Siapa Penemu Sepak Bola? Simak Sejarah dan Asal-usulnya

Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Secara umum, sepak bola merupakan permainan yang dilakukan secara tim, di mana setiap tim berisi 11 pemain di lapangan dengan posisi yang berbeda-beda.

Bagi detikers pecinta sepak bola, tentu sudah tak asing dengan nama-nama pemain seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, hingga Ronaldinho. Nama-nama tersebut begitu melegenda di dunia kulit bundar.

Tapi, sudah tahu belum siapa yang menemukan sepak bola? Jika belum, simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Sejarah Penemu Sepak Bola

Mengulik soal sejarahnya, ternyata ada berbagai macam versi menurut para ahli. Dilansir situs The Scotsman, sepak bola disinyalir berasal dari China, tepatnya pada masa pemerintahan dinasti Han sekitar abad 2-3 Masehi.

Kala itu, permainan sepak bola bernama 'Tsu-Chu' yang artinya 'menendang bola'. Permainan Tsu-chu diyakini sebagai cikal bakal terbentuknya sepak bola modern, karena saat itu pemain dilarang menggunakan tangan.

Pada masa itu, seorang pemain harus menendang sebuah bola dari kulit agar masuk ke dalam gawang. Untuk gawangnya sendiri terbuat dari bambu dengan tinggi mencapai 30 kaki atau sekitar 9 meter.

Meski begitu, ada sejumlah ahli yang mengklaim kalau sepak bola sebenarnya berasal dari Inggris. Menurut catatan sejarah, pada abad ke-9 Masehi ada sejumlah penduduk desa di Inggris yang menendang-nendang kantung kemih babi menggunakan kaki.

Memasuki abad pertengahan, permainan sepak bola kuno mulai banyak dimainkan oleh masyarakat Inggris. Permainan ini melibatkan dua tim dan saling menyerang satu sama lain.

Karena saat itu tidak ada aturan dalam permainan, hal ini malah memunculkan permainan yang kasar dan anarkis. Akhirnya pada masa kepemimpinan Raja Edward, sempat muncul larangan terhadap permainan sepak bola.

Lalu pada tahun 1369, Raja Edward III mengizinkan kembali masyarakat bermain sepak bola. Sayangnya, di tahun 1572, Ratu Elizabeth I mengeluarkan perintah untuk melarang masyarakat kembali bermain sepak bola.

Sebab, Ratu Elizabeth I menilai bahwa setelah izin yang diberikan oleh Raja Edward III, permainan sepak bola masih tetap menunjukkan tindakan kekerasan dan brutal.

Pada kepemimpinan Raja Charles II di tahun 1680, akhirnya larangan bermain sepak bola dicabut setelah melakukan banyak pertimbangan. Pencabutan larangan itu juga menjadi titik awal bangkitnya sepak bola di Inggris dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Terbentuknya Football Association (FA) di Inggris

Agar permainan sepak bola berjalan secara profesional, akhirnya dibentuk Football Association (FA) atau asosiasi sepak bola Inggris pada 26 Oktober 1863. Dibentuknya FA agar para pemain tidak melakukan kecurangan ataupun melakukan kekerasan saat pertandingan.

Dilansir situs TheFA.com, hadirnya asosiasi sepakbola tersebut tak serta-merta langsung mengubah sepak bola menjadi modern. Banyak tantangan yang dihadapi, seperti menentukan aturan dalam permainan.

Awalnya, permainan sepak bola masih menggabungkan antara kaki dan tangan, layaknya seperti permainan rugby. Namun seiring berjalannya waktu, aturan tersebut berubah di mana permainan sepak bola tidak boleh menggunakan tangan, kecuali kiper.

Terbentuknya FA juga menciptakan sebuah kompetisi yang bernama 'Football Association Challenge Cup' atau yang sekarang lebih dikenal FA Cup. Saat itu, pertandingan FA Cup hanya diikuti oleh segelintir klub sepak bola saja.

Foto: Action Images via Reuters/PAUL CHILDS

Pertandingan final pertama berlangsung di Kennington Oval pada 16 Maret 1872. Pertandingan itu mempertemukan Royal Engineers Vs Wanderers FC. Pertandingan dimenangkan oleh Wanderers dengan skor 1-0.

Lahirnya FA Inggris juga menjadi penggerak terciptanya laga persahabatan internasional. Hal ini tak lepas dari peran Charles W. Alcock selaku sekretaris FA, yang saat itu berinisiatif mengadakan pertandingan antara Timnas Inggris Vs Timnas Skotlandia pada tahun 1872.

Terbentuknya Organisasi FIFA

Permainan sepak bola terus berkembang pesat, yang awalnya hanya di Inggris kini mulai tersebar ke daratan Eropa hingga ke seluruh dunia. Untuk itu, dibentuklah wadah organisasi sepak bola bernama FIFA.

Dalam laman resminya, FIFA merupakan singkatan dari Federation Internationale de Football Association. Organisasi sepak bola ini dibentuk di Paris, Prancis pada 21 Mei 1904.

Pertemuan ini digagas oleh dua tokoh sepak bola, yaitu Henry Delaunay dan Jules Rimet. Saat itu, pertemuan dihadiri oleh tujuh negara, meliputi Spanyol, Denmark, Prancis, Swedia, Swiss, Belgia, dan Belanda.

Negara-negara tersebut ditetapkan sebagai anggota FIFA pertama yang diketuai oleh Robert Guerin yang berasal dari Prancis. Hingga saat ini, terdapat 209 negara yang tergabung dalam FIFA, salah satunya Indonesia.

Tujuan dibentuknya FIFA adalah untuk memajukan sepak bola dunia dengan slogan 'For The Game, For The World' yang berarti permainan sepak bola akan menjadi sebuah pemersatu antarbangsa sesudah perang dunia.

Foto: Mercy Raya/detikcom

Di era kepemimpinan Jules Rimet (1921-1954), terciptalah sebuah kompetisi sepak bola antar negara di seluruh dunia yang bernama FIFA World Cup atau disebut Piala Dunia. Kompetisi tersebut pertama kali digelar pada 14-30 Juli tahun 1930 di Uruguay.

Nama Jules Rimet kemudian diabadikan menjadi nama trofi untuk Piala Dunia dari tahun 1930-1970. Sebelum akhirnya trofi tersebut diganti pada edisi Piala Dunia 1974 hingga sekarang.

Daftar Anggota FIFA

Dengan terbentuknya FIFA, hal ini turut menciptakan beberapa induk organisasi sepak bola regional di seluruh dunia. Simak seluruh anggota FIFA di bawah ini:

• Asian Football Confederation (AFC)
• Union of European Football Association (UEFA)
• Confédération Africaine de Football (CAF)
• CONMEBOL atau CSF (Confederación Sudamericana de Fútbol)
• Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF)
• Oceania Football Confederation (OFC)

Demikian pembahasan mengenai sejarah penemu sepak bola di dunia. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.