Memahami Termometer: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Memahami Termometer: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 08 Des 2022 12:30 WIB
An alcohol thermometer shows a temperature of 37.9 on a blurred background of a sick girl lying on a bed. Check the temperature. Fever, illness, chills, care.
Foto: iStock/ Ilustrasi Memahami Termometer: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Jakarta -

Termometer adalah alat untuk mengukur suhu suatu benda. Benda ini memiliki beberapa macam jenis.

Termometer yang dipakai untuk mengukur suhu tubuh tidaklah sama dengan termometer yang dipakai untuk mengukur suhu ruangan. Selain bentuk yang berbeda, rentang suhunya pun tidak sama.

Menurut kegunaannya, dikatakan dalam buku IPA Fisika, Biologi, Kimia untuk Kelas VII SMP karya Djoko Arisworo dkk, termometer terdiri atas tiga jenis, yakni termometer klinis, termometer suhu ruang, dan termometer maksimum-minimum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis-jenis Termometer

1. Termometer Klinis

Termometer klinis kerap dipakai oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Termometer jenis ini juga biasanya digunakan oleh awam untuk mengukur suhu tubuh saat sakit.

Termometer klinis biasanya dibuat pada suhu skala 35 derajat celsius sampai 42 derajat celsius dengan ketelitian sampai 0,1 derajat celsius.

ADVERTISEMENT

2. Termometer Ruang

Suhu udara seringkali berubah. Oleh karenanya, dibutuhkan termometer yang cukup peka untuk mengukur suhu secara tepat, yakni termometer ruang.

Umumnya, termometer suhu ruang mempunyai skala minus 50 derajat celsius hingga plus 50 derajat celsius. Ukuran termometer suhu ruang jauh lebih besar daripada termometer klinis.

Guna memudahkan dalam membaca suhu, termometer ruang biasanya ditempelkan di dinding dengan posisi vertikal.

3. Termometer Maksimum-Minimum

Termometer maksimum-minimum pertama kali diperkenalkan oleh James Six Bellani pada awal abad 18. Termometer ini digunakan untuk mencatat suhu tertinggi dan terendah suatu tempat selama satu hari.

Suhu tertinggi yang biasanya tercatat dalam termometer maksimum-minimum biasanya terjadi di siang hari. Sementara, suhu terendah atau minimum biasanya tercatat pada malam hari.

Sementara, menurut sumber Sukses Sains Fisika 2 untuk SMP Kelas 2 oleh Budi Suryatin, jenis-jenis termometer adalah termometer zat cair, termometer logam, termometer udara, termometer listrik, dan termometer elektronik.

Lebih lanjut, raksa dan alkohol sebagai pengisi termometer juga memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Apa saja?

Kelebihan Raksa sebagai Pengisi Termometer

1. Pemuaiannya teratur

2. Mudah dilihat

3. Tidak membasahi tempatnya

4. Mudah menyerap panas

5. Batas ukurnya besar.

Kelemahan Raksa sebagai Pengisi Termometer

1. Mahal

2. Beracun

3. Tidak bisa dipakai untuk mengukur suhu yang sangat rendah.

Kelebihan Alkohol untuk Mengisi Termometer

1. Murah

2. Teliti karena cepat mengalami pemuaian

3. Bisa digunakan untuk mengukur suhu yang amat rendah.

Kelemahan Alkohol untuk Mengisi Termometer

1. Tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu tinggi

2. Membasahi tempatnya

3. Tidak berwarna sehingga sulit dilihat.



Simak Video "Usaha Remaja 15 Tahun Hadirkan Listrik di Rafah, Berbekal Kipas Angin Bekas"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia