Jenis Manusia Purba di Indonesia dan Dunia serta Ciri-cirinya

Jenis Manusia Purba di Indonesia dan Dunia serta Ciri-cirinya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Senin, 16 Okt 2023 07:00 WIB
Perbandingan tengkorak Homo floresiensis dengan spesies manusia purba lainnya.
Foto: Emőke Dénes/Wikimedia Commons
Jakarta -

Manusia telah mengalami masa evolusi yang terjadi begitu lama. Manusia sendiri telah berkembang sejak zaman Pleistosen dan terus mengalami perkembangan hingga menjadi manusia zaman sekarang.

Beberapa fosil manusia purba ditemukan di dunia, termasuk di daerah Indonesia. Berikut daftar manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia dan dunia beserta ciri-cirinya.

Jenis Manusia Purba di Indonesia

Beberapa fosil manusia purba ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Diketahui bahwa sejauh ini terdapat 6 jenis manusia purba yang ada di Indonesia, berikut daftarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Meganthropus Paleojavanicus

Manusia purba ini ditemukan oleh GHR Von Koenigswald pada tahun 1936-1941 di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Ciri-ciri manusia purba ini antara lain:

  • Rahang yang tegap dan geraham yang besar
  • Tulang pipi tebal
  • Kening menjorok ke depan dengan tonjolan belakang kepala yang tajam
  • Tidak memiliki tulang dagu
  • Otot tengkuk yang kuat

2. Pithecanthropus Mojokertensis

Jenis manusia purba ini dianggap sebagai manusia purba paling tua yang ditemukan di Perning, Mojokerto, Jawa Timur. Manusia purba tersebut ditemukan oleh tokoh yang sama sebelumnya yaitu GHR Von Koenigswald pada tahun 1936. Ciri-cirinya antara lain:

ADVERTISEMENT
  • Berbadan tegap, tingginya sekitar 165-180 cm
  • Gigi yang kuat
  • Tulang kening tebal, menonjol, dan melebar sampai pelipis
  • Isi tengkorak sekitar 750-1300 cc
  • Belum memiliki tulang dagu
  • Ada tulang menonjol di belakang kepala

3. Pithecanthropus Erectus

Manusia purba ini ditemukan di lembah Bengawan Solo, Desa Trinil, Jawa Tengah oleh Eugene Dubois tahun 1891. Nama jenis ini memiliki arti sebagai manusia kera yang berjalan tegak lurus dan dianggap spesies awal manusia masa kini. Ciri-cirinya antara lain:

  • Tinggi sekitar 160-180 cm
  • Volume otak 750-900 cc
  • Rahang menonjol ke depan
  • Ada tonjolan di dahi
  • Tidak memiliki dagu
  • Hidung lebar dan leher tegap

4. Pithecanthropus Soloensis

Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh GHR von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth di Desa Ngandong, Jawa Tengah. Nama yang dipilih memiliki arti "manusia kera dari Solo". Ciri-cirinya antara lain:

  • Tengkorak lonjong, tebal, dan padat
  • Memiliki rongga mata yang panjang

5. Homo Wajakensis

Jenis ini ditemukan di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh Van Rietschoten pada tahun 1889. Ciri-cirinya antara lain:

  • Volume otak sekitar 1630 cc
  • Wajahnya datar dan lebar
  • Rahangnya padat dan memiliki gigi yang besar
  • Tinggi sekitar 173 cm
  • Memiliki tulang rahang atas, bawah, tulang paha, dan tulang kening

6. Homo Soloensis

Homo Soloensis ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada tahun 1931-1933 di Sangiran, Jawa Tengah. Ciri-cirinya antara lain:

  • Volume otak 1.000 hingga 1.300 cc
  • Tinggi mencapai 210 cm
  • Struktur tulang wajah tidak mirip dengan manusia kera

7. Homo Sapiens

Homo Sapiens memiliki arti sebagai manusia cerdas. Manusia purba ini diduga hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu. Ciri-cirinya antara lain:

  • Tinggi sekitar 130-210 cm
  • Berat badan sekitar 30-150 kg
  • Volume otak sekitar 1350-1450 cc

Jenis Manusia Purba Tertua di Dunia

Berikut daftar manusia purba tertua atau hominin yang ada dalam sejarah evolusi manusia dan mungkin jenisnya yang kurang familiar didengar.

1. Homo Rudolfensis

Fosil manusia purba ini ditemukan di Kenya dengan tengkoraknya yang diketahui berusia 1,9 juta tahun. Awalnya manusia ini dikaitkan dengan jenis Homo Habilis, namun ternyata terdapat perbedaan. Ciri-cirinya antara lain:

  • Tengkorak mampu menampung 700 cc otak
  • Gigi yang besar
  • Alisnya kecil

2. Homo Antecessor

Homo ini ditemukan di Gua Gran Dolina di Atapuerca Spanyol pada tahun 1997. Jenis manusia ini diketahui berusia 780.000 tahun yang lalu. Ciri-cirinya antara lain:

  • Homo tertua yang kemungkinan nenek moyang dari Neanderthal, Denisova, dan manusia modern
  • Ukuran otaknya sekitar 1.000 cc
  • Tinggi sekitar 160-180 cm
  • Tulang pipi berlubang dan hidung menonjol
  • Dahi yang rendah
  • Alis ganda menonjol
  • Terdapat tonjolan pada bagian belakang kepala

3. Homo Floresiensis

Fosil ini ditemukan di Gua Liang Bua di Flores Indonesia pada tahun 2003. Fosil ini ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J Morwood. Manusia purba ini sempat menjadi perbincangan karena para ahli menilai bahwa Homo Floresiensis merupakan nenek moyang bangsa Indonesia. Ciri-cirinya antara lain:

  • Tinggi mencapai satu meter
  • Bentuk dahi sempit dan tidak menonjol
  • Tengkorak kepala kecil dengan otak 400 cc
  • Tulang rahang menonjol

4. Homoluzonensis

Fosil ini diketahui hidup di Pulau Luzon di Filipina sekitar 50.000-60.000 tahun yang lalu. Ciri-cirinya antara lain:

  • Tulang jari tangan dan kaki berbentuk melengkung
  • Diperkirakan mereka hidup di pepohonan
  • Giginya lebih kecil dari gigi Homo sapiens
  • Tulang kaki yang besar

5. Homo Longi

Fosil manusia purba ini berasal dari Tiongkok dan dijuluki sebagai Manusia Naga. Tengkoraknya pertama kali ditemukan pada tahun 1930 an. Diketahui usianya sekitar 146.000 tahun dan dianggap sebagai saudara perempuan dari Homo sapiens. Ciri-cirinya antara lain:

  • Rongga mata tengkorak besar dan kotak
  • Geraham cukup besar
  • Tonjolan besar di atas mata

Nah, itu dia daftar jenis manusia purba yang ada di Indonesia dan dunia disertai ciri-cirinya. Selamat belajar, detikers!



Simak Video "Penemuan Kerangka Manusia Purba 6800 Tahun di Jerman "
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia