Benarkah Tanaman Hias Bisa Meningkatkan Kualitas Udara? Ini Faktanya

Benarkah Tanaman Hias Bisa Meningkatkan Kualitas Udara? Ini Faktanya

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 28 Des 2022 16:00 WIB
Tanaman hias Monstera Deliciosa Variegata
Apakah tanaman hias bisa meningkatkan kualitas udara di ruangan? Begini penjelasannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn
Jakarta -

Memelihara tanaman hias menjadi salah satu kegiatan yang populer dilakukan, salah satunya kala Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada tahun 2020 lalu.

PSBB menjadi salah satu langkah Pemerintah Indonesia menghadapi penyakit COVID-19 yang masih melanda hingga saat ini. Tak hanya Indonesia, masyarakat seluruh dunia pun merasakan imbasnya.

Dilansir BBC Science Focus, laporan pra-COVID menunjukan bahwa masyarakat Inggris menghabiskan lebih dari 90 persen waktunya di dalam ruangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan tersebut sayangnya tidak baik untuk kesehatan. Sebab, ketika seseorang berada di dalam ruangan terus menerus, beberapa racun bisa berterbangan di udara lima kali lebih banyak daripada di luar ruangan.

Salah satu langkah yang disebut bisa menanggulanginya adalah menggunakan tanaman hias sebagai pemurni udara. Benarkah demikian?

ADVERTISEMENT

Tanaman Hias Vs Racun di Udara

Untuk menjawab apakah tanaman hias bisa memurnikan udara dan menghilangkan racun atau tidak ternyata, ternyata belum ada buktinya.
Namun, sebuah penelitian yang dikeluarkan National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada tahun 1989 sering dijadikan acuan.

Penelitian Interior Landscape Plants for Indoor Air Pollution Abatement tersebut menjelaskan bahwa tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya yang disebut sebagai Volatile Organic Compounds (VOCs).

VOCs merupakan senyawa organik yang mudah menguap di udara di lingkungan tertutup seperti stasiun luar angkasa. Meskipun penelitian NASA tersebut dilakukan di luar angkasa, VOCs juga bisa ditemukan di rumah dan kantor. Sebab, VOC juga dapat berasal dari cat, pernis, perabot, karpet, bahkan printer.

Penelitian tersebut menemukan bahwa dalam periode 24 jam, beberapa jenis tanaman bisa menghilangkan 70 persen dari satu sampai tiga senyawa VOC yang diuji. Namun sayangnya, penelitian itu sudah terlalu lampau untuk dijadikan rujukan.

Tinjauan Riset Hubungan Tanaman Hias dan Kualitas Udara

Akhirnya, para peneliti melakukan tinjauan kembali terkait data NASA pada tahun 2019 dengan publikasi di Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology 2020.

Penelitian Bryan E. Cummingsdan Michael S. Waringtersebut dimulai dengan percobaan menyebarkan VOC ke tanaman hias menggunakan kipas, lalu mengumpulkannya lagi dengan filter karbon. Tanaman hias ditempatkan di ruangan kecil yang tertutup rapat.

Hasilnya tak sama seperti pada tahun 1989. Berbagai senyawa VOC tersebut ternyata bocor.

Dari percobaan tersebut, peneliti mendapati bahwa setidaknya diperlukan 1000 tanaman pada setiap meter persegi agar VOC bisa dihilangkan, seperti dikutip dari Potted Plants Do Not Improve Indoor Air Quality: a Review and Analysis of Reported VOC Removal Efficiencies.

Apa Pilihan Terbaik Pembersih Udara?

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman hias tidak bisa digunakan untuk pemurni udara dari berbagai partikel berbahaya. Pilihan terbaik yang bisa dilakukan adalah membeli alat pembersih udara dengan filter berkualitas tinggi atau cukup dengan membuka jendela rumah.

Walaupun tak memiliki kemampuan sebagai pemurni udara, tanaman hias memiliki manfaat lain. Tanaman hias dapat membantu mengatur kelembaban, meningkat suasana hati dengan tampilan yang cantik, serta meningkatkan produktivitas.

Nah, itulah fakta sebenarnya tentang tanaman hias dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.



Simak Video "Deretan Tanaman Hias Ini Bisa Bantu Tangkal Polusi Udara"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia