Kapan Manusia Mulai Pakai Alas Kaki? Begini Penelitiannya

Kapan Manusia Mulai Pakai Alas Kaki? Begini Penelitiannya

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Rabu, 06 Sep 2023 10:00 WIB
Ilustrasi manusia purba atau orang Neolitikum.
Temuan jejak purba menambah pintu riset tentang awal manusia memakai alas kaki. Diperkirakan, jejak itu bekas injakan kaki yang memakai sendal bersol keras. Foto: Freepik
Jakarta -

Alas kaki tertua yang masih ada di dunia adalah sepasang sepatu tenun kulit kayu berusia 10.000 tahun dari Oregon. Alas kaki berusia sekitar 5.500 tahun juga ditemukan di Israel dan Armenia. Ötzi si Manusia Es yang menjadi mumi juga memakai sandal ketika ia tewas sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Analisis terbaru terhadap jejak alas kaki kuno situs Kleinkrantz, kawasan pantai Cape, Afrika Selatan telah mengungkapkan kemungkinan manusia sudah lebih dulu memakai alas kaki. Dikutip dari IFL Science, bentuknya kira-kira adalah sepasang sandal bersol keras.

Penelitian ini memberikan petunjuk penting tentang potensi penggunaan alas kaki pada Zaman Batu Tengah. Meskipun demikian, peneliti Charles W Helm dan rekan-rekan yang melaporkannya di jurnal Ichnos tetap berhati-hati dalam mengambil kesimpulan pasti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada penanggalan langsung yang tersedia untuk jejak kaki ini. Namun, berdasarkan informasi tentang usia batuan dan sedimen di sekitarnya, usia jejak ini diperkirakan antara 79.000 - 148.000 tahun.

Jejak Alas Kaki Purba di Afrika Selatan

Menariknya, jejak langkah purba tersebut tidak menggambarkan jari kaki. Bentuknya menunjukkan ciri-ciri seperti ujung anterior yang membulat, tepian yang tajam, dan kemungkinan adanya titik pengikat tali.

ADVERTISEMENT

Dari situ, peneliti menyimpulkan bahwa penemuan ini menggambarkan tingkat kecerdasan manusia purba dalam menciptakan alat pelindung diri terhadap lingkungan yang menantang. Mereka diperkirakan melintasi permukaan bukit pasir yang saat itu ada.

Pola serupa juga ditemukan di situs Goukamma. Usianya diperkirakan antara 73.000 - 136.000 tahun.

Pola tersebut juga muncul di The Woody Cape, Taman Nasional Gajah Addo. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan alas kaki mungkin sudah lazim bagi masyarakat purba di wilayah tersebut.

Para penulis penelitian menjelaskan bahwa jejak ini memiliki ukuran yang konsisten dengan jejak hominin. Ukurannya tampak cocok dengan ukuran kaki remaja maupun hominin dewasa berukuran kecil.

Eksperimen Jejak Alas Kaki Purba

Untuk menguji hipotesis mereka bahwa jejak tersebut adalah jejak alas kaki, para peneliti melakukan eksperimen dengan sandal. Alas kaki ini khusus dibuat menyerupai dua jenis sepatu yang pernah digunakan oleh masyarakat pribumi San di Afrika Selatan dan kini disimpan di museum.

Eksperimen ini menghasilkan bekas yang mirip dengan jejak di Kleinkrantz. Bentuknya antara lain tepian tajam bekas diinjak di tanah basah, tanpa jejak jari kaki, dan ada lekukan di tempat tali kulit bertemu dengan sol. Adanya eksperimen ini memberikan bukti nyata tentang bagaimana teknologi alas kaki mungkin telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari manusia kuno di wilayah tersebut.

Fungsi Sendal di Zaman Batu Tengah

Meskipun para peneliti tidak membuat klaim pasti, mereka menyatakan bahwa jejak-jejak ini mungkin merupakan bukti bahwa manusia pada Zaman Batu Tengah menggunakan alas kaki. Saat mencari makan di pesisir, manusia perlu memanjat batuan tajam. Risikonya, mereka bisa luka dan terinjak bulu babi.

Pada Zaman Batu Tengah, luka pada kaki bisa menjadi masalah serius, bahkan dapat berujung pada kematian Dalam konteks ini, penggunaan sandal mungkin menjadi langkah penyelamatan.

Meskipun terdapat kesulitan dalam menafsirkan tanda-tanda batu dan tidak adanya temuan sepatu asli dari Zaman Batu Tengah, penulis penelitian memperkirakan bahwa sandal kulit dari zaman purba itu sudah terurai.

Temuan Jejak Awal Penggunaan Sandal

Sebelum penelitian ini, jejak tertua penggunaan alas kaki diperkirakan berasal dari anak-anak Neanderthal di Yunani. Usia jejak alas kaki tersebut kira-kira 130.000 tahun.

Jejak Neanderthal lainnya di Prancis juga telah diinterpretasikan sebagai bukti penggunaan alas kaki. Namun, jejak kaki ini masih menjadi bahan perdebatan.

Penulis penelitian mencatat bahwa analisis jejak kaki tidak selalu mudah. Mereka mengingatkan, pada kasus di Nevada pada 1880-an, jejak yang awalnya dianggap sebagai jejak manusia memakai sandal ternyata merupakan jejak seekor sloth raksasa.

Oleh karena itu, para peneliti enggan membuat klaim besar mengenai temuan mereka. Namun berdasarkan analisisnya, mereka berspekulasi bahwa manusia mungkin memakai alas kaki saat berjalan di permukaan bukit pasir pada Zaman Batu Tengah.

Menurut peneliti, studi alas kaki pertama merupaan langkah penting dalam memahami evolusi manusia dan kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan yang berubah sepanjang sejarah.



Simak Video "Mengenal Cara Manusia Purba Bali Bertahan Hidup dari Zaman ke Zaman"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia