10 Jalur Pendakian ke Gunung Agung, Landai hingga Terjal

Jalur pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, Bali, telah dibuka kembali. Mau mendaki ke sana? Cek dulu jalur pendakian berikut ini, dari yang landai hingga paling terjal.

Menurut penuturan Ketua Forum Komunikasi Pemandu Wisata Gunung Agung I Ketut Mudiada, semenjak dibuka kembali, para pendaki antusias melakukan pendakian ke gunung dengan ketinggian 3.142 mdpl tersebut.

Ketut Mudiada menjelaskan, ada beberapa jalur yang bisa ditempuh para pendaki untuk mencapai puncak Gunung Agung. Berikut lima jalur pendakian ke Gunung Agung.

1. Jalur Pura Pasar Agung, Kecamatan Selat
2. Jalur Hidden Forest, Kecamatan Selat
3. Jalur Pura Pengubengan, Kecamatan Rendang
4. Jalur Edelweiss, Kecamatan Rendang
5. Jalur SGP (sewarung gawe puregae), Kecamatan Rendang
6. Jalur DBS Trekking Centre, Kecamatan Kubu
7. Jalur Pucang, Kecamatan Kubu
8. Jalur KATA (Karangasem Trekker Association) Pasar Agung Sibetan, Kecamatan Bebandem
9. Jalur Pura Lawangan, Kecamatan Bebandem
10. Jalur Kedampal, Kecamatan Abang

Dari semua jalur tersebut, Ketut Mudiada mengaku jalur tercepat yang bisa ditempuh para pendaki adalah melalui jalur Pura Pasar Agung, Kecamatan Selat. Jalur ini juga menjadi jalur favorit bagi para pendaki.

Pasalnya, untuk mencapai ke puncak Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung hanya membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam, tapi jalurnya sedikit terjal. Sedangkan jalur lainnya membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam perjalanan, tapi jalurnya lebih landai.

"Itu tergantung fisik dari para pendaki juga, karena bisa kurang atau bisa lebih dari 7 jam, tapi jika dirata-ratakan sekitar segitu," kata Ketut Mudiada.

Ia menambahkan, seluruh jalur pendakian menuju ke puncak Gunung Agung memiliki pesona dan keindahan masing-masing. Jadi melalui jalur mana pun setiap pendakian akan tetap mendapat kepuasan tersendiri selama di perjalanan.