Ketahui 13 Sistem Anatomi Tubuh Manusia Beserta Fungsinya

Ketahui 13 Sistem Anatomi Tubuh Manusia Beserta Fungsinya

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Selasa, 06 Des 2022 07:30 WIB
Cute cartoon boy with x-ray screen showing internal organs and skeleton. Element of educational infographics for kids. Isolated vector clip art illustration.
Ilustrasi anatomi tubuh manusia (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sudowoodo)
Jakarta -

Materi anatomi tubuh manusia telah dipelajari sewaktu sekolah pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Biologi. Nantinya, siswa akan diperkenalkan mengenai struktur tubuh serta fungsinya.

Anatomi tubuh manusia merupakan ilmu yang mempelajari mengenai struktur tubuh manusia. Setiap sistem yang ada di dalam tubuh memiliki fungsinya masing-masing.

Setiap organ saling bergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nah, anatomi tubuh manusia ini tersusun atas 13 sistem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari buku Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia tulisan Sri Handayani, berikut pemaparannya.

Sistem Anatomi Tubuh Manusia

1. Sistem Rangka

Pada sistem rangka, secara total manusia memiliki 206 tulang yang dihubungkan dengan tendon, ligamen, dan tulang rawan. Fungsi dari sistem rangka sebagai alat gerak, tempat melekatnya otot, pelindung organ dalam, menopang dan memberikan bentuk tubuh.

ADVERTISEMENT

Adapun, rincian mengenai jumlah tulang pada tiap-tiap bagian, yaitu:

  • 8 buah tulang di kepala
  • 25 buah tulang di kerangka dada
  • 14 buah tulang di wajah
  • 26 buah tulang di belakang dan pinggul
  • 6 buah tulang di telinga dalam
  • 64 buah tulang di lengan
  • 1 buah tulang di lidah
  • 62 buah tulang di kaki

2. Sistem Otot

Selanjutnya adalah sistem otot. Manusia memiliki 600 otot yang berfungsi membantu pergerakan tubuh, aliran darah, serta menjalankan fungsi tubuh lainnya.

  • Otot berada pada anatomi tubuh manusia bagian belakang, berikut 3 jenis otot yang dimiliki oleh manusia.
  • Otot rangka yang terhubung dengan tulang
  • Otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan
  • Otot jantung yang ditemukan di jantung

3. Sistem Peredaran Darah

Anatomi tubuh manusia lainnya adalah sistem peredaran darah yang memiliki fungsi antara lain:

  • Mengedarkan darah ke seluruh tubuh
  • Melindungi tubuh melalui sel darah putih untuk melawan kuman yang telah masuk ke dalam tubuh
  • Mempertahankan homeostasis atau keseimbangan kondisi tubuh pada beberapa kondisi internal

4. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan pada anatomi tubuh manusia melibatkan sejumlah organ yang disebut sebagai saluran pencernaan. Nah, saluran tersebut dimulai dari mulut hingga usus besar.

Akhir dari sistem pencernaan yaitu menghasilkan urin dan feses yang dibuang melalui anus, fungsi dari sistem ini ialah untuk memproses makanan menjadi zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

5. Sistem Endokrin

Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut ialah hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelanjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin atau gonad.

Kelenjar-kelenjar tersebut akan bekerja sesuai dengan rangsangan yang diterima dari sistem saraf pusat dan reseptor kimiawi di dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.

6. Sistem Saraf

Selanjutnya adalah sistem saraf yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses informasi dalam otak dan saraf. Sistem saraf terdiri dari saraf pusat seperti otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan saraf tepi seperti saraf otonom dan somatis.

7. Sistem Pernapasan

Sistem anatomi tubuh manusia selanjutnya adalah sistem pernapasan. Sistem ini berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh, mengeluarkan karbon dioksida serta produk limbah lainnya yang dapat mematikan apabila dibiarkan menumpuk.

Sistem pernapasan utama terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Saluran napas yang berfungsi membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Saluran napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus
  • Paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar tubuh
  • Otot respirasi termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama dalam memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru ketika manusia bernapas

8. Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang berbahaya. Getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit, timus, dan leukosit termasuk ke dalam sistem kekebalan tubuh.

9. Sistem Limfatik

Sistem limfatik juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Sistem ini terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening.

Sistem limfatik bertugas sebagai pembuat dan penyalur getah bening yang akan membantu tubuh melawan infeksi. Tak sampai disitu, sistem ini juga membantu menghilangkan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah.

10. Sistem Ekskresi

Selanjutnya adalah sistem ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.

Hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, dan paru-paru berfungsi mengeluarkan uap air serta karbon dioksida.

11. Sistem Urinaria

Sistem urinaria atau perkemuhan termasuk ke dalam sistem ekskresi. Pada sistem ini, ada yang namanya ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Fungsi ginjal sebagai penyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine.

Sementara itu, ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama membantu saluran kemih yang mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan mengeluarkannya ketika buang air kecil.

12. Sistem Reproduksi

Pada sistem anatomi tubuh manusia, terdapat juga yang namanya sistem reproduksi. Pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda, namun sama-sama berfungsi menghasilkan keturunan.

Pada wanita, sistem reproduksinya mencakup ovarium, saluran telur, rahim, vagina, vulva, kelenjar susu, dan payudara. Sementara pada reproduksi laki-laki mencakup skrotum, testis, saluran sperma, kelenjar seks, dan penis.

13. Sistem Indra

Anatomi tubuh manusia lainnya adalah sistem indra. Fungsi dari sistem ini ialah sebagai penerima rangsangan yang berasal dari lingkungan sekitarnya.

Sistem indra pada manusia terbagi atas 5 panca indra, yaitu:

  • Indra penglihatan dengan menggunakan mata
  • Indra pendengaran dengan menggunakan telinga
  • Indra penciuman melalui hidung
  • Indra peraba yang dapat dirasakan melalui kulit
  • Indra pengecap menggunakan lidah

Itulah pembahasan mengenai 13 sistem anatomi tubuh pada manusia beserta fungsinya. Selamat belajar detikers!



Simak Video "Kata Dokter Anatomi soal Etika Perlakukan Jenazah Cadaver "
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia