanto. Sedangkan menurut koreografer Corrie Hartong, seni tari adalah gerak ritmis anggota badan dalam ruang dan waktu tertentu.

Sedangkan ahli tari BPH Suryodiningrat menjelaskan seni tari adalah gerakan-gerakan dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama serta mempunyai maksud tertentu.

Dikutip dari laman Encyclopaedia Britannica, macam-macam karya seni tari antara lain balet, tap, jaz, tari daerah, hip hop, capoeira, breakdance, dan lain-lain.