Astronaut Bisa Bertahan Berapa Lama di Luar Angkasa?

Astronaut Bisa Bertahan Berapa Lama di Luar Angkasa?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 14 Jun 2023 19:30 WIB
Penampakan Evolusi Baju Astronaut NASA 1959-2023
Foto: NASA
Jakarta -

Astronaut identik dengan pakaian khusus yang bisa membuat mereka bertahan mengambang di ruang angkasa. Tapi bagaimanakah jika tanpa pakaian ruang angkasa, seberapa lama astronaut bisa bertahan?

Adanya laju perpindahan panas melalui radiasi membuat tubuh manusia di luar angkasa akan membeku dalam waktu 12-20 jam.

Saat seorang astronaut di ruang angkasa terbuka tanpa pakaian antariksa, ia akan tetap sadar selama 15 detik dan bertahan selama satu atau dua menit. Setelahnya, ia berisiko tewas karena berbagai faktor dan akhirnya membeku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Astronaut Tidak Bertahan Hidup Lama di Luar Angkasa

Melansir laman Science ABC, terdapat beberapa ancaman yang ada di ruang angkasa terbuka. Satu yang sudah jelas adalah ruang angkasa tidak memiliki oksigen untuk memungkinkan manusia bernapas. Kondisi ini membuat kita tidak dapat bertahan hidup di sana.

Tubuh manusia hanya memiliki cadangan oksigen yang cukup dalam aliran darah untuk tetap sadar selama sekitar 15 detik. Setelah itu, darah terdeoksigenasi disuplai ke otak dan ketidaksadaran terjadi.

ADVERTISEMENT

Namun, jika astronaut yang pingsan bisa ditarik kembali ke ruang beroksigen dalam satu-dua menit, ia mungkin bisa selamat.

Selain itu, meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi, menahan napas di ruang angkasa sebenarnya akan menghasilkan kematian yang lebih cepat.


Sebab, udara di dalam paru-paru akan memberikan tekanan konstan pada dindingnya. Tekanan ini sama dengan tekanan atmosfer Bumi dan sedikit berfluktuasi saat perlu bernapas masuk dan keluar.

Tanpa tekanan atmosfer untuk mengimbangi tekanan internal udara, paru-paru akan mulai mengembang dan akhirnya pecah.

Udara yang mengembang kemudian akan masuk ke sistem peredaran darah dan dapat menyebabkan emboli udara. Pecahnya akan makin cepat jika sang astronaut menahan napas di ruang angkasa terbuka dan mencegah udara yang mengembang cepat untuk meninggalkan tubuh.

Jadi, meskipun kedengarannya tidak masuk akal, hal pertama yang harus dilakukan astronaut yang terdampar di ruang terbuka adalah mengembuskan napas.

Pakaian Antariksa sebagai Pelindung

Maka dari itu, astronaut memiliki dua jenis pakaian antariksa yang berbeda dalam perjalanan ke luar angkasa. Pertama, setelan tekanan, yang dikenakan di dalam pesawat ruang angkasa, saat lepas landas, dan saat memasuki kembali atmosfer Bumi.

Pakaian tekanan melindungi astronaut dalam keadaan darurat depresurisasi dan kecelakaan lain yang mungkin terjadi pada saat lepas landas atau mendarat.

Namun, pakaian ini tidak termasuk tangki pasokan oksigen atau bantalan tambahan apa pun untuk melindungi dari radiasi kosmik. Ini artinya, pakaian antariksa saja tidak dapat membantu seseorang bertahan hidup di ruang angkasa terbuka.

Setelan tekanan bisa mencegah paru-paru meledak dan tubuh menggembung. Namun, jika kekurangan oksigen, orang yang memakai setelah tekanan tetapi akan tewas dalam satu atau dua menit.

Jenis pakaian astronaut kedua adalah Extravehicular Mobility Unit (EMU). Seperti namanya, setelan ini dikenakan selama aktivitas luar angkasa (berjalan di luar angkasa). Setelan EMU dibuat untuk melindungi astronaut dari semua ancaman.

Setelan EMU juga dilengkapi suplai oksigen darurat. Jadi, jangka waktu astronaut dapat bertahan hidup dengan pakaian antariksa bergantung pada jumlah oksigen yang disimpan di tangki oksigen dan pakaian tersebut.

Pakaian ruang angkasa EMU dan dua tangki oksigen saat ini hanya memungkinkan astronaut melakukan eksplorasi sekitar selama 6,5 hingga 8 jam. Setelahnya, astronaut perlu kembali ke pesawat ruang angkasa mereka dan mengisi ulang tangki oksigen jika ingin lanjut menjelajah.

Rekor saat ini untuk spacewalk terpanjang adalah milik Jim Voss dan Susan Helms, yang menghabiskan 8 jam 56 menit melakukan pekerjaan pemeliharaan di International Space Station (ISS).



Simak Video "Ilmuwan Uji Coba Robot Anjing untuk Misi Luar Angkasa"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia